Siapa yang gak syok sebagai orang tua ketika melihat anaknya ketangkap basah merokok? Kecewa, sedih, kaget sudah bercampur di hati. Pasalnya rokok ini adalah salah satu pengaruh dari pergaulan yang kurang baik. sehingga akan memiliki dampak yang banyak dikemudian hari salah satunya yaitu kematian akibat rokok. Cara mencegah yang paling efektif dari resiko kematian akibat rokok adalah dengan mencegah anak-anak merokok. Riset menunjukkan 90 persen perokok memulai kebiasaan buruknya sejak kecil.
Anak yang merokok sembunyi-sembunyi memang cukup sering ditemukan akhir-akhir ini. Mayoritas dari mereka menutupi kebiasaan ini dari orangtua karena takut dilarang dan di marahi. Lalu apa yang harus orang tua lakukan ketika mendapati anaknya merokok?
- Bersikap tenang
Ketika Anda mendapati anak Anda merokok di dalam kamar? Apa yang harus Anda lakukan? Pasti emosi Anda bisa-bisa meledak tidak karuan. Tetapi yang harus Anda ingat, dia adalah anak Anda, bersikaplah tenang, karena emosi tidak menyelesaikan masalah. - Sita rokok dari tangan anak Anda
Tetap dengan sikap yang tenang, mintalah anak Anda menyerahkan semua pack rokok yang dimilikinya. Jika anak Anda merokok diam-diam di kamar, tidak mungkin dia hanya memiliki satu batang saja. - Diskusikan
Berdiskusi sangat berbeda dengan menceramahi. Pahami juga emosi anak Anda dan mulailah berdiskusi dengan bertanya mulai kapan dia merokok dan apa alasannya. Setelah itu lanjutkan dengan pertanyaan dari mana anak Anda mendapatkan rokok. Setelah Anda mendengar semua hal darinya, jelaskan dampak buruk merokok pada anak Anda. Ajaklah dia berpikir bahwa merokok itu tidak perlu dia lakukan. - Berkomunikasi
Ketika anak Anda menginjak usia remaja, komunikasi yang baik adalah satu-satunya hal yang akan membuat Anda berdua terhubung. Aktif menanyakan tentang kegiatannya di sekolah dan pergaulannya di sekolah akan mengalihkan perhatian Anak pada rokok secara perlahan. - Katakan semua demi kebaikannya
Jangan sampai Anda mengatakan akan menghukum anak Anda, apalagi melarang anak merokok di rumah. Hal seperti ini hanya akan membuat anak Anda akan merokok di luar rumah. Tetapi ungkapkan bahwa karena Anda sangat menyayanginya maka Anda tidak ingin lagi melihat anak Anda merokok.
Tanda-Tanda Anak Yang Merokok
- Adanya bau asap pada pakaian yang dipakai anak.
- Anak sering mengalami batuk.
- Terjadi iritasi pada tenggorokan.
- Suara anak mulai terdengar serak.
- Bau mulut.
- Gigi anak tampak menguning.
- Anak sering mengalami sesak napas.
Bahaya Merokok pada Anak
Secara umum, mereka yang merokok pada usia muda seringkali mengalami penurunan tingkat kesehatan secara keseluruhan dibandingkan dengan teman seusianya yang tidak merokok.
Biasanya, anak yang merokok seringkali mengeluhkan mengalami sakit kepala yang berulang, sakit punggung, mengalami gangguan tidur, mendengkur saat tidur, dan kesulitan bernapas saat tidur karena adanya dahak yang menyumbat saluran pernapasan mereka.
Tak hanya berdampak pada kesehatan secara fisik, anak yang mulai berani merokok di usia sekolah akan mudah terpengaruh untuk berperilaku buruk. Diawali dari merokok, anak semakin berani melakukan hal lain yang berisiko, seperti penggunaan ganja dan minum alkohol secara berlebihan. Tindakan ini juga dikaitkan dengan sejumlah perilaku berisiko lainnya seperti berkelahi, tawuran dan juga melakukan hubungan seks sebelum menikah.
Lakukan pendekatan terutama tentang bagaimana usaha untuk menghentikan rokok adalah cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan seumur hidup. Saat inilah waktu yang tepat untuk berbicara dari hati ke hati tentang masalah yang memicu anak berani merokok.
Selain itu, penting bagi orangtua untuk mendorongnya untuk melakukan kegiatan positif. Mama bisa mengarahkan anak ikut berolahraga untuk meredam godaan merokok dan meminta anak untuk menghindari tempat, teman, atau kegiatan yang dapat membuatnya kembali merokok.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.