Sebagai seorang ibu kita juga boleh dong memiliki harapan dan angan- angan yang indah. Kan gratis ini yah bu ? hehe. Tapi meski begitu kenyataan gak selalu sesuai dengan harapan, tapi semua ada hikmahnya bukan?
Nah ibu-ibu juga pasti banyak sekali harapan yang indah di dalam rumah. Tapi terkadang suka tidak sesuai karena ada bayi besar dan bayi kecil. Betul tidak? Nah kali ini Bidan Citra bakalan share angan-angan yang biasa ada pada para ibu di rumahnya tapi tidak sesuai dengan kenyataan.
Harapa n Vs Kenyataan
- Harapannya tidur saat anak tidur, tapi kenyataanya harus mengerjakan pekerjaan rumah
- Harapannya staycation di Hotel, tapi kenyataanya piknik di halaman rumah
- Harapannya punya anak ke dua nanti saja, tapi kenyataanya eh habis menyapih malah hamil lagi
- Harapannya anak makan duduk di highchair, tapi kenyataanya nyuapin sambil di gendong
- Harapannya masak menu variatif, tapi kenyataanya malah telor ceplok lagi
- Harapannya anak cepet tidur, tapi kenyataanya anak malah masih melek
- Harapannya rajik bikin mainan anak sensory tapi kenyataanya mainan seadanya saja
- Harapannya rumah rapi instagrammble tapi kenyataanya rumah penuh mainan dan coretan mahakarya
- Harapannya ayah pulang gentian momong, tapi kenyataanya ayah pulang malah tidur
Jangan mengeluh Karena Tidak Sesuai Harapan
Berbahagialah jika Anda mengalami hal ini. Karena sesungguhnya Anda adalah wanita yang paling beruntung dianugrahi seorang anak. Ada pasangan yang menghabiskan biaya yang cukup besar untuk mendapatkan keturunan tapi tak kunjung diberikan. Dan ada juga wanita yang sudah benar-benar tidak bisa memiliki keturunan, padahal ia sangat menginginkannya. Yah salah satu yang bisa membuat Anda bahagia adalah bersyukur bahwa Anda adalah wanita yang beruntung mendapatkan kenyataan yang sudah disebutkan tapi meski tidak sesuai dengan harapan.
Untung Saja Wanita Lebih Cerdas Dibanding Pria Untuk Menghadapi Kenyataan
Percaya gak bahwa semua ibu lebih cerdas di banding ayah? Ya, hal ini karena wanita lebih mampu mengendalikan emosinya disbanding pria. Bayangkan saja di rumah tanpa bersosialisasi dan tanpa candaan receh dengan rekan seusianya, ia mampu menerima dan menangani berbagai persoalan di rumah. Para ibu rumah tangga juga lebih siap kehilangan satu lingkup sosial yang biasanya menjadi dunia lain. Jadi antara kenyataan dan harapan itu wanita lebih mampu menjalaninya.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.