×

Perbedaan Imunisasi Demam Dan Tanpa Demam

Bagikan Artikel :

Perbedaan Imunisasi Demam Dan Tanpa Demam

Demam pada bayi memeng akan membuat para orang tua khawatir. Demam pun bisa terjadi paska imunisasi. Misalnya imuninisasi DPT (difteri, pertusis, tetanus) yang kerap menimbulkan demam pada anak. Hal ini pun menjadi alasan sejumlah orangtua memilih jenis vaksin DPT impor yang tidak menyebabkan demam.

Selain tidak menyebabkan demaam, imunisasi tanpa demam saat ini sedang hits dikalangan para ibu karena biaya yang pantastis, harganya bisa 7 kali lipat. Tapi apakah fungsinya sama?

Perbedaan Imunisasi DPT Demam dan Tanpa Demam

Kepala Divisi Tumbuh Kembang Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Profesor dr Kusnandi Rusmil, SpA(K) menjelaskan, demam disebabkan oleh kandungan pertusis pada vaksin DPT jenis whole cell. Istilah whole cell artinya, pembuatan vaksin menggunakan seluruh sel kuman yang telah dilemahkan. Akibatnya, anak berisiko demam hingga kejang demam, karena suhu tubuh terlalu tinggi. Akhirnya dibikinlah vaksin yang aseluler. Jadi selnya diambil, enggak semua kuman dimasukkan ke dalam vaksin.

Setelah dilakukan penelitian, vaksin DPT aseluler memang tidak menyebabkan demam atau setidaknya hanya risiko demam yang ringan. Namun, penelitian lebih lanjut menunjukkan, vaksin DPT aseluler bisa menyebabkan anak kembali terkena pertusis saat dewasa. Jika dibandingkan dengan vaksin DPT aseluler, whole cell ternyata juga memberikan kekebalan yang lebih tahan lama.

Related Posts :

    Karena itu, orangtua yang memilih vaksin DPT aseluler sebaiknya kembali membawa anaknya untuk divaksin ulang setelah beberapa tahun. Vaksinasi ulang untuk meningkatkan kekebalan dikenal dengan istilah booster. Di Indonesia, yang digunakan dalam program imunisasi nasional oleh pemerintah adalah vaksin jenis whole cell buatan PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat. Sedangkan, vaksin DPT aseluler yang ada merupakan produk impor. Bio Farma belum memroduksi vaksin aseluler.

    Dengan perbedaan kandungan vaksin dan metode pembuatannya, vaksin aseluler tentu memiliki harga lebih mahal dibanding whole cell. Harga tinggi itulah yang diduga memicu pembuatan vaksin DPT impor dipalsukan. Umumnya, vaksin DPT impor disediakan di rumah sakit swasta. Menurut Kusnandi, dengan harga yang mahal dan belum diproduksi dalam negeri, sulit bagi pemerintah Indonesia jika harus memberikan vaksin DPT aseluler untuk sekitar 5 juta bayi yang lahir setiap tahunnya.

    Untuk itu, dalam program imunisasi nasional yang diberikan gratis, pemerintah menggunakan vaksin DPT whole cell. Kemampuan vaksin whole cell maupun aseluler untuk membuat tubuh kebal terhadap penyakit tersebut pun sama baiknya.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : October 14, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    3x tespek

  • Oleh : samanthabarrient
  • 6 tahun, 11 bulan yang lalu

    Sebelum telat haid sy pernah 2x tespek tp 1 hasil negatif 1 lagi 2 garis tapi samar membayang setelah telat haid 2 hari sy tespek lagi namun negaif , yg saya rasakan sdh 2 minggu ini pusing migran mual dan baru2 ini tenggorokan sy sakit . Apakah sy harus nunggu beberapa hari lagi untuk tespek kembali atau sy langsung memeriksakan diri ke bidan/usg ?

    Sakit punggung saat hamil apakah normal?

  • Oleh : Gek Anik
  • 8 tahun, 5 bulan yang lalu

    Selamat pagi ibu bidan, saya Widiyono ingin bertanya apakah sakit punggung saat hamil itu normal? Atau jangan-jangan ada masalah lain yang terjadi pada istri saya? Mohon dijawab ya bu, saya tunggu. Terima kasih sebelumnya

    Haid

  • Oleh : Elsa Ramadhanti
  • 2 tahun, 9 bulan yang lalu

    Assalamualaikum dok, saya mau tanya awalnya saya tidak haid selama 1 tahun, dan saya periksa ke dokter katanya aman tidak ada penyakit lalu dikasih obat, setelah obatnya saya haid, namun dibulan selanjutnya keluar haid hanya bercak bercak darah namun berwarna coklat dan coklat muda itu juga keluarnya sedikit2 dok, kira kira aman ga ya dok cara mengatasinya bagaimana dok terimakasih

  • Oleh : Elsa Ramadhanti
  • Asi dan kb suntik 1 bulan

  • Oleh : Albar Pharadita
  • 4 tahun, 7 bulan yang lalu

    Assalamualaikum. Ibu bidan saya albar. Saya baru melahirkan tgl 17 feb 2020 melalui proses sc. Saya tgl 9 april pergi ke bidan untuk imunisasi dan konsultasi kb. Anak saya minum asi full dari awal akhir. Tgl 9 saya minta untuk kb yg tidak menyurutkan asi. Tetapi bidan tsb memberikan kb suntik 1 bulan. Sudah 2-3mggu ini asi saya surut, apa yang harus saya lakukan? Sampai kapan efek kb ini hilang

    Menstruasi Sakit dan Sulit Hamil

  • Oleh : Rikha Fatimah
  • 8 tahun, 5 bulan yang lalu

    Halo bu bidan, saya wanita yang sudah menikah dan usia pernikahan saya 7 bulan tapi belum juga hamil. Saya juga sering menstruasi sambil merasakan nyeri dibagian perut kadang rasa sakit itu masih bisa saya tahan tapi beberapa kali rasa sakitnya tidak bisa saya tahan lagi dan harus minum obat dari dokter. Jika tidak diminum, saya bisa mual dan muntah setelah minum obat rasanya sakit berkurang. Jadi saya mau tanya bu bidan, apa di dalam alat reproduksi saya ada yang salah ? Mungkin kista atau apa ?

  • Oleh : Rikha Fatimah
  • Tanya Bidan