Tingkah laku anak balita selalu menggemaskan. Tapi ada juga yang menjijikkan yaitu ngupil di depan umum. Pasti setiap orang tua bertanya-tanya, normalkah yang dilakukan anak dan bagaimana cara menghentikannya? Yuk kita simak!
Menurut Psikolog Mengenai Anak Yang Mengupil Depan Umum
Mengupil itu normal. Hampir setiap anak melakukannya, begitu juga orang dewasa. Balita dapat mengupil bila merasa ada sesuatu di dalam hidungnya. Ia mengupil untuk menghilangkan rasa gatal atau tidak nyaman, bisa juga karena ingin tahu ada apa sih, di dalam sana?Saat mengupil seperti timbul dorongan alami untuk memegang hidung yang menciptakan sensasi rasa gatal. Atau mungkin, anak terdorong mengupil karena upil membuat napasnya enggak nyaman. Sayangnya, mengupil dianggap menjijikkan dan tidak sehat di masyarakat kita. Inilah sebabnya mengapa orang tua sering mengingatkan anak agar tak mengupil.
Cara Menghadapi Anak Yang Mengupil Depan Umum
Apabila anak mengupil di depan umum, Bunda bisa mengajari anak untuk tak melakukannya di depan umum. Tapi, lakukan di tempat yang lebih sepi, mengambil upil menggunakan tisu, atau minimal tutupi hidung ketika mengupil. Kemudian, beri contoh jika memang ayah dan bundanya enggak mengupil di depan umum. Bunda bisa memberi alternatif dengan memberi anak tisu atau memintanya ke kamar mandi. Jangan lupa jelaskan tentang tujuan bersikap sopan santun serta pentingnya hidup sehat. Misalnya, beri penjelasan ke anak ketika kita memasukkan tangan yang belum tentu bersih ke hidung untuk mengupil, bisa berisiko terinfeksi kuman. Lalu, setelah anak ngupil dan melakukan kontak dengan orang lain, itu juga bisa menyebarkan kuman.
Dampak Apabila Anak Sering Mengupil
Meski begitu, bukan berarti Anda tidak perlu memperhatikan kebiasaan anak yang suka mengupil. Anak yang sering mengupil bisa meningkatkan risiko pendarahan pada lubang hidungnya. Hal ini disebabkan akibat sensitifnya pembuluh darah yang ada di sekitar lubang hidung sehingga mudah terluka.
Apabila luka tersebut secara terus menerus terkena gesekan jari, dikhawatirkan hal ini bisa menyebabkan masuknya bakteri dan memicu infeksi kulit yang disebut impetigo. Pada beberapa kasus, impetigo perlu diatasi dengan antibiotik.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.