Sebagian ibu hanya berfokus terhadap botol susu bayi yang harus disterilkan, padahal peralatan makan bayi juga harus disterilkan lho! Apa alasannya? Bunda tentu tidak mau si kecil sakit hanya karena peralatan makan yang tidak bersih, kan? Memangnya dicuci dengan sabun di air yang mengalir tidak bersih ya?
Mencuci peralatan makan bayi dengan air dan sabun saja tidak cukup bun, jika tidak disterilkan minimal di siram air panas segera setelah digunakan. Mensterilkan Peralatan makan dan minum bayi harus disterilkan hingga bayi berusia setidaknya 12 bulan. Untuk mensterilkan peralatan makan dan minum bayi, lakukan salah satu cara berikut ini:
- Merebus
Rebus peralatan makan dan minum bayi dengan air mendidih selama setidaknya 5 menit. Pastikan bahwa tiap peralatan makan dan minum terendam seluruhnya dalam air panas. Jangan lupa pula untuk membersihkan tangan Bunda dengan saksama sebelum menyentuh peralatan makan dan minum yang telah disterilkan. Setelah itu, simpan peralatan makan dan minum yang telah steril dalam wadah bersih di dalam kulkas. - Steam
Saat ini banyak perlengkapan bayi yang dapat membantu mensterilkan peralatan makan dan minum bayi seperti electric steam sterilizer. Pastikan bahwa peralatan makan dan minum yang disterilkan sudah benar-benar bersih. Setelah itu, letakkan peralatan makan dan minum dengan posisi terbalik. Kemudian, ikuti saja instruksi pemakaian electric steam sterilizer milik Bunda. Setelah itu, cuci peralatan makan dan minum bayi dengan air panas dan sabun, dan sterilkan seperti biasa. - Menghilangkan Bau
Setelah digunakan beberapa lama, peralatan makan dan minum bayi cenderung memiliki bau yang menempel. Apalagi, peralatan makan dan minum dari plastik bisa menyerap bau dari makanan atau minuman yang disimpan di dalamnya. Untuk menghilangkan bau ini, rendam peralatan makan dan minum bayi dalam air yang telah dicampur dengan baking soda selama semalaman. Selain peralatan makan bayi, Bunda juga harus memperhatikan kebersihan pompa ASI yang Bunda gunakan.
Kenapa Peralatan Makan Bayi Juga Harus Steril?
Alat makan dan minum bayi untuk MPASI harus di sterilisasi karena imunitas bayi belum sempurna dan mudah terjadi infeksi. Pada dasarnya danger zone kuman dapat berkembang biak adalah pada suhu 5-70 derajat celcius, sehingga sterilisator uap (yang tentunya di atas 100 derajat celcius) pun bisa untuk sterilisasi alat makan bayi. Umumnya alat makan dan minum (dot) bayi dapat tahan hingga 120 derajat Celcius (suhu maksimum ketahanan biasanya tertera pada alat makan tersebut). Tetapi perlu juga diperhatikan apabila terlalu panas, alat-alat makan bayi yang biasanya terbuat dari plastik dapat mengeluarkan zat-zat berbahaya. Pastikan alat-alat makan tersebut BPA free.
Apabila menggunakan sterilisator uap atau rebus, setelah steril bunda tetap perlu mengeringkannya atau unda simpan pada drying rack khusus agar tetap bersih, karena kuman dapat berkembang kembali jika alat-alat tersebut lembab. Jangan lupa cuci tangan sebelum mempersiapkan makanan bayi dan memegang alat-alat makan bayi.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.
_Pada_Kehamilan.png&h=85&w=125&zc=1)
