Bunda, pasti ingin dong si Kecil sehat dan sempurna sejak dini baik itu bentuk fisik ataupun kepintaran anak. Namun tahukah anda, 3 dari 5 bayi yang dilahirkan melalui persalinan normal rentan memiliki kepala bayi peyang dikarenakan kepala bayi terhimpit oleh tulang panggul ibunya saat proses melahirkan yang mengakibatkan kepala bayi menjadi lonjong / peyang / benjol.
Selain karena proses melahirkan bentuk kepala bayi peyang juga dipicu oleh ketidaktahuan para ibu dalam memilih bantal tidur untuk bayi, penggunaan bantal kepala yang salah terhadap bayi apa lagi yang berumur sangat muda sangat rentan membuat bentuk kepala bayi jadi tidak bulat merata (peyang atau benjol)?
Dan yang lebih parahnya lagi, posisi kepala yang tidak baik disebabkan oleh penggunaan bantal yang salah dapat mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan sel-sel otak yang membantu anak untuk membentuk IQ sejak dini, autis nya anak akibat sel otak yang tidak berkembang . Bahkan yang paling mengejutkan adalah dampak ini berakibat kepada sindrom kematian bayi secara mendadak.
Tidak sedikit dari orang tua yang tahu bahkan menyepelekan hal ini sehingga dampak yang mereka rasakan saat anak tumbuh kembang. Melihat bentuk kepala anak yang tidak bulat sempurna tentu menjadi ganjalan tersendiri bagi para orang tua, belum lagi cemoohan dari teman-teman sebaya nya dan yang paling tidak di inginkan adalah anak menjadi susah belajar memahami sesuatu bukan karena bawaan genetik namun akibat hal yang disepelekan tadi.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Bayi Tidur
- POSISI TIDUR
Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, bayi seharusnya memiliki posisi tidur yang baik sehingga kenyenyakan tidur pun di dapat. Terkadang pada bayi yang masih berumur sangat muda mereka sering kali banyak bergerak sehingga posisi tidur mereka sering terganggu. - KENYAMANAN TIDUR
Hal ini tentu sangat berhubungan dengan poin yang pertama, saat posisi tidur yang baik sudah baik maka kenyamanan tidur bayi pun akan didapatkan. Hanya saja bayi sering susah tidur karena banyak faktor, baik itu kelaparan ataupun kegerahan bahkan faktor bantal kepala pun juga menjadi pertimbangan utama. - POLA TIDUR
Ini juga penting, bayi yang memiliki pola tidur yang baik akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang nya termasuk pertumbuhan otak itu sendiri. Namun ada kalanya pola tidur bayi dapat terganggu akibat kenyamanan dan posisi tidur yang baik tidak didapat, untuk itu anda harus memperhatikan hal yang satu ini.
Sindrom Kematian Mendadak pada Bayi Karena Tidur Yang Salah
SIDS (Sudden Infant Death Syndrom) merupakan kematian tidak terjelaskan yang biasanya terjadi ketika bayi sedang tidur. Meski bayi terlihat sehat, dia bisa mengalami SIDS. Fenomena ini terutama terjadi pada bayi berusia kurang dari setahun. SIDS juga dikenal sebagai kematian boks bayi karena bayi sering kali meninggal dalam boks mereka.
Walaupun penyebabnya belum diketahui secara pasti, SIDS dikaitkan dengan abnormalitas pada porsi otak bayi yang mengontrol pernapasan dan terbangun dari tidur. Teori lainnya mengungkapkan bahwa bayi dapat memiliki risiko SIDS yang lebih tinggi bila tidur dengan posisi tengkurap, khususnya bila bayi tidur di kasur yang lembut atau dengan seprai, bersama boneka mainan, atau bahkan dengan bantal di dekat wajahnya.
Sebuah teori menyatakan bahwa permukaan bantal yang lembut atau benda di sekitarnya memungkinkan terciptanya sekat kecil di sekitar mulut bayi dan menjebak hembusan napas. Sebagai akibatnya, bayi menghirup kembali hembusan napasnya. Kadar oksigen di dalam tubuhnya kemudian akan menurun dan karbon dioksida akan terakumulasi. Akhirnya, kekurangan oksigen dapat berkontribusi terhadap SIDS.
Tips Menggunakan Bantal Yang Benar Untuk Bayi
- Jauhkan semua bantal dari keranjang bayi pada malam hari atau ketika bayi sedang tidak diawasi.
- Bantal boleh digunakan untuk bayi tidur siang dengan catatan bahwa Anda turut mengawasi. Bila Anda tidak mengawasinya, lebih baik jauhkan bantal.
- Jika bayi tertidur dengan bantalnya, perlahan-lahan ambil bantal dengan lembut dan letakkan bayi di keranjangnya.
- Pilih bantal dengan isian yang bersifat hipoalergenik atau rendah risiko alergi.
- Pilih bantal yang kecil dan kukuh dengan sarung yang halus.
- Jangan menggunakan bantal yang dihias dengan kancing, manik-manik, rumbai, atau dekorasi jahitan lainnya.
- Dianjurkan untuk tidak menggunakan bantal yang terbuat dari bahan poliester karena kain poliester dapat menyebabkan iritasi. Utamakan yang berbahan kain katun.
- Periksa secara rutin apakah kain bantal robek. Bila robek, singkirkan bantal tersebut.
- Bersihkan bantal secara rutin. Bantal dapat menjadi sarang kuman, debu, keringat, sisa susu yang mengering, atau minyak bayi. Cuci bantal sesuai dengan petunjuk perawatan dan pastikan benar-benar kering sebelum digunakan.
- Jangan gunakan bantal jika Anda meletakkan bayi di dalam ayunan.
- Jika bayi Anda memiliki ruam pada kulitnya dan terus berkembang, periksakan dirinya ke dokter.
- Jangan memberi makan bayi Anda saat dia sedang berbaring di atas bantal. Suapi bayi dengan posisi seperti sedang menyusui.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.