Bunda pasti sering bercermin. Kali-kali ajak si kecil bercermin yah bun! Bercermin pada si kecil memiliki banyak manfaat lho! Selain itu si Kecil juga pasti akan senang melihat dirinya sendiri di depan cermin. Hal ini karena pandangan yang paling menarik bagi bayi adalah wajah manusia.
Biasanya, Si Kecil akan menikmati waktu bercerminnya itu. Sesekali, bayi akan menatap matanya, memegang hidungnya dan malah tersenyum kecil.
Alasan Bayi Suka Bercermin
- Berawal dari Rasa Penasaran
Bayi yang sering bercermin biasanya berawal dari rasa ingin tahunya yang tinggi terhadap lingkungannya. Saat ikut berkaca bersama bayi, cobalah sentuh hidungnya, usap rambutnya, jepit telinganya dengan lembut, dan beri nama setiap bagian tubuhnya. Tentu, Si Kecil tidak akan tahu apa arti kata-kata itu sekarang, tetapi dia akan terlihat senang!
Anda bisa menggunakan cermin saat tummy time untuk membuat bayi lebih senang, sekaligus membantu mereka mengembangkan otot serta kemampuan fisiknya. Selain menyenangkan, bermain dengan cermin akan membantu bayi belajar cara fokus, melacak gambar wajah, dan mengetahui apa saja yang bisa dilakukan dengan mata.
Di sisi lain hal itu akan meningkatkan perkembangan sosial dan emosional saat bayi berinteraksi. Akhirnya, dia akan belajar bahwa wajah ramah yang selama ini dilihatnya tidak lain adalah wajahnya sendiri. - Bayi Menyukai Bayi
Penyebab paling sederhana kenapa bayi bercermin adalah karena mereka siap sejak lahir untuk berinteraksi dengan bayi lain, bahkan dengan dirinya sendiri saat berkaca.
Bayi memang menyukai wajah. Mereka suka melihat wajah orang tua atau kakek neneknya, tapi mereka juga senang melihat wajah-wajah lainnya. Misalnya, muka di buku, orang-orang di sekitarnya, juga wajah mereka saat bercermin.
Bahkan tiruan terbaik ibu dari vokalisasi mereka yang mirip vokal – identik dalam nada – tidak dapat bersaing dengan preferensi bayi untuk sifat vokal akustik mereka sendiri, yang secara unik dibentuk oleh resonansi tubuh mereka yang sangat kecil. Jadi, jika bayi suka berkaca, ketahuilah bahwa mereka melakukan banyak pekerjaan penting saat mengintip diri mereka sendiri.
Manfaat Bercermin Pada Si Kecil
- Cermin Bermanfaat untuk Melatih Kesadaran Diri (Self Awareness)
Bermain di depan cermin dapat membantu mengembangkan kesadaran diri pada bayi. Namun, bayi belum bisa mengenali refleksi dirinya sendiri di cermin hingga berusia sekitar 9 bulan. Jadi, pada usia tersebut Anda baru dapat mencari tahu apakah Si Kecil sudah mampu mengenali refleksinya dengan melakukan percobaan sederhana.
Letakkan stiker yang mudah di lepas di dahinya, pastikan Si Kecil tidak mengetahui kalau Anda yang melakukannya. Kemudian, hadapkan Si Kecil ke cermin.
Jika ia memperhatikan stiker yang Anda pasang dan mencoba untuk mengambilnya dari dahinya sendiri, artinya ia sudah mengerti bahwa pantulan di cermin adalah dirinya.
Sebaliknya, jika ia berusaha mengambil stiker yang ada di refleksi dirinya dalam cermin. Ia masih belum sadar bahwa yang ada di cermin adalah bayangannnya, satu orang yang sama. - Cermin Mendukung Perkembangan Visual, Sosial, dan Emosi Bayi
Ketika bayi berusia 3 hingga 6 bulan, membiarkan bayi menatap cermin selama waktu tummy time juga akan membantu perkembangan visual, sosial, dan emosinya.
Pada usia ini bayi suka melihat dirinya sendiri di cermin, terutama saat Anda menunjuk dan menyentuh beberapa bagian tubuhnya sambil mengatakan sesuatu seperti, “Hidung siapa ini? Ini hidung bayi!” Anda juga bisa menunjukkan ekspresi wajah lucu, sedih, menakutkan, bahagia, dan lainnya di cermin, biarkan Si Kecil memperhatikan, meniru dan melihat ekspresinya sendiri di cermin. - Cermin Membantu Mengembangkan Kosakata Bayi
Ketika bayi bermain dengan cermin, ia juga akan belajar untuk mengembangkan kosakatanya dengan lebih baik. Bayi akan mempelajari kata-kata yang biasa Anda ucapkan saat bermain di depan cermin bersamanya. Misalnya, menyebutkan “mata” ketika menunjuk mata Si Kecil, “sedih” saat membuat ekspresi wajah sedih, dan lainnya.
Bayi akan memperhatikan apa yang Anda sebutkan dan perlahan-lahan mengoceh untuk mengikuti Moms. Bahkan Anda mungkin juga akan mulai melihat Si Kecil mengoceh seolah-olah sedang mengajak bicara atau memarahi bayangannya di cermin. - Cermin Mendukung Perkembangan Psikomotorik Bayi
Ketika bayi bermain dengan cermin sambil melakukan tummy time, otot-ototnya akan semakin kuat dan kontrol cephalic-nya juga akan meningkat. Jika bayi sudah bisa duduk sendiri tanpa dukungan, letakkan ia dalam posisi duduk menghadap ke cermin dan letakkan mainan favoritnya di tengah-tengah (antara bayi dan cermin). Tempatkan lebih dekat ke cermin sehingga ia bisa melihat bahwa ia dan bayi lain di cermin sama-sama tertarik untuk mengambil mainan yang sama.
Latihan ini akan membuat bayi berusaha menggerakkan tubuhnya dan merangkak untuk mengambil mainannya. Bermain dengan cermin ternyata bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang bayi.
Namun, pastikan untuk selalu menjaga dan memperhatikannya selama bayi bermain dengan cermin. Selain itu, pilihlah cermin yang tidak mudah pecah sehingga aman digunakan oleh bayi.
Perlukah Kebiasaan Bercermin Ini Dibatasi?
Terlepas dari segala manfaatnya untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, Ibu dianjurkan untuk selalu mengawasi si Kecil ketika sedang bermain cermin. Mengingat pada usia ini si Kecil memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, awasi agar si Kecil tidak memukul permukaan cermin dan terluka ya.
Ide Bermain dengan Cermin Bersama si Kecil
• Belajar mengenal wajahnya. Ibu bisa memangku si Kecil sambil melihat ke arah cermin dan ajak berbicara. “Itu kamu, sayang!” Sentuh bagian wajahnya sambil mengucapkan bagian-bagian wajahnya seperti, “Ini mulut, hidung, dan mata.”
• Bermain cilukba menggunakan cermin. Tak hanya dengan Ibu, si Kecil juga bisa bermain cilukba dengan bayangannya sendiri.
• Buat ekspresi lucu di depan cermin. Setelah itu, ajak si Kecil untuk meniru ekspresi Ibu.
• Belajar meraih cermin. Ibu bisa meletakkan cermin kecil di atas tempat tidurnya. Nantinya, si Kecil akan berusaha mengangkat kepalanya dan menggapai cermin.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.