Apa yang anak lihat dari orang tua, itulah yang akan ditiru olehnya. Maka dari itu berhati-hatilah dalam ucapan dan perbuatan. Karena seorang anak adalah peniru ulung. Meskipun sebagai manusia biasa kita gak luput dari salah, setidaknya kita berusaha semaksimal mungkin untuk selalu berbuat baik.
Nah ada beberapa prilaku yang sebaiknya tidak dilakukan orang tua depan anak. Apa saja itu? Yuk simak di bawah ini!
- Berkelahi
Entah perkelahian fisik maupun verbal, semua jenis perkelahian adalah contoh terburuk yang harus Anda hindari di depan anak. Ada banyak cara untuk menyelesaikan masalah atau perbedaan pendapat, dan berkelahi bukan salah satunya. Anak harus tahu kalau berkelahi hanya membuat masalah makin pelik. - Memanggil pasangan dengan sebutan negative
Nah lho siapa disini yang bilang ke pasangan dengan sebutan “pesek, gendut, hitam, tengil” yuk di stop yah parents. - Bullying
All kind of bullying is never acceptable! Apa pun alasan Anda, menjadi pelaku bullying (terutama di hadapan anak) sama saja dengan menumbuhkan perundung baru di lingkungan anak. Si Kecil pun bisa tumbuh dengan rasa tidak aman untuk bersosial, karena takut menjadi korban bullying, seperti yang orang tuanya lakukan ke orang lain. - Mabuk
Mengutip First Cry Parenting, beberapa studi menunjukkan bahwa anak yang orang tuanya sering mabuk alkohol di depannya cenderung tumbuh menjadi sosok yang tidak menganggap alkohol hal yang buruk atau berbahaya. Mereka juga cenderung mencoba alkohol lebih awal dibandingkan anak lain. Parahnya, mereka juga dua kali lebih berisiko menjadi pecandu alkohol ketika remaja atau dewasa kelak. - Merokok
Merokok adalah hal yang tidak baik untuk kesehatan, apalagi bila dilakukan di depan anak. Selain ditiru nantinya, asap rokok yang terhirup oleh anak juga bisa menimbulkan dampak berbahaya bagi kesehatannya.
Beberapa dampak kesehatan yang bisa timbul akibat menghirup asap rokok antara lain adalah infeksi telinga, radang sinus, dan gangguan pernapasan. Dalam jangka panjang, bukan tidak mungkin timbul kanker paru-paru. - Gila Gadget
Walaupun bekerja atau deadline menjadi alasan Anda untuk terus-terusan memandang layar, namun Si Kecil tetap akan menirunya dan ikutan ‘gila gadget’ seperti orang tuanya. Anda harus tahu, terlalu lama menatap layar bisa menyebabkan anak mengalami sakit kepala kronis, mata berair, dan bahkan stres pada anak lho, Moms! - Cuek!
Ketika pasangan Anda bercerita atau sekadar memanggil, yang Anda lakukan adalah tidak mengindahkannya. “Cuekin saja, lagi sibuk, nih!” begitu gumam Anda dalam hati. Anda harus tahu, sikap ini akan meningkatkan ketidakstabilan emosi anak yang membuatnya sulit mengontrol emosi. Lagipula, Anda tidak mau kan Si Kecil cuek saja ketika Anda ajak bicara? - Menyuap
Ingin anak Anda memiliki sifat curang, mudah menyerah, dan tidak mau berusaha keras? Mudah, sering-sering saja menyuap orang di depan anak. Menyuap adalah cara termudah untuk merusak perkembangan mental anak, sehingga ia kelak menjadi tak disiplin dan menganggap enteng semua masalah. - Membandingkan anak
Merendahkan dan membandingkan anak dengan kakak atau adinya atau juga temannya bukan lah hal yang baik ya. Justru prilaku ini harus dihindari oleh orang tua. Setiap anak memiliki keunikannya masing-masing. - Bercinta
Menunjukkan public display affection di hadapan anak juga sebaiknya tidak dilakukan orang tua, walaupun itu di ruang keluarga Anda sendiri. Orang tua harus mengajarkan bagaimana cara menunjukkan cinta, rasa sayang, empati, dan simpati, melalui kontak fisik yang baik dan sehat.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.