Suami dan istri adalah dua orang yang pasti memiliki perbedaan. Kedewasaan yang saling memahami dan mau menerima perbedaan, terlebih lagi kesediaan untuk saling melengkapi satu sama lain memegang peran penting dalam menciptakan keharmonisan rumah tangga.
Perbedaan sendiri bukan sesuatu yang harus dilawan atau dihindari karena apabila kita pandai menyikapi perbedaan, maka perbedaan tersebut justru akan memberikan warna dipernikahan.
Ini Lho Perbedaannya
- Dalam hal berinteraksi dan berhubungan
Istri ingin diperlakukan lembut sedangkan suami memiliki kebutuhan untuk berhubungan seks. Kebutuhan suami akan seks dan kebutuhan istri akan kelembutan saling berkaitan satu sama lain, terutama bagi pasangan menikah. - Dalam hal komunikasi
Isrti memiliki kebutuhan untuk berbicara sedangkan suami membutuhkan teman dalam hiburan dan hobinya - Kejujuran dan Atraktif
Istri butuh suami berkata dan bersikap jujur sedangkan suami butuh istri yang menarik menurut versinya - Kebutuhan finansial dan kondisi fisik rumah
Istri memiliki kebutuhan uang yang cukup sedangkan suami membutuhkan rumah yang nyaman - Kebutuhan praktik dan pengakuan
Istri membutuhkan ayah dan suami yang baik sedangkan suami membutuhkan pengakuan dan dikagumi oleh istri.
Cara Mengatasi Perbedaan
Tak perlu rebut untuk menyelesaikan perbedaan suami dan istri. Anda perlu menyesuaikan pola pikir sehingga timbul kesadaran bahwa komunikasi adalah fondasi dari hubungan cinta seumur hidup.
Dengan begitu, setiap kali Anda mulai merasa emosi atau mulai tak sabar, semua akan terkendali karena pola pikir Anda sejak awal sudah terbentuk.
Selain itu hilangkan obsesi untuk menang dalam perdebatan. Perhatikan setiap pendapat dari kedua sisi. Pahami bahwa Papa pasti juga memiliki alasan tersendiri hingga akhirnya memiliki pendapat yang berbeda. Berdebat yang sehat dalam sebuah pernikahan adalah untuk memahami masing-masing pikiran dan mencari jalan tengah terbaik bagi kedua pihak, bukan tentang siapa yang kalah dan yang menang.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.