×

Imunisasi Tambahan Yang Diberikan Untuk Anak

Bagikan Artikel :

Imunisasi Tambahan Yang Diberikan Untuk Anak

Setiap anak dibawah 2 tahun akan diberikan imunisasi wajib seperti hepatitis, BCG, DPT, Polio dan campak. Imunisasi ini penting sekali karena imunisasi merupakan cara terbaik untuk melindungi anak dari berbagai penyakit yang bisa membahayakan kesehatannya. Selain imunisasi wajib, orangtua dapat memberikan imunisasi tambahan untuk memberi perlindungan pada Si Kecil dari penyakit-penyakit tertentu.

Related Posts :

    Imunisasi tambahan adalah imunisasi di luar lima imunisasi dasar yang diwajibkan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Indonesia. Bunda bisa mendapatkan imunisasi tambahan ini di dokter anak. Lalu apa saja imunisasi tambahan bagi anak? Simak di bawah ini ya!

    Jenis Imunisasi Tambahan untuk Anak

    1. Pneumokokus
      Imunisasi pneumokokus adalah salah satu imunisasi tambahan yang perlu diberikan pada anak untuk mencegah infeksi kuman pneumokokus. Kuman tersebut merupakan salah satu penyebab dari radang telinga, pneumonia, meningitis, dan beredarnya bakteri dalam darah. Jadwal imunisasi tambahan pneumokokus adalah:
      Usia 2-6 bulan: 3 dosis dengan jarak waktu 6-8 minggu (diulang saat bayi berusia 12-15 bulan)
      Usia 7-11 bulan: 2 dosis, dengan jarak waktu 6-8 minggu, dan 1 dosis ulangan pada saat bayi berusia 12-15 bulan.
      Usia 12-23 bulan: 2 dosis, dengan jarak waktu 6-8 minggu.
      Di atas usia 24 bulan: 1 dosis.
    2. Rotavirus
      Rotavirus adalah infeksi virus yang bisa menyebabkan diare parah, muntah, demam, hingga nyeri perut, sehingga berpotensi membuat anak dehidrasi sampai harus dirawat di rumah sakit. Anak-anak di bawah usia lima tahun sangat rentan terkena penyakit ini, apalagi bila tinggal di area dengan kebersihan yang buruk.
      Imunisasi tambahan rotavirus bisa diberikan pada anak untuk melindunginya dari penyakit tersebut. Di Indonesia, ada dua jenis vaksin rotavirus yang bisa diberikan sesuai jadwal berikut:
      • Rotateq, diberikan sebanyak 3 dosis dengan pemberian pertama pada usia 6-14 minggu, pemberian kedua setelah jeda waktu 4-8 minggu, dan dosis ketiga maksimal diberikan pada usia 8 bulan.
      • Rotarix, diberikan sebanyak 2 dosis dengan pemberian pertama pada usia 10 minggu dan dosis kedua pada usia 14 minggu atau maksimal pada usia 6 bulan.
      Bila bayi ibu belum menerima imunisasi tambahan ini saat usia lebih dari 8 bulan, maka vaksin rotavirus tidak perlu diberikan karena belum ada studi keamanannya.
    3. Influenza
      Influenza atau flu adalah penyakit yang menyerang pernapasan atas atau bawah yang disebabkan oleh infeksi virus influenza. Penyakit ini sangat menular dan umum terjadi di negara-negara tropis seperti Indonesia.
      Anak-anak yang berusia 5 tahun ke bawah berisiko tinggi mengalami komplikasi serius akibat infeksi flu. Vaksin flu menjadi imunisasi tambahan yang penting untuk diberikan pada anak untuk melindunginya dari bahaya virus influenza. Jadwal pemberian vaksin influenza pada anak yaitu usia 6-35 bulan dan di atas usia 3 tahun.
    4. Varisela
      Virus varicella-zoster adalah virus yang menyebabkan penyakit cacar air yang memiliki gejala khas berupa munculnya lesi seperti lentingan yang terasa gatal dan bisa tersebar di sekujur tubuh.
      Meskipun cacar air kerap menyerang anak-anak, namun penyakit ini sebenarnya bisa dicegah atau dikurangi keparahannya dengan memberikan vaksin varisela sebanyak 1 dosis saat bayi berusia di atas 1 tahun.
      Imunisasi tambahan varisela hanya perlu dilakukan sekali. Sementara untuk anak berusia di atas 13 tahun atau pada orang dewasa, vaksin varisela diberikan dua kali dengan jarak waktu 4- 8 minggu. Vaksin cacar air juga bisa diberikan kapan pun, karena imunisasi ini bisa diberikan sampai dewasa.
    5. Hepatitis A dan Tifoid
      Imunisasi tambahan hepatitis A dan tifoid bisa diberikan saat anak berusia di atas 2 tahun untuk melindunginya dari kedua penyakit tersebut. Vaksin hepatitis A diberikan sebanyak 2 dosis dengan jeda waktu 6-12 bulan. Sementara itu, vaksin tifoid diberikan pada saat anak berusia di atas 2 tahun, dengan vaksin ulangan setiap 3 tahun.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : August 26, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Darah keluar setelah hubungan suami istri

