IUD merupakan salah satu metode kontrasepsi yang cukup aman dan paling dianjurkan dalam Program Nasional Keluarga Berencana di Indonesia. Hal ini untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk yang mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. IUD memiliki efektivitas hingga 5 tahun dan diletakkan setinggi mungkin dalam rongga rahim sebagai usaha menghalangi pembuahan dan menyulitkan sel telur menempel dalam rahim. IUD tidak perlu diingat setiap hari seperti halnya pil.
Namun disisi lain, beberapa masyarakat mengalami keluhan bahwa suami atau pasangan seksnya merasakan nyeri pada penis saat Tali pusat berfungsi sebagai saluran yang menghubungkan antara plasenta dan bagian tubuh janin sehingga janin mendapat asupan oksigen, makanan dan antibody dari ibu. Selain itu tali pusat juga berfungsi sebagai saluran pertukaran bahan-bahan kumuh seperti urea dan gas karbon dioksida.
Normalnya tali pusat akan mengkilap dan berwarna kebiruan. Panjang tali pusat normal berkisar antara 50-80 cm dengan diameter 1-2 cm. Kelainan yang terjadi pada panjang tali pusat biasanya karena ukurannya kurang dari 50cm. Kondisi tali pusat yang pendek ini, bisa mengakibatkan janin sulit lahir. Sebaliknya, jika terlalu panjang dapat jatuh ke ruang vagina mendahului kepala bayi. Tali yang panjang cenderung melilit tubuh bayi, dah bahaya muncul bila lilitannya terlalu kencang.
Tali pusat terlalu pendek atau terlalu panjang tidak berpengaruh terhadap pemberian makanan dan oksigen pada janin. Akan tetapi, bisa menjadi penyulitpada persalinan pervaginam. Bila dalam persalinan ada kemacetan atau perubahan detak jantung janin, atau ada kelainan pada CTG-nya, maka dokter akan bertindak sesuai keadaan. Jika tidak memungkinkan untuk lahir pervaginam maka akan dilakukan persalinan dengan operasi caesar
Cara Mendeteksi Tali Pusat Pendek pada Kehamilan
1. MRI (Magnetic Resonance Imaging)
Magnetic Resonance Imaging (MRI) atau pencitraan resonansi magnetik adalah teknik diagnostik medis yang menghasilkan gambaran untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan di dalam tubuh, dengan menggunakan medan magnet dan gelombang radio frekuensi. MRI sangat aman, dengan keamanan bisa disamakan dengan USG (ultrasonography) yang bisa digunakan untuk ibu hamil dan mendeteksi kelainan pada tali pusat.
2. USG
USG adalah suatu teknik yang digunakan untuk mencitrakan/mengambarkan bagian dalam organ atau suatu jaringan sel pada tubuh, tanpa membuat sayatan atau luka.
Penyulit Tali Pusat Pendek pada Janin
a. Gerak janin terbatas sehingga ada kemungkinan tumbuh kembangnya terganggu.
b. Tarikan yang keras pada tali pusat pendek dapat menimbulkan lepasnya plasenta dari dinding rahim (solusio plasenta).
Komplikasi Saat Persalinan
a. Bagian terendah tidak dapat/sulit masuk pintu atas panggul, jalan lahir sehingga tetap di atas simfisis (persalinan lama).
b. Tarikan tali pusat pendek dapat menimbulkan rahim ikut keluar (inversion uteri)
c. Perdarahan hebat
Jenis Persalinan pada Tali Pusat Pendek
Tidak semua tali pusat yang pendek dilakukan operasi caesar, persalinan secara normal pun masih bisa dilakukan jika tali pusatnya berada di bawah. Bila plasenta berada di atas dan bayi dipaksa keluar lewat jalan lahir, maka rahim bisa ikut tertarik keluar atau inversio uteri.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.