×

Lakukan Ini Jika Orangtua Anda Termasuk Toxic Parents!

Bagikan Artikel :

Lakukan Ini Jika Orangtua Anda Termasuk Toxic Parents!

Perlakuan setiap orang tua terhadap anaknya tentu berbeda-beda. Semua ada kekurangan dan kelebihan tersendiri. Tapi semua memiliki tujuan yang sama yaitu yang terbaik untuk anaknya.

Related Posts :

    Terkadang perlakuan itu membuat tidak nyaman anak, bahkan kadang menyakiti hati. Meskipun tujuannya baik tapi jika caranya tidak baik hal ini akan menjadi masalah yang besar. Cara yang tidak baik ini akan menjadi racun/toxic pada hubungan orang tua dan anak.

    Jika orang tua memiliki sifat Toxic parents yaitu orang tua yang mengatur anak sesuai dengan kemauannya tanpa menghargai perasaan dan pendapat sang anak ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, salah satunya yaitu :

    1. Menetapkan batasan antara diri sendiri dan orang tua
      Menetapkan batasan dengan toxic parents memang terlihat cukup sulit, terlebih jika kamu masih tinggal dalam satu rumah. Untuk menetapkan batasan ini kamu harus bersikap asertif, yaitu tegas dan percaya diri dalam berkomunikasi tanpa memancing respons negatif dari lawan bicara.
      Komunikasikan dengan orang tuamu apa saja hal yang membuat kamu merasa tidak nyaman dan bahagia. Sesekali kamu bisa mengatakan “tidak” jika memang yang mereka katakan tidak sesuai dengan keinginanmu. Namun, pastikan kamu memberi alasan yang jelas agar mereka tidak memaksamu lagi.
    2. Alihkan pembicaraan ke arah yang positif
      Ketika orang tua sedang mengutarakan kemauannya yang bukan kehendakmu atau mengkritikmu tanpa memberi dukungan, sebisa mungkin kamu jangan terbawa emosi dan berdebat dengan mereka, ya. Alih-alih menyelesaikan masalah, berdebat justru hanya akan memperburuk hubunganmu dengan mereka.
      Lebih baik alihkan pembicaraan ke arah yang positif agar mereka lupa dengan pembahasan yang tidak mengenakkan tersebut. Misalnya, kamu bisa membahas pencapaianmu atau mungkin menanyakan hal menyenangkan apa saja yang orang tuamu alami di hari itu.
    3. Carilah kesibukan di luar rumah
      Cobalah untuk mencari kesibukan agar pikiranmu terbebas dari omongan orang tua yang toksik dan membuatmu merasa rendah diri. Kamu bisa menekuni hobi atau mempelajari hal yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya. Buatlah orang tuamu bangga, sehingga mereka bisa mendukung apa yang kamu lakukan.
    4. Sempatkan waktu untuk me time
      Sesekali luangkanlah waktu menyendiri untuk mengisi ulang energi fisik dan mental kamu. Kamu bisa melakukan me time dengan berbagai cara, misalnya dengan staycation di hotel, pergi ke pantai, mendaki gunung, atau sekadar menyendiri di taman dan menikmati suasana yang tenang.
      Selain itu, me time juga membuat pikiranmu lebih rileks, sehingga kamu akan lebih sabar dalam menghadapi toxic parents. Me time juga merupakan cara untuk mencintai dirimu sendiri. Hal ini penting untuk meningkatkan kepercayaan dirimu yang mungkin terluka karena toxic parents.
    5. Jangan memaksa untuk mengubah perilaku orang tua
      Meski apa yang mereka lakukan memang salah, jangan memaksa orang tuamu untuk berubah menjadi sosok yang ideal, ya, apalagi dalam waktu yang singkat. Hal ini hanya akan memancing keributan yang bisa membuatmu sangat frustrasi. Lebih baik fokuslah untuk mengontrol diri saat merespons pembicaraan orang tua agar tidak menyinggung perasaan mereka.
      Terlepas dari perlaku toksik mereka, sudah seharusnya kamu sebagai anak senantiasa menyayangi dan mengasihi orang tuamu. Kontrol emosi, bicara dengan lembut, serta tetaplah bersikap baik dan sopan kepada kedua orang tuamu, ya.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : November 9, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Pake IUD saat berhubungan intim

  • Oleh : Azelia Jihan saputri
  • 5 tahun, 9 bulan yang lalu

    Dok, saya mau bertanya kalo melahirkan anak pertama terus di pasang IUD yg 8 tahun. Apakah saat berhubungan intim mengeluarkan sperma kedalam vagina apakah bisa hamil atau tidak?saat pake IUD?. Apakah saat berhubungan intim pake IUD terasa sakit atau tidak dok? Terima kasih dok

    Keguguran

  • Oleh : Dewi
  • 6 tahun, 5 bulan yang lalu

    Pagi Dok. Kemarin saya kan keguguran, namun sampai saat ini saya belum memeriksakan nya dikarenakan banyak halangan, dan rencananya besok saya baru akan periksa. Dari kemarin sampai sekarang saya pendarahan terus, dan bahkan terasa ada seperti benjolan dibagian miss V ini yang memang sedikit mengganggu aktivitas saya. Sebenarnya, saya ingin sekali menarik daging yang keluar dari bagian miss V saya, namun saya merasakan takut ada hal yang bisa membahayakan kesehatan saya. Saya mau bertanya, bagai mana solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini?

    Susah Hamil Setelah Mengalami Keguguran

  • Oleh : Siti Rohmah
  • 8 tahun, 8 bulan yang lalu

    Bu saya mau bertanya, Sudah 3 tahun menikah saya belum diberikan keturunan, padahal dulu istri saya pernah hamil, tapi sayangnya keguguran saat usia kandungan 6 bulan. Tapi istri saya sampai saat ini masih belum memeriksakan diri ke dokter ahli. Apakah hal ini disebabkan karena adanya penyakit pada istri saya??

  • Oleh : Siti Rohmah
  • Seputar kehamilan

  • Oleh : Puput88
  • 4 tahun, 3 bulan yang lalu

    Saya sedang telat menstruasi 8 hari tapi di tespeck hasil negatif,kalau di usg apakah sudah bisa terlihat

  • Oleh : Puput88
  • Benjolan

  • Oleh : Dinda Putei
  • 4 tahun, 4 bulan yang lalu

    Bagaimana cara mengatasi benjolan dekat kemaluan dan paha, benjolannya cuma 1 buk, tapi bisa dipegang
    dan seperti kelenjer, dan terasa sedikit sakit.

  • Oleh : Dinda Putei
  • Tanya Bidan