×

Pola Asuh Anak Di Jepang Yang Bisa Ditiru

Bagikan Artikel :

Pola Asuh Anak Di Jepang Yang Bisa Ditiru

Ayah bunda yuk belajar dari negeri Sakura mengenai pola asuh pada anak. Negara Jepang sudah terkenal memiliki etos kerja tinggi, kedisiplinan dan tatakrama yang baik. Tentu semua hal tersebut tidak datang begitu saja, melainkan lahir dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya berasal dari bagaimana seseorang diasuh dan dididik oleh orang tuanya.

Pola Asuh Orangtua Di Jepang

  1. Anak tanggung jawab utama orangtua
    Banyak masyarakat Jepang yang berpikir bahwa anak-anak belum boleh dikirim ke taman kanak-kanak sebelum mereka menginjak usia 3 tahun. Orang tua tidak boleh meminta kakek nenek atau menyewa pengasuh bayi, namun harus meluangkan waktu untuk merawat Si Kecil secara langsung. Hal ini menanamkan makna bahwa keluarga terdiri dari orang-orang yang akan selalu saling mendukung dan melindungi.
  2. Orang Tua adalah Cermin
    Para ibu di Jepang tidak memberi anak-anak hal-hal yang mereka butuhkan atau mengajarkan Si Kecil dengan sekadar kata-kata atau nasihat. Mereka justru langsung memberi contoh dan menunjukkan bagaimana melakukan hal-hal yang benar. Hal ini dilakukan karena menurut mereka tingkah laku orang tua adalah cerminan bagi sikap anaknya kelak.
  3. Perhatikan Emosi
    Anak-anak di Jepang diajari untuk melihat dan menghormati emosi dan minat orang lain. Para ibu di Jepang menghormati anak-anak mereka dan memperhatikan perasaan serta emosi mereka. Mereka tidak mendesak Si Kecil atau membuat mereka merasa marah atau malu. Anak-anak juga diajari untuk memahami perasaan orang lain, bahkan hal-hal yang tidak masuk akal. Misalnya, jika seorang anak mencoba memecahkan mobil mainannya, seorang ibu Jepang akan berkata “Mobilnya pasti menangis!”.
  4. Kemandirian dan Kedisiplinan
    Anak sedini mungkin dibiasakan melakukan aktivitas bantu diri, yaitu semua aktivitas yang menyangkut dirinya sendiri secara mandiri yang dilakukan secara teratur dan disiplin, mulai dari merapikan mainan, mengenakan baju, makan sendiri, hingga toilet training, sehingga seiring bertambah usia seorang anak, ia sudah terbiasa melakukan semua hal tersebut sendiri tanpa perlu dibantu.

Ciri Khas Anak-anak Jepang

Anak-anak di Jepang dikenal memiliki tingkat disiplin yang tinggi dan hal tersebut tentu tak datang begitu saja. Pola asuh orang tualah yang menjadi faktor penentu bagaimana anak di sana tumbuh berkembang.

Related Posts :

    Psikolog anak Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan ada nilai-nilai positif pada orang tua di Jepang yang patut ditiru di Indonesia. Nilai positif tersebut adalah bagaimana orang tua mementingkan kedekatan dengan anak dan kedisiplinannya.

    Mengajarkan anak sopan santun dengan membiasakan selalu mengucapkan syukur sebelum makan, menggosok gigi sendiri, bahkan berangkat dan pulang sekolah sendiri adalah contoh perilaku yang biasa diajarkan orang tua Jepang pada anaknya.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : June 18, 2020

    Pertanyaan Pengunjung :

    Keram

  • Oleh : Riska safitri
  • 2 tahun, 11 bulan yang lalu

    Assalamualaikum.
    Dok mau nanya saya hamil tapi saya keluar darah dn ada plek ke coklatan apa itu gak apa² dok hamil nya baru masuk 1 blan tdak ada rsa sakit cman keram d bgin bwah perut

  • Oleh : Riska safitri
  • Siklus Haid Tidak Teratur

  • Oleh : Cherma
  • 5 tahun, 1 bulan yang lalu

    Selamat pagi dok. Dulu sebelum menikah siklus hed saya lancar dan tepat waktu, namun setelah menikah siklusnya tidak teratur dan bahkan sering kali telat datang bulan. Ketika hal ini terjadi, biasanya di sertai dengan kram dibagian bawah perut dan juga sakit. Yang saya mau tanyakan, apakah ini ada hubungannya dengan sering melakukan hubungan seks? dan apakah ini berbahaya atau bahkan merupakan hal yang wajar dirasakan? Terimakasih, ditunggu jawabannya dok 🙂

    Ciri2 ibu hamil terkena rubella dan sejenisnya

  • Oleh : Rara Anteng
  • 4 tahun, 3 bulan yang lalu

    Dok mau tanya. Pas hamil 5 bln saya masuk rumah sakit karna semua otot saya sakit dan panas juga setelah itu memasuki usia kandungan 30w jari kaki tengah saya sakit sprt kesemutan itu sampai 1bln tidak hilang2. Dan sekarang memasuki 37w saya malah flu atau sering keluar lendir di hidung dan mulut apakah itu ciri2nya virus rubella dok, secara kerja saya sering berinteraksi dgn anak2 yg terkena rubella dari kandungan . terimakasih

    Kenapa tidak haid

  • Oleh : Gita lepia Ningsih
  • 2 tahun, 9 bulan yang lalu

    Permisi Bu.
    Saya mau tanya kan saya melahirkan bulan Juni 2019 nah trus pas anak saya umur 1 bulan saya disuruh KB sama orang tua saya dan saya pakai KB 3 bulan nah itu cuma 2x terus pas anak saya umur 5 bulan saya langsung lepas KB tapi sampe skrg anak saya umur 1 tahun setengah saya belum juga haid knpa ya? Apakah aman? Terimakasih.

  • Oleh : Gita lepia Ningsih
  • Difungsi ereksi

  • Oleh : Bagas Atmojo
  • 2 tahun, 1 bulan yang lalu

    Bu saya Bagas saya ingin menanyakan difungsi ereksi. Saya sudah ada gejala yang ibu sampaikan di yautube. Mr p tidak berdiri pada pagi loyo dan susah untuk ereksi kembali. Saya sering mestrubrasi dengan ornani sehari satu kali. Terahkir saya hari Jumat kemarin setelah itu saya merasakan aneh dengan keadaan saya karena pas waktu menstrubasi itu pas puncak puncaknya saya kepikiran dengan masalah kerjaan dan ahkirnya langsung mengerut Mr p saya dan sudah bget untuk berdiri kembali padahal saya udah mau puncaknya setelah itu saya menstrubasi lagi susah bget berdiri dan ahkirnya berdiri saya kocok trus dan alhasil keluar dan setelah itu besok nya. Mr p saya mengalami difungsi ereksi.. saya binggung dan panik kadang sedih dan sampai sekarang masih seperti itu hasrat nafsu menghilang saya harus gimana ini bu

  • Oleh : Bagas Atmojo
  • Tanya Bidan