×

Konflik Yang Sering Terjadi Antara Bunda Dan Ipar Perempuan

Bagikan Artikel :

Konflik Yang Sering Terjadi Antara Bunda Dan Ipar Perempuan

Pertemanan atau persaudaraan tidak selamanya akan adem ayem kan ya guys. Apalagi pertemanan antar perempuan yang memiliki hati lebih sensitive dibanding dengan laki-laki. Entah itu dengan teman, dengan ibu mertua, atau ipar. Apalagi kalau masih sama-sama tinggal bersama mertua, hal kecil sekalipun pasti bakal dibesar-besarkan.

Dari zaman dulu sampai sekarang, sepertinya permasalahan antara menantu-mertua hingga sesama ipar perempuan memang selalu ada. Hal tersebut seringkali membuat bunda merasa seolah hilang kewarasan. Bagaimana nggak, konflik dengan perempuan memang selalu rumit. Masalah dengan mertua saja udah rumit, bayangin aja kalau punya ipar yang ngeselin meski kita sudah baik.

Beberapa Konflik Yang Seringlali Dirasakan Oleh Sesama Ipar Perempuan

  1. Ada rasa iri soal penampilan hingga bentuk fisik. Kenapa ya yang namanya perempuan selalu saja saingan soal fisik?
    Urusan pakaian lebih bagus atau lebih mahal aja kadang bisa jadi masalah besar. Apalagi kalau suaminya membelikan perhiasan, pasti ipar juga mau dibelikan yang lebih bagus. Padahal sebenarnya nggak ada niatan pamer atau apa gitu. Tapi selalu aja ingin terlihat lebih menarik. Belum lagi kalau saingan, lebih cantikan yang mana. Hm…begitulah…
  2. Sering ribut tentang kepemilikan barang di rumah. Khususnya kalau masih tinggal dengan mertua
    Sebagai seorang istri yang diajak suami untuk tinggal bersama mertua, pasti tahu rasanya punya konflik kecil dengan adik maupun kakak ipar. Pertengkaran kecil bahkan terjadi karena hal sepele seperti kepemilikan barang. Misalnya beli tempat makan pribadi akhirnya malah dipakai semua orang rumah, padahal emang sengaja untuk dipakai sendiri. Hal tersebut seringkali memicu konflik.
  3. Soal eksistensi di media sosial pun seringkali memicu konflik. Bahkan bisa jadi perbincangan di keluarga besar
    Mama muda masa kini memang tak lepas dari eksis di media sosial. Parahnya, kalau sesama ipar perempuan tahu dan kita lebih punya banyak follower, biasanya akan timbul rasa iri. Kadang memang aneh sih, masalah media sosial saja sampai dibawa-bawa dalam keluarga. Ya begitulah permasalahan kecil yang justru bikin kita hampir kehilangan akal sehat. Pernah ngalamin nggak Bund?
  4. Sering berpikiran negatif kalau suami ada di rumah sementara istrinya sedang keluar rumah belanja kebutuhan rumah tangga. Dikira pergi ke Mall
    Kadang kakak atau adik ipar perempuan berkunjung ke rumah dan yang ada hanya suami. Ketika kita nggak ada, pikiran mereka justru memperkeruh suasana. Dikira seenaknya pergi belanja sendiri dan meninggalkan suami sendirian. Padahal sebenarnya sudah izin ke suami, hanya saja si ipar mengira kalau kita enak-enakan belanja sesuka hati. Ipar sering mengira kalau suami di rumah nggak diurusin.
  5. Sering kontra seputar parenting. Mereka berpikir kalau kita nggak bisa mendidik anak dengan baik
    Kehidupan rumah tangga pastinya nggak lepas dari yang namanya konflik dengan mertua atau ipar. Mereka beranggapan kalau kita belum berpengalaman dalam mendidik anak. Meski baru pertama kali punya anak, toh di media sosial juga banyak aneka tips dan trik parenting yang bisa dipelajari. Kita-kita ini orang tua kekinian sehingga aktif mencari tahu parenting melalui media sosial, salah satunya dari Hipwee YoungMom.
    Ketika memutuskan menikah dengan seseorang yang kita pilih, maka sudah kewajiban kita untuk menerima baik buruknya. Termasuk ketika seringkali berkonflik dengan mertua dan ipar, dalam dunia pernikahan hal tersebut memang wajar.

Related Posts :

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : August 14, 2022

    Pertanyaan Pengunjung :

    Tips cara menjemur bayi yang benar

  • Oleh : reinaldo9976
  • 7 tahun, 10 bulan yang lalu

    Selamat pagi bu bidan saya destian saya saat ini mempunyai bayi yang berumur 1 bulan setengah, katanya sinar matahari memiliki manfaat yang baik ya bagi bayi. Namun ada juga yang mengatakan saat bayi di jemur jangan langsung terkena sinar matahari. Yang sanya mau tanyakan bagaimana cara menjemur bayi yang benar ya mohon jawabannya

    Anak usia 2 tahun tidak mau makan sayur

  • Oleh : Aisyah Putri Setiawan
  • 8 tahun, 8 bulan yang lalu

    selamat pagi bu bidan, saya mau bertanya. Saya mempunyai anak usia dua tahun kurang saat ini memang sedang aktif-aktifnya kesana kemari. Namun anak saya itu tidak mau makan sayur, setiap hari anak saya selalu makan dengan daging. Apakah jika anak saya tidak mau makan sayur akan berdampak pada perkembangan juga kesehatannya? dan bagaimana cara agar anak saya mau makan sayur? Mohon jawabannya Terimakasih

    Sakit di daerah perut kiri bawah

  • Oleh : Febri Putri
  • 5 tahun, 9 bulan yang lalu

    Selamat pagi Bu bidan , beberapa waktu lalu aku merasakan sakit perut dibawah sblh kiri Sampek kekaki dan beberapa hari ini sakitnya kumat lagi dan keputihan berwarna kuning , tolong di jawab yaa dok ??

    Tidak haid

  • Oleh : novia shentiana
  • 3 tahun, 11 bulan yang lalu

    Dok saya minum pil kb lalu dipertengahan pil saya berhenti minum,setelah saya berhenti minum sampai sekarang tidak haid apakah itu normal saja dan berapa waktu pemulihan sampai hadi lagi

  • Oleh : novia shentiana
  • Telat haid

  • Oleh : Trie Astiaraningrum
  • 1 tahun, 10 bulan yang lalu

    Saya sudah telat haid, tepat hr ini sudah telat 1 minggu. Tp saya cb tespek hasilna negatif,,
    Apakah itu tandanya saya tidak hamil bubidan ?

  • Oleh : Trie Astiaraningrum
  • Tanya Bidan