Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup di luar uterus melalui vagina. Persalinan biasanya berlangsung pada umur kehamilan 37-42 minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir. Mendekati usia kehamilan 37 minggu kepala bayi akan masuk ke panggul sehingga terasa tekanan di panggul, dan mengurangi tekanan di rongga dada.
Tanda persalinan dikategorikan sebagai tanda kemungkinan, tanda awal dan tanda positif. Kategori ini membantu anda memutuskan kapan anda benar-benar mengalami persalinan. Perhatikan bahwa tidak semua tanda ini mungkin anda alami dan tanda-tanda tersebut tidak harus terjadi berurutan.
Tanda Kemungkinan Persalinan (bisa atau tidak menjadi tanda awal persalinan)
a. Sakit pinggang. Nyeri yang samar, ringan, mengganggu (dapat hilang timbul). Hal ini dapat disebabkan oleh kontraksi dini.
b. Kram pada perut bagian bawah. Seperti kram menstruasi, dapat disertai dengan rasa tidak nyaman. Hal ini dapat terus menerus atau terputus.
c. Tinja yang lunak. Buang air beberapa kali dalam beberapa jam dapat disertai dengan kram perut atau gangguan pencernaan. Hal ini dapat berhubungan dengan meningkat sirkulasi prostaglandin, yang mematangkan leher rahim sementara menimbulkan gejala-gejala lain.
Tanda awal persalinan
Tanda-tanda perkembangan, tetapi tetap dikaitkan dengan proses persalinan awal atau pra-persalinan
a. Kontraksi yang tidak berkembang. Kontraksi cenderung mempunyai panjang, kekuatan dan frekuensi yang sama. Kontraksi prapersalinan ini dapat berlangsung singkat atau terus menerus selama beberapa jam sebelum berhenti atau mulai berkembang.
b. Keluarnya darah, dikaitkan dengan penipisan dan pembukaan awal dari leher rahim
c. Rembesan cairan ketuban dari vagina disbabkan oleh robekan kecil pada selaput ketuban.
Tanda-tanda positif persalinan.
Ini adalah tanda paling jelas bahwa leher rahim melebar
a. Kontraksi berkembang menjadi lebih lama, lebih kuat dan lebih dekat jaraknya bersama dengan berjalannya waktu. Biasanya disebut sakit dan sangat kuata dan terasa di daerah pinggang. Leher rahim yang melebar ini tidak berkuarang oleh aktivitas yang dilakukan calon ibu dan tidak mereda karena perubahan aktivitas.
b. Aliran cairan ketuban yang deras dari vagina. Disebabkan oleh robekan selaput ketuban yang besar. Serig disertai dengan kontraksi yang berkembang
c. Ibu biasanya mengalami desakan kuat untuk mengejan
d. Tekanan pada anus
e. Perineum menonjol
Kapan Ibu Hamil Harus ke Rumah Sakit ?
1. Kontraksi rahim (Braxton Hicks) yang berlangsung rutin bahkan akan menjadi lebih sering dan kuat. Kontraksi ini tiap 10 menit dengan durasi 40-60 detik, disertai terjadi pembukaan mulut rahim. Ini adalah tanda-tanda persalinan akan dimulai. Namun jika kontraksi itu menghilang maka ini berarti hanya his palsu. Perubahan pada mulut rahim, menjadi lebih lunak, tipis, dan jika disertai kontraksi yang sering maka mulut rahim bisa membuka.
2. Keluarnya lendir bercampur darah dari vagina. Ini adalah sejumlah cairan mucus yang tebal yang selama kehamilan menutupi mulut rahim (yang fungsinya menjaga agar janin tidak terkena infeksi dari luar). Mucus plug ini bisa disertai warna coklat, pink, atau merah darah.
3. Keluarnya air ketuban (berwarna bening berbau amis) dari kemaluan. Keluarnya ketuban tanpa terasa (berbeda dengan kencing). Keluarnya air ketuban ini disebabkan pecahnya selaput ketuban yang mengelilingi bayi dalam rahim.Kejadian ini biasanya dimulai dengan kontraksi rahim dahulu, namun bisa juga tanpa kontraksi.
Persalinan Palsu
Menjelang persalinan biasanya akan muncul kontraksi yang hebat dengan intensitas yang semakin lama makin kuat, muncul secara teratur, dan dengan jarak yang semakin pendek (semakin sering). Ini merupakan kontraksi yang sesungguhnya. Namun, sebelum kontraksi yang sesungguhnya tersebut, dapat juga muncul kontraksi lainnya yang bukan merupakan tanda akan melahirkan yang disebut kontraksi Braxton Hicks. Kondisi seperti itu sering disebut dengan istilah persalinan palsu.
Kontraksi Braxton Hicks banyak mengecoh ibu hamil, dikira bayi akan segera lahir, padahal belum ada pembukaan di mulut rahim. Umumnya, kontraksi ini terjadi di minggu-minggu akhir kehamilan. Tandanya, kontraksi muncul hanya sekali atau dua kali dalam sehari dengan jarak waktu yang tidak teratur, tidak bertambah kuat dan cepat. Tanda lainnya, nyeri di bagian perut bawah, rasa sakit atau kontraksi juga akan hilang bila Anda mengubah posisi, berbaring, mengusap-usap perut, atau banyak berjalan. Bila Anda mengalami persalinan palsu dengan ditandai munculnya kontraksi palsu (kontraksi Braxton Hicks), sebaiknya tunda dulu untuk pergi ke rumah sakit dan perbanyaklah istirahat di rumah.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.