×

Benarkah Menggosok Bawang Merah Ke Tubuh Bayi Bisa Turunkan Demam?

Bagikan Artikel :

Benarkah Menggosok Bawang Merah Ke Tubuh Bayi Bisa Turunkan Demam?

Banyak ibu yang mengoleskan bawang merah kepada bayi saat demam dengan tujuan demam bisa turun. Tapi benarkan demikian? Faktanya Tidak hanya di Indonesia, t bawang merah juga dijadikan sebagai pengobatan tradisional untuk demam dan batuk pilek di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Namun, mungkin aplikasinya sedikit berbeda. Bawang merah bisa diiris, ditumbuk, atau diparut, lalu dicampurkan dengan minyak (minyak telon, minyak kayu putih, atau minyak zaitun), dan digosok ke tubuh. Selain itu, ada pula yang mengaplikasikannya langsung setelah dipotong lalu digosokkan ke tubuh. Di negara-negara lain, pengobatan demam dengan bawang merah adalah dengan memasukkannya ke dalam kaus kaki, yang kemudian dipakai anak saat tidur atau beristirahat.

Manfaat Bawang Merah

  1. Menjaga Kesehatan Jantung
    Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Thrombosis Research tahun 2002 menyebut, kandungan sulfur pada bawang merah bertindak sebagai pengencer darah alami. Itu sebabnya, bawang merah bermanfaat untuk mendukung kesehatan jantung dengan cara menurunkan tekanan darah.
  2. Menurunkan Risiko Kanker
    Menurut World’s Healthiest Foods dari George Mateljan Foundation, makan tujuh siung bawang per minggu dapat membantu mengurangi risiko kanker kolorektal, kanker laring, dan kanker ovarium.
    Sementara itu, studi dari University of Maryland Medical Center (UMMC), AS, mengungkapkan, zat kuersetin yang terdapat pada bawang merupakan agen antikanker yang baik karena dapat menghambat sel kanker payudara, kanker usus besar, kanker prostat, kanker endometrium, dan kanker paru.
  3. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
    Bawang merah kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit dan rambut.
  4. Baik untuk Sistem Pencernaan
    Serat dalam bawang merah mampu meningkatkan proses pencernaan, sehingga buang air besar jadi teratur. Bawang mengandung jenis serat larut khusus yang disebut oligofruktosa, yang mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus.
    Selain itu, sebuah studi tahun 2005 di dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Herepatology menemukan, oligofruktosa dapat membantu mencegah dan mengobati diare.
  5. Menyehatkan Ibu Hamil dan Janin
    Kandungan asam folat dalam bawang merah juga penting bagi kesehatan janin pada ibu hamil dan dapat menurunkan risiko depresi.
  6. Menurunkan Demam
    Bawang merah juga memiliki kandungan antibakteri dan anti-peradangan. Nah, mungkin manfaat inilah yang berkaitan dengan khasiat bawang merah untuk menurunkan demam pada anak.
    Demam pada anak biasanya disebabkan oleh infeksi yang menyebabkan peradangan dalam tubuh. Bisa jadi, efek antibakteri dan anti-peradangan inilah yang menjadi mekanisme mengapa pada anak demam bisa diturunkan dengan menggosokkan bawang merah.
  7. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
    Polifenol dalam bawang merah berperan sebagai antioksidan yang bertugas melindungi tubuh dari radikal bebas. Fungsi tersebut tentunya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
    Menurut studi dari UMMC, senyawa kuersetin pada bawang dapat mengurangi reaksi alergi dengan menghentikan tubuh memproduksi histamin.
  8. Mengatur Gula Darah
    Kromium dalam bawang merah dapat membantu mengatur gula darah, sedangkan sulfur bisa membantu menurunkan gula darah dengan cara memicu peningkatan produksi insulin. Sebuah penelitian di jurnal Environmental Health Insights tahun 2010 mengungkapkan bawang merah mungkin mendatangkan manfaat bagi penderita diabetes.
    Sementara itu, sebuah analisis tahun 2014 di jurnal Nutrition menemukan, pasien dengan diabetes tipe 2 memiliki kadar glisemik yang lebih rendah saat mengonsumsi bawang.
  9. Menguatkan Tulang
    Sebuah studi di jurnal Menopause tahun 2009 menyebut, konsumsi bawang merah setiap hari dapat meningkatkan kepadatan tulang wanita yang mengalami menopause.
    Disebutkan bahwa wanita yang makan bawang merah memiliki risiko patah tulang pinggul 20 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak pernah makan bawang merah.

Cara Mengaplikasikan Bawang Merah untuk Turunkan Demam Anak

  1. Siapkan 3-5 butir bawang merah, kupas, dan cuci bersih.
  2. Gerus, iris, atau parut bawang merah, tetapi jangan sampai halus.
  3. Tambahkan sedikit minyak (minyak telon, minyak kayu putih, minyak zaitun, atau minyak lainnya) lalu aduk.
  4. Balurkan campuran tersebut ini ke badan anak seperti ubun-ubun, perut, dada, lipatan lengan, paha, dan telapak kaki.
  5. Saat membalurkan, Anda juga bisa memberikan pijatan halus.

About : Citra Dewi Amd. Keb

Citra Dewi Amd. Keb

Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : August 26, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Pendarahan

  • Oleh : githa
  • 6 tahun, 12 bulan yang lalu

    Saya hamil 8 minggu tp sblmnya tdk masalah tp saya ada flek dan dan darah saat pup. Rasanya kaya haid

    Promil

  • Oleh : Pipit rahayu Pipit rahayu
  • 2 tahun, 6 bulan yang lalu

    Dok mau nanya kenapa ya setahun setelah lepas kb mensnya gak teratur

  • Oleh : Pipit rahayu Pipit rahayu
  • Seputar kb

  • Oleh : Septi Pangesti
  • 1 tahun, 6 bulan yang lalu

    Hallo bubid nama saya septi liana, setelah saya lepas kb pil terus ga haid 3bulan apakah normal? Dan saya periksa ke bidan terdekat lalu di kasih kb pil lgi dan lgsg haid tapi haid jdi lama kenapa ya bubid

  • Oleh : Septi Pangesti
  • tumbuh gigi saat lahir

  • Oleh : Jasmine Putri Mustofah
  • 7 tahun, 1 bulan yang lalu

    Anak saya lahir sdh memilki dua gigi bawah, dan pada saat usia 5 bulan gigi nya patah dan sampai sekarang usia anak saya 11 bulan sisa gigi itu masih ada. Pertanyaan saya tidak masalah kah sisa gigi tersebut dan apakah dengan sendiriny gigi tersebut bisa tanggal sendiri.

    Bayi Berkeringat Di Malam Hari

  • Oleh : Himawan
  • 6 tahun, 3 bulan yang lalu

    Pagi bu Bidan, saya punya bayi usianya baru 8 bulan 10 hari. Setiap tidur di malam hari bayi saya selalu berkeringat. Apalagi saat terbangun dan saya kasih ASI, keringatnya malah semakin mengucur padahal AC diruangan sudah mencapai 23 derajat. Itu normal gak bu bidan ? Terima kasih.

    Tanya Bidan