×

Tips Agar Tidak Menjadi Toxic Parents

Bagikan Artikel :

Tips Agar Tidak Menjadi Toxic Parents

Sebagai orang tua kita tentu ingin melihat anak bahagia dan tidak terjerumus pada hal yang negative. Terkadang perlakuan kita dengan tujuan baik, malah dengan cara yang tidak tepat. Sehingga bisa dikatakan toxic parents. Secara garis besar toxic parent yaitu memperlakukan anak dengan cara yang implisit dan lebih halus, namun bersifat destruktif. Orang tua yang bersifat toxic parents tentu akan jauh dengan anak, karena anak tidak akan merasa nyaman. Oleh karena itu, yuk cegah dan putus pola asuh beracun ini dengan cara :

Cara Mencegah Toxic Parent

  1. Minta maaf kepada anak
    Jika orang tua sudah telanjur kehilangan kesabaran dan melakukan kesalahan, misal mengeluarkan kata cacian, mau tidak mau orang tua harus meminta maaf kepada anak. Selanjutnya, bicarakan dengan bahasa yang dipahami anak. Ingatkan anak bahwa ibunya sangat mencintainya dan jelaskan kepadanya mengapa ibunya kehilangan kesabaran. Penting untuk menjelaskan bahwa situasi itu terjadi bukan karena si Kecil anak yang nakal.
  2. Menurunkan ekspektasi
    Ketika memiliki ekspektasi yang tinggi dan hal yang diinginkan tidak bisa terwujud, seseorang akan cepat lelah, lalu menjadi toxic parent. Meluangkan waktu untuk me-time adalah salah satu cara agar seorang ibu mampu menurunkan ekspektasinya. Ketika me-time, ia menerima bahwa kondisinya bisa lelah dan butuh waktu untuk memulihkan dirinya sendiri.
  3. Mengelola stres
    Dengan ekspektasi yang disesuaikan kondisi, maka seorang ibu akan lebih mudah untuk mengelola pikirannya, yang dapat menjadi sumber stresnya.
  4. Jangan langsung menegur dan menasehatinya anak
    Ketika anak melakukan hal yang salah, sebaiknya kita tidak langsung mengklaim kesalahanya dan menceramahinya. Sebaiknya menasehati anak ketika kondisi anak sedang tenang. Dengan demikian anak akan lebih menerima nasehat kita.
  5. Bangun komunikasi efektif dengan pasangan
    Berdasarkan survei, 68 persen responden mengakui bahwa kesibukan masing-masing sering menjadi pemicu konflik pasangan saat mengasuh si Kecil. Para ibu menyadari bahwa kurangnya istirahat dan bantuan suami untuk mengurus tugas rumah tangga menjadi dua faktor yang memengaruhi suasana hati ketika mengasuh anak.

About : Citra Dewi Amd. Keb

Citra Dewi Amd. Keb

Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : November 9, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Tanya dokter

  • Oleh : Taufik Hidayat
  • 3 tahun, 9 bulan yang lalu

    Mau tanya dok. Anak bayi saya kok ada bintik putih itu kenapa ya dok..

  • Oleh : Taufik Hidayat
  • Haid

  • Oleh : Gessy Anggraini
  • 3 tahun, 7 bulan yang lalu

    Dok.. gimana ya agar cepat haid.? Saya sudah telat dok.. padahal saya gak pernah berhubungan dengan siapa siapa, dan kemarin saya iseng² testpack hasil nya juga negatif dok.. gimana ya dok.. saya sedih takut ada apa apa dok

  • Oleh : Gessy Anggraini
  • Tentang gatal dan panas ditempt yg gatal saat sedang hamil

  • Oleh : Dwi saputro
  • 5 tahun yang lalu

    Selamat malam
    Istri saya mengalami gatal gatal dan bintik merah dan di sekitar gatal itu terasa panas apa itu bawaa n bayi??

    Gangguan di rahim

  • Oleh : Rahmi megarina mega
  • 5 tahun, 2 bulan yang lalu

    selamat malam dokter saya mau tanyak saya pernah ke dokter kandungan dan dokter spesialis kandungan it bilang klu di rahim ada lemakx kenapa bisa terjadi seperti it? Bagaimana cara mengatasix agar bisa hamil? Tlong penjelasanx terimakasih

    ???

  • Oleh : Putri 428
  • 3 tahun, 8 bulan yang lalu

    Assalamualaikum wr.wb. Nama saya Putri saya mempunyai adik berumur 14 tahun. Kemarin adik saya cerita ke saya bahwa di bibir vagina dalamnya ada sesuatu bentuknya kecil seperti jerawat di wajah, warnanya merah, rasanya gatal, ujungnya berwarna putih. Terus dia nangis karena takut kena kista/kanker. Itu apakah penyakit yg mematikan? Dan bagaimana cara mengatasinya?

  • Oleh : Putri 428
  • Tanya Bidan