Memiliki buah hati adalah impian yang besar bagi semua pasangan suami istri. Akan tetapi, tak semua bisa mendapatkan buah hati dengan mudah. Salah satu penyebabnya adalah hubungan jarak jauh alias LDR dengan suami karena pekerjaan. Bukan tak ingin hidup seatap tapi karena tuntutan pekerjaan dan ekonomi yang membuat harus berjauhan dengan pasangan. Akibatnya, waktu yang dihabiskan bersama menjadi amat singkat. Nah, bila Anda menjadi salah satu pasangan yang mengalami hal itu, tak perlu terlalu khawatir. Ada beberapa cara cepat hamil bagi pasangan jarak jauh yang bisa dicoba.
Cara cepat hamil Untuk Pasangan LDR
- Kenali masa subur
Masa subur atau ovulasi adalah peristiwa saat sel telur keluar dari ovarium dan siap dibuahi oleh sperma. Ovulasi diperkirakan terjadi sekitar 2 minggu atau 14 hari sebelum terjadinya menstruasi berikutnya. Setelah dikeluarkan oleh ovarium, telur akan bertahan hidup selama 24 jam dalam tubuh seorang wanita.
Pada masa-masa inilah, tingkat keberhasilan sperma membuahi ovarium hingga terjadi kehamilan menjadi amat tinggi. Karena sperma yang dikeluarkan dapat bertahan hidup 48-72 jam, seringkali dokter kandungan menyarankan pasangan untuk berhubungan intim dua hari sebelum atau sesudah waktu perkiraan ovulasi.
Namun kadang kala hal ini sulit untuk dikenali karena beberapa wanita mengalami masa menstruasi yang tidak teratur. Bila hal itu yang Anda alami, cobalah untuk melihat 6 kali siklus menstruasi.
Catat dengan rinci jumlah hari dalam satu siklus menstruasi selama 6 bulan. Lihatlah jumlah hari terpendek dan jumlah hari terpanjang dalam siklus tersebut. Lalu, kurangi jumlah hari terpendek dengan 18. Ini akan menentukan hari pertama masa subur. Setelah itu, kurangi jumlah hari terpanjang dengan 11. Ini akan menentukan hari terakhir masa subur.
Untuk memperbesar peluang kehamilan, cobalah untuk berhubungan intim secara teratur 3-4 kali dalam seminggu. Namun karena LDR, cobalah untuk kenali masa subur dan minta suami untuk mengatur jadwal pulang pada tanggal-tanggal tersebut. - Persiapkan tubuh untuk kehamilan
Supaya cepat hamil, persiapkanlah tubuh untuk kehamilan. Anda bisa melakukan konsultasi ke dokter kandungan terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda dan hal-hal yang dibutuhkan untuk kehamilan.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menganjurkan wanita yang berencana untuk hamil agar mengonsumsi vitamin B dalam jumlah yang cukup dan asam folat sebanyak 400 mikrogram/hari. Ini dilakukan tidak hanya untuk membantu mempercepat kehamilan tetapi juga mengurangi risiko gangguan kesehatan pada embrio.
Hentikan segala kegiatan atau kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan tubuh, seperti merokok, mengkonsumsi alkohol, obat-obatan terlarang, makanan yang terlalu berminyak, dan lain sebagainya. Selain itu, mulailah kebiasaan hidup sehat dengan berolahraga secara rutin setiap hari. Misalnya dengan berjalan santai setidaknya 30 menit selama 5 hari dalam seminggu. - Berhubungan intim dengan posisi misionaris
Memang belum ada bukti ilmiah yang dapat menjelaskan posisi seks tertentu yang benar-benar dapat menjamin seorang wanita agar cepat hamil. Namun beberapa ahli percaya, bahwa posisi misionaris, atau pria di atas, patut dicoba.
Pasalnya, posisi lain seperti duduk atau berdiri selama hubungan intim dapat menghambat sperma untuk berenang bebas menuju sel telur. Menurut Paula Hillard MD, seorang profesor kebidanan dan kandungan di Universitas Stanford, hal ini disebabkan karena masalah gravitasi. Karena itulah posisi misionaris lebih disarankan.
Lebih lanjut, James Goldfarb MD, direktur layanan infertilitas di Klinik Cleveland di Cleveland, AS, menegaskan bahwa seorang wanita tidak perlu mengangkat kakinya di udara untuk meningkatkan peluang kehamilan. Dia hanya menyarankan para pasangan untuk berbaring di tempat tidur selama 10 hingga 15 menit setelah berhubungan intim. Selain itu, sebaiknya hindari untuk pergi ke kamar mandi selama rentang waktu tersebut. Jika Anda menunggu 10 hingga 15 menit, sperma akan masuk ke leher rahim dan berada di leher Rahim. - Hindari stres
LDR dengan suami dan menjalankan hidup saling berjauhan kadang kala membuat Anda jadi lebih mudah stres. Namun sebisa mungkin, cobalah kelola stres itu sehingga tidak membuat Anda merasa terlalu sedih dan tertekan.
Stres berkepanjangan dapat mengganggu kesehatan fisik dan melemahkan daya tahan tubuh. Stres juga dapat mengganggu sistem pencernaan dan reproduksi. Hal itulah yang kemudian dapat menjadi salah satu penghambat keberhasilan kehamilan.
Agar tidak stres, cobalah untuk saling percaya dan mendukung satu sama lain. Anda juga bisa biasakan untuk membuat obrolan atau tindakan yang romantis bersama pasangan. Misalnya dengan sering bertelepon, video call, atau mengirimkan hadiah untuk kejutan manis pada pasangan.
Hal ini dapat membuat bara asmara antara Anda dan pasangan tetap membara meskipun harus tersandera LDR. Dengan begitu, ketika bertemu Mom bisa menikmati waktu berdua dengan lebih intim dan bahagia.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.