×

Si Kecil Terkena HIV? Begini Cara Menyikapinya

Bagikan Artikel :

Si Kecil Terkena HIV? Begini Cara Menyikapinya

HIV Aids hingga saat ini masih menjadi stigma bagi masyarakat umum. Sehingga tidak jarang orang yang terkena HIV Aids dikucilkan. Tentu hal ini akan membuat setiap orang yang terkena HIV Aids merasa stress dan depresi. Apalagi jika hal ini terjadi pada anak-anak dengan HIV Aids dari orang tuanya.

Related Posts :

    Pasti setiap orang tua yang memilik anak positif HIV merasa sedih dang bingung. Oleh karena itu bidan citra kali ini akan share mengenai cara menangani anak dengan HIV Aids.

    Cara Memberi Tahu Anak Anda Terkena HIV

    Tidak semua pencegahan akan berbuah baik. Begitu pula dengan upaya mencegah bayi Anda terlahir bebas dari virus HIV. Selain menghadapi kenyataan bahwa buah hati Anda harus hidup dengan penyakit tersebut, Anda juga mungkin memikirkan apakah anak Anda perlu mengetahui kondisi kesehatannya.
    Terdapat beberapa hal yang menjadi kekhawatiran orangtua saat anak mereka terkena HIV. Dengan memberi tahu kondisi tersebut, kemungkinan anak akan sulit memahami sepenuhnya tentang penyakit mereka, merasa berbeda, dan mendapatkan stigma negatif dari lingkungan sekitar, terutama teman-teman sepermainannya.

    Namun, sebagai penderita, penting bagi anak untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Memberi tahu bahwa anak terkena HIV penting sebagai salah satu cara mempersiapkan anak sebelum beranjak dewasa. Lama-kelamaan, seorang anak harus bertanggung jawab secara penuh mengenai kondisi-kondisi tubuhnya, serta bagaimana cara mengendalikannya.

    Misalnya, anak harus minum obat ARV seumur hidup secara mandiri. Tidak mungkin orangtua akan mendampingi anak tersebut seumur hidupnya. Orangtua harus memberi tahu anak di momen yang tepat. Momen itu biasanya saat anak sudah dipersiapkan untuk menjaga kesehatan dirinya sendiri.

    Penting pula bagi orangtua untuk tidak hanya memberi tahu anak soal status penyakitnya. Orang tua juga perlu menjabarkan pengetahuan mendalam terkait HIV itu sendiri, terlebih jika orangtua juga merupakan ODHA.

    Tidak hanya anak-anak saja, hampir setiap orang pasti takut kalau diberikan diagnosis, tetapi tidak diedukasi mengenai bagaimana hidup dengan penyakit tersebut. Misalnya, orangtua dapat menenangkan anak yang terkena HIV bahwa sebenarnya dia bisa hidup selayaknya orang-orang tanpa HIV, asalkan meminum obat secara teratur seumur hidupnya. Mengedukasi juga penting sebagai pencegahan penularan dari anak Anda ke orang lain.

    Berikan Edukasi Bahwa Penyakit Yang Diderita Bisa Menular

    Anak-anak tentu akan aktif bermain dengan teman sebaya nya. Berikan penjelasan bahwa penyakitnya bisa menularkan kepada teman melalui hubungan badan, menyusui dan darah. Jadi ketika dia terjatuh jangan meminta teman-temannya untuk membersihkan lukanya. Ajarkan anak untuk membersihkan luka sendiri atau meminta teman untuk membersihkannya menggunakan sarung tangan medis atau karet.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : April 6, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Vagina

  • Oleh : Yuni Atikha
  • 2 tahun, 10 bulan yang lalu

    Kenapa ada daging merah” di dalam vagina ya dok?

  • Oleh : Yuni Atikha
  • Ingin Segera Memiliki Keturunan

  • Oleh : Gek Anik
  • 8 tahun, 8 bulan yang lalu

    Siang bu bidan.

    2 bulan lagi rencananya saya akan melangsungkan pernikahan dan saya beserta calon suami memilki keinginan untuk tidak menunda memiliki momongan. Yang saya mau tanyakan pada waktu kapankan masa subur ini terjadi? Dan kapan waktu yang pas untuk melakukan hubungan agar segera mendapatkan momongan ketika kelak kami menikah?

  • Oleh : Gek Anik
  • Apakah keguguran dua kali bisa mengalami keguguran yang ketiga kali?

  • Oleh : Hilman Suhilman
  • 8 tahun, 7 bulan yang lalu

    Selamat sore bu bidan , saya mau bertanya apabila sudah mengalami keguguran dua kali dan ingin hamil lagi apa saya akan mengalami keguguran seperti sebelumnya ?

    Tidak mau menyusu langsung dan cara mengatasinya

  • Oleh : Mega Naila
  • 3 tahun, 8 bulan yang lalu

    Haloo,, anak saya baru berumur 2 bulan 18 hari, perkiraan 2 minggu yg lalu asi saya sempet seret dan anak saya jadi rewel karna masih haus, jadi saya selingi dengan sufor. Dan kadang jua pas waktu nen asinya kadang keluar deres jadinya dia rewel. Dan karna 2 minggu itu sering minum pake dot pas dicoba disusui langsung dianya gk mau🥺 kira2 bagaimana caranya agar anakku mau lagi langsung menyusu tanpa harus pakai dot terima kasih

  • Oleh : Mega Naila
  • Menstruasi

  • Oleh : Adhy Putra Lautan
  • 8 tahun, 4 bulan yang lalu

    Selamat Malam,dok saya mau tanya tentang mentruasi saya.
    Awalnya saya sekitar dua bulan tidak haid,lalu baru bulan ini haid,tapi dari tanggal 13 sampai dengan tgl 23 hari ini darah haid saya masih keluar,berbahaya atau tidak ya dok?
    Terima kasih.

    Tanya Bidan