
Mencuri adalah salah satu prilaku burukyang harus dihindari. Tentu semua orang tua tidak akan mengajarkan anaknya untuk mencuri. Tapi meski orang tua tidak mengajarkan mencuri tak jarang seorang anak melakukan kebiasaan buruk itu..
Kebiasaan mencuri pada anak-anak kemungkinan besar disebabkan oleh faktor yang mungkin saja jauh berbeda dari penyebab orang dewasa mencuri. Apa sih penyebabnya?
Penyebab Anak Suka Mencuri
- Terbawa Arus Oleh Temannya
Orang tua perlu tahu dengan siapa si Kecil bergaul. Apakah temannya betul-betuh memiliki prilaku yang bai atau tidak - Ingin Memiliki Suatu Benda Seperti Temannya
Ketika sudah sampai di tempat umum seperti sekolah, tak jarang lingkup pertemanan akan memengaruhi seorang anak untuk merasa iri pada orang lain. Terlebih, bila orang lain tersebut memiliki sesuatu yang dirasa menarik. Rasa ingin memiliki tersebutlah yang biasanya mendorong mereka untuk mengambil sesuatu yang bukan miliknya.
Belum lagi bila Si Kecil merasa takut untuk meminta pada orang tua, maka mereka berpikir mencuri adalah cara yang tepat untuk dilakukan. - Membalas Perbuatan Orang Lain
Anak-anak usia sekolah biasanya sudah mengetahui bahwa mereka tidak seharusnya mengambil sesuatu tanpa membayar atau memintanya. Namun kemungkinan anak-anak tetap melakukan hal tersebut karena mereka tidak cukup mengendalikan diri.
Meski masih kecil bukan berarti mereka tak bisa marah atau dendam pada orang lain, khususnya pada orang yang ia rasa telah menyakitinya. Dengan kata lain, sangat mungkin ketika mereka mencuri barang temannya dikarenakan ia merasa disakiti oleh orang tersebut. - Mencari Perhatian
Penyebab anak mencuri tak semata-mata hanya karena ingin benda tersebut, tetapi karena mereka ingin mencari perhatian dari orang tua atau dari orang-orang disekelilingnya. Biasanya anak-anak yang melakukan ini adalah mereka yang merasa kurang mendapat perhatian dan kasih sayang dari orang tua. - Bentuk Ungkapan Stres Anak
Perilaku mereka mungkin mencerminkan bahwa sebenarnya mereka merasa stres di rumah, sekolah, atau dengan teman-teman. Beberapa anak mungkin saja mencuri sebagai teriakan minta tolong karena kekerasan emosional atau fisik yang mereka alami. - Merasa Hal Tersebut Sebuah Prestasi
Anak-anak yang masih sangat belum mengerti akan buruknya mencuri bisa berpikir bahwa ketika mereka berhasil mencuri adalah sebuah prestasi. Tak hanya itu, keberhasilan mereka saat mencuri akan dianggap sebagai hal yang keren dan menyenangkan hati.
Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?
Ketika anak bunda tertangkap mencuri, cobalah untuk memisahkan diri dari teguran secara emosional. Kenyataan bahwa anak mencuri bukanlah cerminan pada keterampilan mengasuh anak. Sadarilah kebanyakan anak-anak yang mencuri melakukannya hanya sesekali dan kebanyakan melakukannya dengan buruk itulah sebabnya mereka tertangkap.
Bicaralah dengan anak, cobalah untuk menemukan penyebab mengapa dia mencuri, apa motivasinya. Jika ini adalah hal biasa atau ia pernah melakukannya sebelumnya, jangan langsung mencaci, mempermalukan, menakut-nakuti, atau mengejek anak, kecuali memang Bunda ingin mengakhiri percakapan dan tak mendapatkan informasi sama sekali.
Apa pun alasannya untuk mencuri, orang tua harus mendapatkan penyebab dan mengatasi masalah mendasar lainnya. Jangan pernah menganggap hal ini sepele karena bisa menjadi kebiasaan yang terbawa hingga dewasa.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.