Nebulizer biasanya menjadi jalan keluar untuk para bunda ketika melihat si Kecil kesulitan bernafas baik disebabkan oleh flu batuk atau asma. Nebulizer ini merupakan mesin yang mengubah obat kesulitan nafas menjadi asap sehingga mudah dihirup dan cepat masuk ke paru-paru. Alat ini sangat efektif untuk digunakan – terutama bagi bayi atau balita yang kesulitan memakai inhaler saat asma menyerang. Nantinya, si kecil akan bernafas melalui corong atau masker wajah.
Terapi menggunakan nebulizer ini biasa disebut ‘perawatan napas’. Anak tidak perlu melakukan apa pun saat menerima perawatan. Mereka hanya diam di satu tempat dan menggunakan corong wajahnya.
Apakah Boleh Menggunakan Nebulizer di Rumah?
Nebulizer tersedia dalam berbagai macam varian dan bentuk. Ada yang besar dan perlu dicolok ke listrik, ada pula yang portabel sehingga mudah dibawa. Keduanya bisa digunakan ketika berada di rumah. Tidak perlu ke rumah sakit.
Nah bunda boleh menggunakan nebulizer sendiri di rumah. Namun, ada hal yang harus dilakukan terlebih dahulu. Sebelumnya, Bunda wajib mendapatkan resep dari dokter. Bunda juga harus mendapatkan penjelasan lengkap dari dokter anak mengenai cara dan berapa lama waktu yang dibutuhkan saat menggunakan nebulizer.
Pastikan dokter melakukan demonstrasi penggunaan nebulizer yang tepat. Sebab, penggunaan nebulizer yang tidak benar akan menyebabkan jumlah obat yang masuk ke paru-paru anak jadi lebih sedikit.
Sebaiknya, Bunda juga meninjau ulang instruksi yang diberikan sebelum menggunakan nebulizer. Berlatihlah di rumah secara terus menerus hingga Bunda merasa aman dan nyaman mempraktekannya. Nantinya, Bunda juga bisa mengajarkan anak menggunakan nebulizer sendiri. Biarkan mereka terlibat agar tidak takut saat melakukan terapi.
Nebulizer Harus Rutin Dibersihkan
Setelah digunakan Bunda wajib menjaga kebersihan nebulizer. Apabila mesin tidak dibersihkan, bakteri dan kuman bisa tinggal di sana. Tentunya, itu akan semakin membahayakan pernapasan anak.
Saat Menggunakan Nebulizer Si Keci Usahakan Tidak Menangis
Terapi nebulizer ini sebaiknya tidak diguanakn saat si Kecil menangis. Hal ini akan berjalan kurang efektif dan bahkan akan membuat trauma pada si Kecil. Selain itu, obat-obat yang ada pada nebulizer perlu dihirup, dan menangis hanya akan menghambatnya.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.