Saat usia balita, si Kecil sedang aktif-aktifnya. Berlari kesana kemari dan mengeksplor lingkungannya. Tidak jarang si Kecil menangis karena tergores atau kakinya tertusuk benda tajam. Tentu hal ini akan membuat Bunda khawatir dan bingun apa yang harus di lakukan. Apakah langsung membawanya ke rumah sakit?
Cara Mengatasi Luka yang Dalam
Ada berbagai macam penyebab saat seseorang tertusuk benda tajam. Hal ini dapat disebabkan oleh kuku yang tajam, cakaran hewan, serpihan kaca, tertusuk gunting atau tergores pisau. Tak hanya itu, kemungkinan untuk mendapatkan luka yang dalam tak hanya pada orang dewasa saja tetapi juga anak-anak.
Luka yang dalam dapat mempengaruhi jaringan lunak di bawah kulit dan bahkan tulang sehingga dapat menyebabkan pendarahan yang tak berhenti. Jika lukanya parah maka Bunda tentu harus segera membawanya ke rumah sakit. Namun,Bunda tentu harus melakukan beberapa bentuk pertolongan pertama terlebih dahulu.
Langkah pertama yang harus Bunda lakukan adalah membersihkan luka dengan air bersih, kemudian tutup luka dengan kain steril atau perban.
Setelahnya, naikkan bagian tubuh yang terkena luka untuk menghambat pendarahan. Ketika darah sudah mulai berhenti, gantilah perban dengan yang baru kemudian segeralah membawanya ke rumah sakit.
Mengatasi Luka yang Tak Dalam
Penanganan untuk luka yang tidak dalam atau tidak parah memang akan berbeda, karena Bunda tak perlu membawanya ke rumah sakit. Namun demikian tetap saja butuh penanganan yang serius. Meski terlihat tidak dalam dan parah, luka yang terinfeksi dapat menyebabkan rasa sakit berkepanjangan, pembengkakan hingga demam.
Saat mendapati luka yang tidak parah, maka langkah pertama hampir sama seperti yang di atas yaitu membersihkan luka dengan air steril atau bersih dan pastikan tidak ada lagi benda asing yang menempel di luka tersebut.
Jika ada kotoran atau serpihan di lukanya, coba untuk menyingkirkannya dengan pinset yang disterilkan. Jika tak mungkin untuk melakukannya sendiri maka carilah bantuan medis. Jika luka sudah dipastikan bersih, maka kini waktunya membersihkan luka dengan obat kemudian tutup luka dengan perban untuk menghindari infeksi.
Tugas Bunda belum selesai sampai disini meski luka sudah diobati dan diperban. Gantilah perban secara berkala agar tetap terjaga kebersihannya. Tak hanya itu, perhatikan juga kesehatan Si Kecil setelah terkena luka tersebut. Tak jarang, tetanus mungkin saja menyerang bila mereka belum pernah suntik dalam lima tahun terakhir.
Memang tak mudah untuk mengawasi Si Kecil yang sangat aktif bergerak, untuk mengantisipasinya maka saat mereka bermain pastikan tak ada ancaman benda berbahaya di sekitarnya ya
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.