  • Oleh : Donny Kusuma jr
  • 4 tahun, 1 bulan yang lalu

    Istri saya telah selesai masa haid d hari ke 10, d hari pertama setelah selesai haid kmi melakukan hubungan suami istri, dan setelah berhubungan istri saya mengeluarkan darah. Darah apakah itu dok?

  • Oleh : Donny Kusuma jr
  • kehamilan

  • Oleh : riff pandapan
  • 1 tahun, 8 bulan yang lalu

    pacar saya telat haid 2 bulan, lalu saya mencoba testpeck pacar saya dan garis dua. lalu kita putuskan untuk gugurkan karena kita masih terikat kontrak kerja. setalah minum 5 butir obat, malam dini hari jam 3. pacar saya keluar gumpalan darah ketika pipis. lalu setalah 2,3 hari di cek tetap positif. pertanyaannya apakah gumpalan itu keguguran atau apa dok? masalahnya di cek tp tetap garid dua dok. mohon arahannya dok🙏

  • Oleh : riff pandapan
  • Tentang payudara

  • Oleh : Monica Sindi
  • 4 tahun, 4 bulan yang lalu

    Bidan..
    Saya mau bertanya…
    Gini baru2 ini saya baru mengetahui ada benjolan di payudara saya .
    Namun tidak terasa sakit
    Saya pernah search digoogle bahwa kanker payudara itu jika puting dipencet akan keluar air .
    Nah ini gak ..
    Hanya ada benjolan namun tidak terasa sakit…
    Itu kenapa ya?
    Mohon bantuannya 🙏🏻🙏🏻

    Rasa tidak nyaman di area payudara

  • Oleh : Ana Sari
  • 5 tahun, 2 bulan yang lalu

    Assalamualaikum dok maaf mengganggu nama sya ana umur 20 th mau tnya dok kenapa ya akhir” ini payudara sya terasa tidak nyaman apalagi saat menggunakan bra dan pada saat sya tidur pada posisi miring itu rasa nya bagian payudara gk nyaman dan terasa sedikit panas di bagian dada dan payudara… 3 bulan nan yg lalu saya juga pernah merasakan gejala ini, tapi saat sya haid gk lama payudara sya baik seperti biasanya tapi kok itu berulang terus ya dok setelah/ sesudah haid tapi terkadang 2 bulan gk ngerasaain itu tapi nnti bakalan ada lagi rasa gk nyaman di payudara nya… Sya sudah pakai bra yg gk terlalu ketat ttp aja gk nyaman tapi pada saat sya gk pakai bra agak lebih baik tapi masih ada rasa panas di dada dan bawah payudara saar tidur.. Kira” apa penyebabnya ya dok mohon bantuan nya dok

    Telat haid

  • Oleh : Trie Astiaraningrum
  • 1 tahun, 10 bulan yang lalu

    Saya sudah telat haid, tepat hr ini sudah telat 1 minggu. Tp saya cb tespek hasilna negatif,,
    Apakah itu tandanya saya tidak hamil bubidan ?

  • Oleh : Trie Astiaraningrum
  • Tanya Bidan