×

People Pleaser Disebabkan Karena Pola Asuh Yang Salah

Bagikan Artikel :

People Pleaser Disebabkan Karena Pola Asuh Yang Salah

Menyenangkan hati orang lain bukanlah suatu kesalahan. Namun jika terlalu focus untuk membahagiakan banyak orang dan mengabaikan kebutuhan sendiri itu yang keliru. Bukannya sangat melelahkan jika demikian?

Berani menolak dan bilang β€œTIDAK” adalah salah satu langkah besar untuk berhenti menjadi people pleaser. Namun sayangnya tidak semudah itu berhenti menjadi people pleaser. Karena perasaan cemas, tak layak, khawatir selalu menghantui.

Related Posts :

    Menjadi seorang people pleaser dengan sukarela wajib kita telusuri dari mana asalnya. Karena, perasaan ini akan berujung pada bagaimana kita memperlakukan orang lain dan dimana kita menempatkan diri dalam lingkungan masyarakat. Yuk simak di bawah ini!

    Penyebab People Pleaser

    1. Sering dibanding-bandingkan oleh orang tua
      Jika sejak kecil kita sudah sering dibanding-bandingkan, baik itu dari segi sikap, prestasi, kemampuan, keahlian, dan lain sebagainya, tentu akan ada sisi diri kita yang ingin dianggap lebih. Demi membuktikan hal itu, kemudian kita jadi terbiasa memenuhi ekspektasi orang lain terhadap diri kita. Biasanya yang paling sering membanding-bandingkan adalah orangtua. Karena orangtua memiliki ekspetasi yang lebih dari setiap anaknya.
      Akhirnya, kita jadi lupa pada apa yang sebenarnya kita sendiri inginkan. Sehingga lambat laun kita pun melupakan diri sendiri dan mengutamakan orang lain.
    2. Masa kecil harus menjadi anak penurut
      Di masa kanak-kanak, anda merasa tidak aman saat menunjukkan ketidaksetujuan. Anda merasa bahwa anda tidak berhak memiliki sudut pandang sendiri.
    3. Orang tua tidak memperhatikan perasaan anda
      Orang tua tidak memvalidasi perasaan dan kebutuhan Anda. Hal ini membuat Anda merasa bahwa perasaan ataupun kebutuhan Anda adalah tidak penting.
    4. Kekurangan curahan kasih sayang
      Gak jauh berbeda kasusnya dengan mereka yang sering dibandingkan, kekurangan kasih sayang juga membuat kita ingin melakukan segala hal yang bisa mendatangkan kasih sayang dari orang terdekat. Salah satunya adalah dengan kita memilih untuk menjadi people pleaser bagi mereka yang kita sayangi. Apa pun rela kita lakukan agar mereka memberikan curahan perhatian dan cinta yang kita inginkan.
    5. Memiliki perasaan takut ditinggalkan
      Trauma akan perasaan kehilangan dan ditinggalkan sendirian juga membuat seseorang menjadi people pleaser secara sukarela. Seolah dia rela melakukan apa pun yang diminta orang lain agar gak lagi merasa sendirian. Dia mengira satu-satunya jalan agar disukai semua orang adalah dengan menjadi people pleaser sepanjang hidupnya.
    6. Pernah dikucilkan dan direndahkan
      Seseorang yang pernah dikucilkan juga otomatis menjadi people pleaser karena dibentuk oleh pemikirannya sendiri. Sedari dulu, dia merasa dirinya memang lebih rendah dibanding orang lain dan memang sudah seharusnya dia membahagiakan orang di sekitarnya dan memenuhi ekspektasi mereka. Waduh, buat kalian yang punya pemikiran seperti ini, segera dibenahi ya.
    7. Kurang memiliki kepercayaan diri
      Kekurangan kepercayaan diri nyatanya gak hanya membuat kita enggan mengejar mimpi yang dimiliki, tapi juga menjadikan kita seorang people pleaser. Kita gak bisa dengan percaya diri menolak permintaan orang lain karena takut dipandang negatif. Kita terus menerus menginginkan persetujuan dari orang lain karena gak percaya pada penilaian diri sendiri.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : November 9, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Umur Ideal Anak untuk Disunat

  • Oleh : Aolia SucCie Priyatna
  • 8 tahun yang lalu

    Selamat siang bu bidan, saya mau tanya. Adakah umur ideal bagi anak untuk disunat ? Sekarang ini umur anak saya baru menginjak 2 tahun. Apakah usianya masuk kriteria untuk disunat atau belum ? Mohon penjelasannya bu bidan. Terimakasih.

  • Oleh : Aolia SucCie Priyatna
  • Bayi tidak menangis

  • Oleh : Tedi Tedi
  • 11 bulan, 2 minggu yang lalu

    Dok saya mau nanya bayi tidak menangis dari persalin sampai 7hari belom menangis, apa ya donk permasalahanya

  • Oleh : Tedi Tedi
  • Keputihan

  • Oleh : Fau Ziyah
  • 4 tahun, 3 bulan yang lalu

    Bu akhir akhir ini saya keluar keputihan putih susu,berbau seperti tempe busuk,dan gatal Bu kira kira apa penyebab nya yah

    Siklus Haid Tidak Teratur

  • Oleh : Cherma
  • 6 tahun yang lalu

    Selamat pagi dok. Dulu sebelum menikah siklus hed saya lancar dan tepat waktu, namun setelah menikah siklusnya tidak teratur dan bahkan sering kali telat datang bulan. Ketika hal ini terjadi, biasanya di sertai dengan kram dibagian bawah perut dan juga sakit. Yang saya mau tanyakan, apakah ini ada hubungannya dengan sering melakukan hubungan seks? dan apakah ini berbahaya atau bahkan merupakan hal yang wajar dirasakan? Terimakasih, ditunggu jawabannya dok πŸ™‚

    Kehamilan

  • Oleh : Eka Eka pangestu
  • 3 tahun, 10 bulan yang lalu

    Halo dok ,Maaf saya mau tanya , Saya berhubungan pas masa subur , nah pas 6 hari setelah behubungan itu , saya coba testpack hasilnya positif samar , sengaja gak saya test lagi nungguin sampai tgl haid .. Tapi pas 2 setelah hasil positif samar itu saya ngrasain kram perut yg gak kek biasanya saya mau haid dok , punggung bagian bawah sakit , itu terus sampe tgl haid telat 2 hari baru keluar darah , darahnya agak merah , hari pertama biasanya saya haid itu ga banyak tp ini hari pertama udah banyak ,pas hari ke 2-3 keluar gumpalan dok , dan masih keluar banyak sampe hari ke 6 . Itu saya keguguran dini apa gimana ya dok ?? Terima kasih ..
    Harap kasih dijawab ya dok πŸ™‚

  • Oleh : Eka Eka pangestu
  • Tanya Bidan