Wanita yang menjalani hubungan seksual pertama kalinya bisa merasakan nyeri pada vagina. Rasa sakit ini umumnya disebabkan robeknya selaput dara saat penetrasi. Selaput dara adalah lapisan yang meliputi sebagian atau seluruh jalan masuk ke vagina. Meski demikian, selaput ini bisa saja sudah robek tanpa disadari pada saat lain, seperti ketika mereka melakukan olahraga yang sedikit ekstrem.
Rasa sakit juga sering diakibatkan oleh rasa cemas dan khawatir akan munculnya rasa sakit itu sendiri. Rasa khawatir ini sebenarnya dapat dikurangi jika masing-masing merasa nyaman dengan satu sama lain.
Untuk Mengurangi Nyeri Saat Malam Pertama
Untuk mengurangi nyeri vagina pada saat malam pertama maka lakukan foreplay/pemanasan. Foreplay yang tepat dapat menjadi kunci keluarnya pelumas dari vagina. Foreplay adalah bentuk aktivitas sebelum penetrasi seksual, seperti mencium, memeluk, atau seks oral. Sedangkan pelumas bermanfaat memudahkan penetrasi. Tanpa pelumas, masuknya penis akan terasa lebih nyeri pada vagina.
Jika Malam Pertama Tidak Keluar Darah
Sebagian wanita mengalami pendarahan yang keluar dari vagina saat hubungan seksual pertama, sementara sebagian lain tidak. Namun hal tersebut tidak berhubungan dengan keperawanan seseorang. Darah memang pertanda robeknya selaput dara. Namun seperti disebutkan di atas, selaput dara juga dapat robek walaupun belum pernah melakukan hubungan seksual.
Rasa Malu Saat Malam Pertama
Khawatir akan bentuk tubuh yang tampak tidak indah kadang-kadang membuat wanita sering ingin bersembunyi di balik selimut atau bersikeras tidak menyalakan lampu sepanjang bercinta. Padahal rasa malu yang berlebi justru dapat menjadi pemicu utama rasa tidak nyaman dan nyeri saat penetrasi.
Sulit Mencapai Klimaks Pada Malam Pertama
Sebaiknya tidak perlu terlalu berharap dapat mencapai orgasme pada pria dan wanita, apalagi orgasme bersamaan pada malam pertama. Selain hanya akan mendatangkan beban, faktanya kebanyakan wanita memang tidak mencapai klimaks saat pertama kali berhubungan seksual. Orgasme mudah dicapai jika pasangan telah sama-sama merasa nyaman dan terbiasa dengan tubuh serta kebiasaan satu sama lain. Itu pun tidak selalu orgasme dalam waktu bersamaan.
Cara Mempersiapkan Diri Pada Malam Pertama
1. Membuat diri senyaman mungkin
Nyaman dan rileks adalah faktor terpenting dalam menjalankan hubungan seksual yang menyenangkan. Abaikan kekhawatiran tentang bentuk tubuh yang tidak seindah model. Daripada mencemaskan bentuk tubuh, cobalah untuk fokus kepada kebahagiaan diri bersama pasangan. Menarik napas dalam-dalam, memutar musik favorit yang menenangkan, dan berbincang dapat menjadi cara untuk santai.
2. Menikmati foreplay
Nikmati foreplaya atau saat saling mencium, menyentuh, membelai. Tidak perlu terburu-buru mencapai tahap penetrasi.
3. Tidak mengharapkan orgasme
Pada umumnya pasangan baru lebih banyak untuk saling mengenal saat berhubungan intim. Jadi, jangan terburu-buru mengharapkan orgasme, apalagi orgasme bersamaan. Jalinlah komunikasi dengan pasangan, untuk mendapatkan keintiman yang lebih. Perlu Anda ketahui, pasangan yang sudah lama menikah pun tidak selalu bisa mencapai orgasme secara bersamaan.
4. Hindari orgasme palsu
Efek orgasme adalah dapat membuat fisik dan mental menjadi lebih baik. Sayangnya, beberapa orang mengekspresikan diri seakan-akan dia telah mencapai orgasme demi membuat pasangannya senang. Padahal selain menipu diri sendiri, Anda tidak akan mendapatkan manfaat orgasme yang sesungguhnya. Selanjutnya hal ini justru akan membuat kedua pihak makin sulit menemukan cara/posisi yang paling nyaman untuk mencapai klimaks bersama.
5. Hindari minuman beralkohol
Sebaiknya hindari melibatkan minuman beralkohol sebelum atau selama berhubungan seksual untuk menghilangkan kecemasan. Minuman keras dapat membuat Anda kurang sadar saat aktivitas seksual.
Hubungan seksual adalah hal sangat personal yang harus dijaga tiap orang. Menunggu waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seksual pada malam pertama dengan orang yang tepat, tanpa paksaan, dan penuh kesadaran serta tanggung jawab adalah salah satu bentuk penghargaan terbesar terhadap diri sendiri.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.