×

Ayah Wajib Hadir Untuk Anak Di 7 Waktu Ini!

Bagikan Artikel :

Ayah Wajib Hadir Untuk Anak Di 7 Waktu Ini!

Saat ini banyak keluarga di Indonesia yang kehilangan figure ayah. Ayah sudah berangkat kerja saat pagi buta, ketika si Kecil masih tidur. Lalu pulang ketika hari sudah gelap atau malam dan si Kecil sudah tidur.

Minimnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan membuat anak mengalami beberapa masalah psikologis. Di antaranya, anak yang rendah harga dirinya, anak laki-laki yang cenderung feminin dan anak perempuan yang cenderung tomboy, anak yang lambat dalam mengambil keputusan, serta anak yang cenderung reaktif. Termasuk juga, maraknya generasi alay.

Related Posts :

    7 waktu yang perlu diluangkan ayah untuk anaknya.

    1. Pagi hari
      Ayah bisa memulai dengan membangunkan anak. Luangkan 5 menit untuk bermain atau mendengar cerita anak mengenai mimpinya.
    2. Siang hari
      Luangkan 5 menit saja untuk menelepon anak di siang hari. Mulailah dengan cerita ringan mengenai aktivitas ayah di kantor dan pancing anak untuk bercerita mengenai kegiatannya hari itu.
    3. Malam hari
      Sediakan waktu untuk bermain serta mendengar cerita anak mengenai aktivitasnya seharian. Beri komentar dan arahkan anak secara positif. Malam hari merupakan waktu yang efektif untuk menanamkan budi pekerti dan sikap-sikap yang baik.
    4. Liburan
      Saat hari libur, ayah bisa secara total melakukan aktivitas bersama anak. Tidak harus pergi berlibur, bisa juga dengan mencuci mobil bersama, memancing, pergi ke toko buku. Aktivitas tersebut akan menciptakan ikatan yang kuat antara ayah dan anak.
    5. Di kendaraan
      Saat mengantar anak ke sekolah atau ke tempat lain, terutama jika menggunakan mobil, tersedia kesempatan untuk ngobrol dengan buah hati. Selipkan nasihat, misalnya mengenai pentingnya berkendara dengan santun, menghormati hak orang lain, mengikuti aturan lalu lintas, dan lain-lain.
    6. Saat anak sedih
      Saat anak mengalami kesedihan, ia membutuhkan tempat untuk curhat dan menyampaikan keresahan hatinya. Jika ayah mampu hadir dalam situasi ini, anak tidak akan melabuhkan kepercayaan pada orang yang salah. Karena pahlawan bagi anak adalah mereka yang ada di dekat mereka, menghibur, mendukung dan menguatkan ketika mereka sedih dan mengalami masalah.
    7. Saat anak unjuk prestasi
      Luangkan waktu untuk hadir saat anak mengikuti lomba atau tampil di panggung. Kehadiran ayah dan ibu dalam momen itu merupakan bentuk pengakuan akan kemampuan anak. Tepuk tangan, foto, dan rekaman yang dibuat ayah atau ibu akan menjadi kenangan yang terus mereka bawa hingga besar nanti.

    Tidak Hanya Ayah, Ibu Juga Perlu Hadir

    Hal yang perlu diperhatikan, anak tidak hanya butuh ayah, namun juga ibu. Sebagaimana pepatah Arab, al-umm madrasatun, ibu adalah sekolah bagi anak. Maka, ayah kepala sekolahnya. Ayahlah yang bertanggung jawab agar ‘sekolah’ tersebut berjalan dengan baik dengan menyediakan sarana dan prasarana, mengambil peran, serta membuat instrumen evaluasi. Sedangkan ibu menjadi sumber ilmu, hikmah, dan inspirasi bagi anak dalam proses tumbuh dan berkembang.
    Jika masing-masing fungsi tersebut tidak dijalankan dengan baik, pengasuhan anak akan menjadi ‘pincang’. Minimnya keterlibatan ayah, membuat anak cenderung penakut dan lambat mengambil keputusan. Sementara jika peran ibu yang hilang dalam rumah tangga, anak cenderung mengedepankan logika, tapi tidak memiliki kepekaan.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : September 3, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Istri hamil 4 bulan sering merasakan sakit di perut

  • Oleh : Marini Sjola Manoppo
  • 8 tahun, 10 bulan yang lalu

    Maaf bu bidan saya mau tanya. istri saya hamil 5 bulan dan sering merasakan rasa sakit pada perut, apakah itu tanda gejala penyakit ataukah itu hanya reaksi sang bayi di dalam kandungan ?

    A

  • Oleh : Duwik Susanti
  • 3 tahun, 9 bulan yang lalu

    Slmt siang ,saya mau tanya ,saya umurnya 16thn saya belum pernah melakukan hubungan seks tetapi kenapa saya sudah 37 hari ini tidak haid dan 2 hari kemarin saya keputihan banyak

  • Oleh : Duwik Susanti
  • Hallo dok

  • Oleh : Lipah April
  • 3 tahun, 3 bulan yang lalu

    Saya mau tanya kemarin saya haid tgl 11-14 Desember lalu tgl 19 Desember keluar darah lagi , itu aman ga dok?

  • Oleh : Lipah April
  • Frekuensi BAB Pada Bayi

  • Oleh : juwita
  • 6 tahun, 7 bulan yang lalu

    Siang Bu Bidan, saya mau tanya, pada bayi usia 7 bulan berapa kali frekuensi BAB yang normal ?

    Tentang haid

  • Oleh : Vina Pratiwi
  • 3 tahun, 8 bulan yang lalu

    Saya mau konsul kan saya blm di bulan juni trus saya haid dibulan juli tnggal 1 trus darah coklat trus ga kluar di softek apa itu normal dok

  • Oleh : Vina Pratiwi
  • Tanya Bidan