×

Cara Mendidik Anak Usia 2 Tahun

Bagikan Artikel :

Cara Mendidik Anak Usia 2 Tahun

Ilmu parenting harus dimiliki oleh semua orang tua. Mendidik anak setiap usia tentu berbeda-beda. Untuk usia 2 tahun orang tua harus benar-benar sabar. Karena mendidik anak usia 2 tahun memang bukan perkara mudah dan seserhana. Hal ini dikarenakan nilai-nilai yang Anda terapkan pada mereka di usia ini akan menjadi pondasi saat mereka tumbuh besar nanti.

Di usia ini, anak telah mengalami perkembangan pesat, baik perkembangan fisik, kognitif, bahasa, sensorik dan motorik, maupun emosional. Di usia ini pula otak anak berkembang aktif. Ia akan menyerap semua informasi dan berbagai hal baru yang dialami. Karena itu, Moms harus bisa mendidik Si Kecil dengan cara yang tepat.

Related Posts :

    Cara Mendidik Anak Usia 2 Tahun

    1. Tunjukkan Kasih Sayang
      Bersikaplah lemah lembut pada Si Kecil dan berikan kasih sayang secara tulus. Berikan ia ciuman dan pelukan setiap pagi saat ia baru bangun dari tidur. Dengan melakukan ini, Si Kecil akan nyaman dan selalu merasa dipenuhi cinta dan kasih sayang dari orang tuanya.
    2. Pancing Kreativitasnya
      Anak usia 2 tahun sudah mulai belajar untuk mandiri dan melakukan semuanya sendiri. Karena itu, ajarkan Si Kecil berbagai hal yang baru dan pancing kreativitasnya saat bermain dengannya. Bermain memang dunia anak-anak. Walaupun begitu, Moms tetap bisa menyelipkan berbagai pelajaran di dalam semua permainan yang Si Kecil lakukan. Dengan bermain, Si Kecil juga tidak akan merasa bosan saat ia harus belajar.
    3. Ajarkan Sopan Santun dan Etika
      Di usia ini juga Si Kecil sudah bisa Anda ajarkan berbagai macam etika dan sopan santun yang perlu ia ketahui, seperti perkataan “Terima kasih”, “Tolong”, “Maaf”, serta menghormati bukan hanya kepada orang tuanya, tetapi juga orang lain yang lebih tua serta teman-temannya.
    4. Bersikap Tegas
      Ketegasan bisa mempermudah seseorang untuk mulai belajar tentang peraturan. Anak usia 2 tahun bisa bingung jika sebuah aturan berubah-ubah, misalnya hari Anda melarang, tapi karena Si Kecil menangis, Anda lalu mengizinkannya. Ini juga bisa membuat Si Kecil mencari celah untuk memanfaatkan Anda, Moms. Selain itu, Anda juga mesti bersepakat dengan suami dalam memberikan sikap tegas pada anak.
    5. Sering Mengajak Ngobrol
      Mengajak Si Kecil berbincang mungkin terdengar sepele. Namun Moms perlu tahu bahwa aktivitas ini bisa melatih dan mengasah kemampuan anak dalam berbicara dan berkomunikasi serta menambah pengetahuan berbagai kosakata yang baru yang bisa ia tiru. Dengan demikian anak akan lebih lancar berbicara nantinya.
    6. Ajak Membaca
      Meskipun belum bisa membaca, mengajak Si Kecil untuk mulai mengenal buku dan membaca akan memberikan stimulasi yang baik untuk perkembangan otaknya. Menurut penelitian, mengajak anak membaca buku cerita yang berwarna-warni mampu menstimulasi kemampuan membacanya sejak dini. Saat membaca, Si Kecil tak hanya melihat visual buku tapi juga mendengar kata-kata yang diucapkan Moms yang akan terekam dalam memori otaknya.
    7. Ajarkan Berpendapat
      Pada usia 2 tahun, Si Kecil sudah mulai punya keinginan sendiri. Ajarkan ia untuk mengutarakan keinginannya. Dengan melatih kebiasaannya untuk selalu mengutarakan pendapat atau keinginannya, balita akan mampu memahami apa yang dimaksud dengan sebab dan akibat.
    8. Tidur Tepat Waktu
      Tidur memiliki peranan penting dalam membantu tumbuh kembang anak lebih optimal. Banyak hal yang bisa menjadi penyebab balita susah tidur malam dan hal ini bisa mengurangi kualitas tidurnya. Karena itu, dengan membiasakan anak tidur tepat waktu, selain melatih disiplinnya juga membuatnya tumbuh menjadi anak yang sehat.
    9. Jangan Membohongi Anak
      Moms sebaiknya tidak membohongi anak dengan alasan apa pun. Walaupun Anda mungkin berpikir bahwa kebohongan yang dilakukan tidak seberapa, suatu saat Si Kecil pasti akan menyadari bahwa yang Anda lakukan adalah sebuah kebohongan. Dan hal ini bisa menjadi sebuah alasan dan kebiasaannya untuk melakukan kebohongan di masa depan nanti.
    10. Jangan Menakuti Anak
      Banyak orang tua yang sering menakuti anaknya dengan berbagai tujuan, contohnya agar Si Kecil berhenti menangis atau mau makan. Cara ini sekilas cukup efektif, namun tetap salah. Perilaku ini bisa menjadikan semacam trauma saat anak mulai tumbuh. Jika Si Kecil terlalu sering ditakuti karena banyak hal, kreativitasnya bisa berkurang dan anak tidak akan bisa mandiri.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : December 28, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Testpack positif apakah saya hamil

