×

Tindakan Yang Benar Ketika Anak Dipukul Temannya

Bagikan Artikel :

Tindakan Yang Benar Ketika Anak Dipukul Temannya

Berselisih adalah hal yang wajar. Bahkan jika tidak bisa mengendalikan emosi perselisihan akan disertai dengan saling memukul. Saling memukul ini tidak hanya dijumpai pada orang dewawa, tapi juga anak-anak. Nah bagi orangtua ga mau dong melihan anak saling memukul, atau bahkan sering di memukul atau pukul temanya? Oke, kali ini Bidan Citra akan berikan tips untuk menghadapi hal ini.

Related Posts :

    Jangan Menyarankan Untuk Memukul Balik

    Menghadapi situasi seperti ini, sebaiknya akan jauh lebih baik jika anak diberi satu instruksi yang jelas. Bangunlah pemikiran anak bahwa setiap diperlakukan tidak baik dan terancam harus mampu membela diri, dan segala tindakan harus ada alasanya. Misalnya ketika akan dipukul temannya, lindungi diri dengan menahan atau memegang tanganya, setelah itu tanyakan “kenapa kamu pukul aku? Memang apa salah aku?”. Beri penjelasan pula bahwa untuk mengekspresikan marah tidak perlu dengan tindakan. Dengan demikian saling memukul akan terhindar.

    Selain itu, bila anak saling memukul ajarkan dia mengenali situasinya. Misalnya, diperjelas lagi pada anak, siapa yang memukul duluan. “Apakah anaknya harus dipukul balik, tidak harus. Itu justru mengajarkan anak melakukan bullying. Yang benar adalah melakukan penolakan asertif. “Ajarkan anak mengatakan: “Aku tidak suka dipukul sama kamu. Kenapa kamu pukul Aku?”.

    Hal ini memang membutuhkan kemampuan kognitif. Juga menilai kemampuan sosial dan emosional. Karena itu orang tua harus menstimulasi kemampuan sosial dan emosional pada anaknya. “Kemampuan emosional mengatur dirinya menstimulasi dengan cara-cara asertif. Jangan langsung menyuruh anak memukul dan mencelakakan teman. Minta dia menolak dipukul.

    Jangan Menyuruh Anak Diam Ketika Di Pukul

    Sementara bila orangtua menyarankan pada anak untuk mendiamkan kekerasan yang ia alami juga keliru. Di kemudian hari anak dapat menganggap kalau perilaku kekerasan atau perilaku buruk orang lain terhadap dirinya adalah layak. Atau anak itu bisa tumbuh dengan pribadi yang terbiasa memendam rasa marahnya atau emosi negatif untuk menyenangkan hati rang lain.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : July 18, 2019

    Pertanyaan Pengunjung :

    Cepat hamil selepas kb

  • Oleh : Indri Ekawaty
  • 7 tahun yang lalu

    Salamualikum
    Dok saya lepas kb bulan 2 sekarang bulan 9 mengapa saya tak kunjung hamil

    Impotensi

  • Oleh : Hasbi Syadiki
  • 4 tahun, 6 bulan yang lalu

    Pagi suster
    Nama saya hasbi syadiki
    Umur :19 tahun
    Saya memang sering melakukan onani dari sejak kelas smp 1 sampai sekarang
    Belakangan ini penis saya susa eraksi tapi penis saya eraksi tadi pagi habis dari bangun tidur
    Saya pancing nonton film dewa mr p saya eraksi tapi klau diluar rumah saya lihat cewek seksi mr p saya susah eraksi.
    Itu kenapa ya suster terimakasih

    Pria

  • Oleh : Riski Nur
  • 4 tahun, 9 bulan yang lalu

    Bidan saya mau tanya penis saya kan bengkok apa ini normal dan pengaruhnya apa soalnya saya khawatir

    Payudara

  • Oleh : Fitri Karin
  • 2 tahun, 8 bulan yang lalu

    Bu bid saya sedang hamil 8 bulan, payudara saya hitam tapi tekstur kulit di area hitam itu seperti kulit jeruk apakah itu normal ?

  • Oleh : Fitri Karin
  • Keputihan menggumpal

  • Oleh : debbyaprilyulia
  • 6 tahun, 1 bulan yang lalu

    selamat siang bu bidan, saya mau menanyakan tentang keputihan yang terkadang menggumpal, saya belum menikah, apakah ini berbahaya? dan bagaimana cara mengatasinya, ditunggu jawabannya ya bu

    Tanya Bidan