Bunda pernah mendengar seorang wanita yang usai melahirkan menjadi lumpuh ? hal ini memang bisa saja terjadi tapi jarang sekali. Kondisi ini bisa disebabkan oleh paraplegia. Kelumpuhan ini adalah hilangnya kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh bagian bawah yang meliputi kedua tungkai dan organ panggul. Ada yang bersifat sementara dan ada juga yang permanen.
Sebetulnya banyak sekali penyebab paraplegia, tapi pada kasus persalinan paraplegia bisa desebabkan karena adanya cedera saraf tulang belakang. Saraf tulang belakang berfungsi menyalurkan sinyal dari otak ke seluruh tubuh. Atau bisa juga karena sindrom guillain-barré, yang merupakan kondisi rusaknya sistem saraf perifer yang mengendalikan pergerakan dan sensasi rasa yang diterima tubuh. Umumnya kelemahan pada sindrom Guillain-Barre mulai dari kedua tungkai, namun bisa menyebar ke atas. Hal ini terjadi diperkirakan karena infeksi yang memicu sistem kekebalan tubuh atau karena bayi yang dilahirkan terlalu besar sehingga terjadi cedera pada saraf tulang belakang.
Gejala Paraplegia
Paraplegia bisa terjadi secara tiba-tiba maupun bertahap. Kelumpuhan tersebut juga dapat terjadi hilang timbul tergantung penyebabnya. Kelumpuhan yang terjadi tidak hanya di kedua tungkai, namun juga terjadi pada otot di daerah panggul termasuk organ di dalamnya. Sehingga, penderita paraplegia juga dapat mengalami hilangnya kontrol terhadap buang air besar dan buang air kecil. Aktivitas seksual dan kesuburan juga dapat terganggu. Selain kelumpuhan, kedua tungkai dapat mati rasa atau malah menjadi kesemutan dan nyeri. Kondisi ini bisa semakin parah setiap hari atau minggunya, bahkan bisa menjalar ke seluruh bagian tubuh. Pada ibu yang bersalin kelumpuhan pada tungkai terjadi seketika saat bayi lahir.
Pengobatan Paraplegia
- Obat.
Obat diberikan untuk mengurangi rasa sakit, mengobati otot yang kaku, dan tegang. Selain itu, kortikosteorid dapat mengurangi peradangan di saraf tulang belakang. - Fisioterapi
Fisioterapi dapat membantu penderita meningkatkan kekuatan otot dan kemampuan bergerak. - Pembedahan.
Biasa dilakukan pada penderita cedera saraf tulang belakang. Pembedahan yang biasa dilakukan adalah mengangkat pecahan tulang, benda asing, dan bantalan tulang yang menekan saraf, sehingga akan menimbulkan regenerasi saraf. - Alat bantu gerak
Alat bantu gerak ini bisa dengan tongkat atau kursi roda. Alat bantu gerak ini dapat membantu pasien untuk bergerak.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.