Bagi bunda baru biasanya akan kesulitan untuk menidurkan si Kecil. Biasanya bunda akan menggendong, mengayun, menyanyikan lagu-lagu dan lain-lain. Ada juga Bunda yang menggunakan white noise untuk menidurkan bayi.
Sebenarnya, white noise adalah suara yang dihasilkan dari kondisi sekitar seperti suara vacuum cleaner, mesin cuci, blender, hairdryer dan sebagainya. Itu berfungsi agar membuat tidur lebih lelap. Kini, Bunda bisa membeli mesin white noise khusus atau mengunduh aplikasinya dalam gadget.
Namun, apakah ada efek samping jika selalu menggunakan white noise untuk bayi agar tertidur dengan pulas setiap waktu? Yuk simak di bawah ini ya!
Apa Itu White Noise ?
Dalam laman situs kesehatan Healthline disebutkan bahwa white noise mengacu pada suara yang menutupi suara lain yang mungkin terjadi secara alami di lingkungan. Jika Bunda tinggal di kota, misalnya, white noise dapat membantu menghalangi suara yang berhubungan dengan lalu lintas.
Suara-suara spesifik dapat digunakan untuk membantu tidur menjadi lebih lelap, terlepas dari kebisingan lingkungan. Contohnya termasuk suara hutan hujan atau suara pantai yang menenangkan. Bahkan pada mesin white noise yang dirancang khusus untuk bayi juga dilengkapi dengan instrumental lagu pengantar tidur atau bahkan tiruan suara detak jantung.
White Noise Membantu Bayi Tidur Nyenyak
White noise sangat membantu menghalangi suara di luar. Bukan hanya membantu mencegah bayi terbangun karena mendengar suara seperti sirine, televisi dan suara-suara bising lainnya di luar ruangan, white noise juga menciptakan suasana lebih tenang, yang dapat menenangkan bayi.
Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan PubMed pada tahun 1990 telah menunjukkan bahwa ketika terpapar white noise, kemungkinan bayi untuk tertidur nyenyak meningkat lebih dari tiga kali lipat (dari 25 persen menjadi 80 persen). Namun dengan catatan bahwa bayi dalam kondisi kenyang sebelum ditidurkan.
White Noise melalui CD vs Smartphone
Dr Harvey Karp melalui situs Happiest Baby menyarankan untuk memutar white noise melalui CD atau MP3. CD dan rekaman digital sangat bagus digunakan di mobil selama perjalanan untuk menghibur Si Kecil saat tiba-tiba rewel.
Sebaliknya, tidak disarankan untuk menggunakan smartphone untuk memutar white noise. Smartphone dapat mengeluarkan radiasi gelombang mikro sehingga saat menggunakannya di sekitar Si Kecil harus selalu dalam mode pesawat. Speaker pada perangkat seperti smartphone, laptop ataupun komputer dianggap tidak dapat menghasilkan suara terbaik untuk bayi. Suara yang dihasilkan biasanya cenderung terlalu nyaring, bukan suara yang dalam dan bergemuruh seperti yang didengar bayi di dalam rahim.
Cermati Volume White Noise
Meski tidak menyebabkan ketergantungan, Bunda juga harus mengecek volume mesin atau aplikasi white noise. Dalam penelitian tahun 2014, American Academy of Pediatrics (AAP) menguji 14 mesin white noise yang dirancang untuk bayi dan menemukan bahwa semuanya melebihi batas kebisingan yang disarankan, karena seharusnya harus 50 desibel seperti yang telah ditentukan.
Blake Papsin, kepala Otolaringologi Pediatrik di SickKids dan salah satu penulis penelitian mengatakan, jika 85 desibel terlalu keras untuk orang dewasa, maka itu mungkin terlalu keras untuk bayi. Tetapi karena belum ada penelitian tentang gangguan pendengaran sebagai efek samping white noise untuk bayi, tidak mungkin baginya untuk mengatakan seberapa banyak suara yang aman.
Sampai para peneliti mengetahui lebih banyak tentang efek samping white noise untuk perkembangan pendengaran bayi, Blake berpikir orang tua harus mengikuti pedoman.
Dokter anak sering merekomendasikan white noise harus ditempatkan setidaknya 7 kaki dari bayi dan volumenya harus di bawah pengaturan volume maksimum yang biasanya 50 desibel. Namun karena 50 desibel dianggap cukup sepi karena kira-kira setara dengan percakapan normal atau lingkungan kantor, mengikuti pedoman 50-desibel atau kurang bisa berarti sama sekali mematikan mesin. Untuk menghindari efek samping white noise untuk bayi, Bunda bisa menyalakannya sesuai dengan rasa nyaman yang ditunjukkan oleh bayi.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.