×

Tips Hubungan Intim Tanpa Suara

Bagikan Artikel :

Tips Hubungan Intim Tanpa Suara

Rasanya kurang lengksap jika hubungan intim tanpa mendesah. Tapi adakalanya melakukan hubungan intim tanpa terdengar suara-suara desahan. Misalnya karena di rumah mertua atau karena sebelahan dengan kamar anak. Untuk meminimalisir suara gaduh atau berisik saat berhubungan intim sebenarnya sangatlah mudah. Berikut beberapa caranya.

Related Posts :

    Tips Hubngan Intim Tanpa Suara

    1. Bernafas dengan Hidung
      Berhubungan intim umumnya akan membuat nafas kedua pasangan lebih berat dari biasanya. Usahakan tetap bernafas dengan hidung dan tetap tenang meski kamu dan pasangan sedang mencapai kenikmatan hubungan yang maksimal. Bernafas pakai hidung tak hanya akan membuat suasana lebih tenang tetapi juga bisa bikin pengalaman seks lebih mengesankan.
    2. Gunakan Ranjang yang Tepat
      Jika tak ingin menimbulkan suara berisik, usahakan agar menggunakan ranjang tidur yang tepat untuk berhubungan intim. Pilih ranjang yang tidak menimbulkan suara berderit. Bila perlu, berhubungan intim saja di lantai dengan alas kasur atau selimut tebal dan bantal-bantal. Jauhkan juga ranjang dari tembok.
    3. Pilih Ruangan yang Bikin Nyaman dan Tenang
      Tempat tidur atau kamar tidur bukan satu-satunya tempat untuk berhubungan intim. Ruangan lain seperti ruang tv, dapur dan kamar mandi bisa dijadikan tempat untuk menikmati kebersamaan intim dengan pasangan. Di tempat-tempat yang berbeda ini juga akan membuat kamu memiliki pengalaman berbeda saat berhubungan intim.
    4. Nyalakan Musik dan Air Kamar Mandi
      Untuk meredam suara berisik saat berhubungan intim, kamu bisa menyalakan musik atau air di kamar mandi. Samarkan suara kamu dan pasangan dengan suara-suara lain di rumah. Tak hanya bisa meredam suara berisik saat berhubungan, adanya suara musik juga bisa meningkatkan gairah seksual kalian berdua.
    5. Lakukan Hubungan Intim Lambat & Tenang
      Lakukan hubungan intim yang lambat dan tenang. Ajak pasangan melakukan hubungan intim secara halus dan menghayatinya dengan sangat baik. Jika pun kamu ingin berteriak atau mengerang keras, gigit bantal, remas tempat tidur dan tahan. Kamu juga bisa meredam erangan dengan menciumi pasangan.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : April 20, 2022

    Pertanyaan Pengunjung :

    Puting susu pria

  • Oleh : Terima Harapan Zai
  • 4 tahun, 6 bulan yang lalu

    Cara mengatasi puting susu pria yang menonjol

    Pasca melahirkan opesari Caesar , setelah 40hari berlalu APA bisa melakukan hub intim

  • Oleh : romad25102493501
  • 7 tahun yang lalu

    Pasca melahirkan opesari Caesar , setelah 40hari berlalu APA bisa melakukan hub intim, istri saya masih was was Ada yg bilang boleh Ada yg bilang jangan dulu

    Pendarahan

  • Oleh : githa
  • 7 tahun, 2 bulan yang lalu

    Saya hamil 8 minggu tp sblmnya tdk masalah tp saya ada flek dan dan darah saat pup. Rasanya kaya haid

    Kehamilan

  • Oleh : Atih Susanti
  • 5 tahun, 8 bulan yang lalu

    Dokter saya sedang hamil muda, cuma ga pasti berapa usia kandungannya, saya belum sempet periksa ke bidan, di tespeck aku positive dok, nah selama itu aku ngerasa linu di pinggang sampai panggul, bahaya ga ya dok ?

    Infertilitas sekunder

  • Oleh : Aisyah Putri Setiawan
  • 6 tahun, 5 bulan yang lalu

    Hallo bu bidan.. usia saya 35 thn dan sudah memiliki anak berusia 10 tahun yang lahir di tahun 2006, pada tahun 2008 saya hamil kembali tapi janin tidak berkembang dan harus kuret. Setelah kuret saya langsung pakai KB spiral selma 6 tahun. Dan sudah 2 tahun berjalan saya sudah lepas KB nya. Pertanyaan saya bu bidan, apakah saya termasuk kategori infertilitas sekunder karna sampai saat ini kehamilan belum terjadi kembali bu bidan. Terima kasih

    Tanya Bidan