×

Tips Memandikan Bayi Baru Lahir

Bagikan Artikel :

Tips Memandikan Bayi Baru Lahir

Ketika buah hati yang dinanti-nanti lahir, bunda tentu masih bingung bagaimana cara memandikanya. Sehingga banyak orangtua yang memilih pelayanan home service kepada bidan untuk menjemur dan memandikan bayi.

Nah oleh karena itu, kali ini bidan Citra akan share cara memandikan bayi baru lahir yang bisa bunda lakukan di rumah..

Perlengkapan yang dibutuhkan saat memandikan bayi

• Waslap lembut
• Ember atau bak mandi kecil
• Sabun dan sampo khusus bayi
• Handuk (disarankan yang ada penutup kepala atau hoodie)
• Popok kering
• Pakaian ganti
Pastikan perlengkapan tersebut disimpan di dekat Anda, sehingga mudah dijangkau ketika membutuhkannya.

Related Posts :

    Cara memandikan bayi baru lahir yang tali pusarnya belum lepas

    1. Gunakan alas dengan permukaan datar
      Alasi meja atau permukaan yang datar seperti lantai dengan alas empuk yang tahan air atau handuk lembut. Anda juga bisa melakukannya di meja untuk mengganti popok bayi.
      Baringkan bayi telentang, kemudian tahan bagian belakang kepala dan lehernya dengan salah satu tangan Anda
    2. Usap dengan lembut
      Setelah dibaringkan, usap tubuh bayi dengan lembut. Mulai dari kepala terlebih dahulu, lalu wajah, telinga, dada, punggung, sampai kaki.
      Usapkan secara perlahan dengan menggunakan waslap yang sudah dibasahi dengan air yang cukup hangat. Ini salah satu langkah dari cara memandikan bayi baru lahir.
      Setelah tubuhnya basah, usap lagi dengan waslap dengan sabun yang sangat lembut dan aman untuk bayi yang baru lahir
    3. Bersihkan kedua kelopak mata
      Untuk membersihkan kedua kelopak matanya, siapkan dua lembar kapas lembut yang tidak banyak seratnya.
      Mulailah dari bagian mata yang dekat dengan hidung dan usap ke arah luar. Ulangi pada kelopak mata satunya dengan kapas yang baru. Hati-hati saat mengusap wajah, hindari air masuk ke dalam mulut yang bisa membuat bayi tersedak.
    4. Bersihkan setiap sela-sela tubuh
      Pastikan Anda juga menyeka lekukan-lekukan tubuhnya seperti ketiak, leher, belakang telinga, dan lutut bagian belakang. Ini termasuk cara memandikan bayi baru lahir yang tepat.
    5. Membersihkan alat kelamin
      Akhiri dengan membersihkan organ intim dan pantat bayi, mulai dari depan ke belakang. Angkat bayi dengan kedua tangan Anda dan bungkus dengan handuk kering. Pastikan semua bagian sudah bersih sampai tidak ada feses bayi yang tertinggal.
    6. Ayun-ayun sebelum dipakaikan baju
      Sebelum memakai popok atau baju, peluk dan timang-timang si buah hati. Hal ini bisa memberikan rangsangan bagi indra perabanya sekaligus membangun ikatan yang kuat antara Anda dan bayi. Namun jangan terlalu lama karena si kecil bisa kedinginan.

    Cara memandikan bayi baru lahir yang tali pusarnya sudah lepas

    1. Siapkan air hangat
      Siapkan bak mandi bayi dengan air hangat (dengan suhu kira-kira 37 derajat Celsius) setinggi 5 sentimeter. Kemudian pindahkan bayi ke dalam bak mandi dengan posisi agak tegak.
      Tahan bagian belakang kepala dan leher bayi dengan tangan Anda yang tidak dominan. Artinya, gunakan tangan kiri untuk yang tidak kidal dan tangan kanan untuk yang kidal.
    2. Usap tubuh dengan lembut
      Setelah menahan bagian belakang kepala dan leher, Anda bisa mulai mengusap dengan lembut wajah si kecil memakai waslap. Ikuti dengan kepala dan sekujur tubuhnya. Lalu, tuang sabun mandi yang aman untuk bayi baru lahir di waslap.
      Usap lagi wajah dan seluruh badan bayi, jangan lupa untuk membersihkan setiap lekukan dan lipatan tubuhnya (tak perlu sampai ke dalam telinga atau hidung).
    3. Bersihkan area lipatan
      Bersihkan kedua kelopak mata bayi dengan kain lembut atau kapas yang tidak banyak seratnya. Akhiri dengan membersihkan pantat bayi dan area kelamin, mulai dari depan ke belakang
    4. Biarkan bayi menikmati waktu mandi
      Untuk memberi stimulasi indra peraba bayi, biarkan si buah hati menikmati waktu mandinya dan tuangkan air hangat ke perut atau bahunya pelan-pelan.
      Angkat bayi dengan kedua tangan Anda dan bungkus dengan handuk yang kering. Peluk dan timang-timang bayi setelah mandi untuk menjalin ikatan dan kasih sayang antara ibu dan anak.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : October 23, 2020

    Pertanyaan Pengunjung :

    BO

  • Oleh : Ochaa
  • 7 tahun, 7 bulan yang lalu

    Saya ingin bertanya apakah setiap kehamilan BO slalu disertai perdarahan?kl tidak alasannya apa.tks

    Isolasi mandiri

  • Oleh : Eko Pratama
  • 4 tahun, 6 bulan yang lalu

    Apakah boleh berhubungan dengan istri selama isolasi mandiri,?
    Saya tidak mempunyai gejala corona

    Belum siap punya anak

  • Oleh : Muhammad Raihan
  • 2 tahun, 7 bulan yang lalu

    Selama pagi bu
    Saya blm siap punya anak kira kira ada solusi apa ya tapi uda positif hamil

  • Oleh : Muhammad Raihan
  • Payudara nyeri sebelah kiri

  • Oleh : firda apriani
  • 4 tahun, 2 bulan yang lalu

    Saya seorang ibu menyusui,tapi beberapa hari terakhir payudara sebelah kiri nyeri sekali beda rasa nyerinya dr biasanya.saya ingin periksa payudara melalui SADARI tp tidak mengerti.mohon bantuannya bu

    Bercak Hitam Saat Menstrulasi

  • Oleh : Marini Sjola Manoppo
  • 8 tahun, 3 bulan yang lalu

    Dok, saya mau bertanya. Biasanya kan tanggal sekarang ini saya jadwalnya menstrulasi, namun 2 hari belakang ini saya melihat di celana dalam saya ada bercak hitam sering sekali membuat gatal bagian miss V saya, mau tau dong apa sih penyebabnya itu?

  • Oleh : Marini Sjola Manoppo
  • Tanya Bidan