  • Oleh : Vita Putri Anggraeni
  • 4 tahun, 4 bulan yang lalu

    Assalamualaikum dok
    Saya vita, ingin bertanya sudah satu bulan ini saya belum haid kemudian saya testpack dan ternyata positif apakah benar saya hamil

    Mohon dijawab ya dok
    Terima kasih

  • Oleh : Vita Putri Anggraeni
  • kehamilan

  • Oleh : fitri syifa
  • 1 tahun, 2 bulan yang lalu

    saya mengalami pendarahan apakah saya masi positif hamil

  • Oleh : fitri syifa
  • Tenggorokan terasa tidak enak seperti mau muntah setiap pagi

  • Oleh : septiihandayani
  • 7 tahun, 11 bulan yang lalu

    Selamat pagi saya Jalil umur 25 tahun saya mau konsultasi setiap pagi tenggorokan saya terasa tidak enak bahkan serasa mau muntah-muntah hal tersebut sudah berlangsung selama 4 tahun. Dulunya setiap pagi saya mengalami batuk namun tidak berdahak beberapa tahun kemudian batuknya hilang namun rasa tidak enak di tenggorokan juga rasa ingin muntah malah semakin menjadi-jadi mohon pencerahannya dok trims

    Haid tidak lancar setelah melahirkan

  • Oleh : wastini
  • 7 tahun, 10 bulan yang lalu

    Selamat pagi bu bidan saya mau bertanya istri saya mengalami haid yang tidak lancar setelah melahirkan namun di awal nipas haid istri saya lancar-lancar saja. Dan setelah itu selama 3 bulan istri saya tidak haid juga mohon penjelasannya apakah ini normal?

    cesar

  • Oleh : Tania
  • 6 tahun, 8 bulan yang lalu

    maaf sebelumnya. saya mau tanya.
    istri saya melahirkan anak pertama dengan operasi cesar. sebab air ketuban sudah pecah pada bukaan 2. dan sekarang sudah hamil yg kedua, kata dokter kemungkinan besar harus di cesar. karena yg pertama cesar dan tidak boleh persalinan dibawa ke bidan karena tidak diperbolehkan suntik pacu. sampai sekarang bekas cesar masih terasa nyeri. padahal sudah 5 tahun. dan dokter menyarankan cesar sebelum waktu kontraksi. dikarenakan posisi bayi sampai minggu ke 37 masih belum turun.
    apakah cara seperti ini baik menurut islam? atau sebaiknya saya tunggu sampai kontraksi, kemudian dibawa kerumah sakit dan tunggu keputusan dari dokter di RS? apakah memang tindakan harus cesar atau normal.
    terimakasih

    Tanya Bidan