Filler adalah salah satu tindakan kecantikan yang sedang ramai diperbincangkan. Tindakan filler ini banyak diminati oleh kaum wanita. Biasanya suntik filler akan dilakukan di bagian hidung agar lebih slim dan mancung, daerah dagu agar lancip, dan daerah bibir agar berisi. Tapi bagaimana dengan akhir-akhir ini yang sedang viral mengenai wanita suntik filler di bagian payudara hinnga meninggal? Apakah suntik filler payudara berbahaya hingga bisa menyebabkan seseorang meninggal dunia?
Filler payudara adalah proses pengisian payudara dengan zat tertentu agar payudara membesar atau memiliki bentuk tertentu. Secara medis payudara merupakan salah satu area filler yang tidak disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Filler payudara tidak disarankan untuk dilakukan.
Penyuntikan akan semakin tidak aman apabila memilih bahan filler yang tidak dapat dihilangkan dari tubuh secara alami. Contohnya, penyuntikan dengan bahan silicon. Untuk menambah volume payudara sebaiknya berkonsultasi dengan dokter bedah plastik yang kompeten untuk opsi-opsi lain seperti fat transfer atau implant payudara.
Apa Sebenarnya Filler Itu?
Filler biasanya dilakukan untuk memberikan volume atau memperbaiki tampilan wajah yang mengalami penuaan atau membuat wajah tampak lebih menarik. Pada filler payudara, biasanya dilakukan penyuntikan bahan filler ke dalam payudara dengan tujuan menambah volume payudara. Penyuntikkan filler pada payudara berisiko mengingat area ini memiliki berbagai komponen yang tidak cocok dengan suntik filler. Misalnya duktus kelenjar susu dan pembuluh darah.
Filler yang masuk ke dalam duktus kelenjar susu dapat menyebabkan infeksi, sementara filler yang masuk ke pembuluh darah di payudara dapat menyebabkan kematian jaringan setempat yang dapat membuat daerah tersebut menjadi luka, ulkus dan berbagai masalah lainnya.
Meskipun tidak disarankan untuk dilakukan, tapi tidak dipungkiri masih banyak orang yang memilih filler payudara untuk memperbesar volume dada mereka. Laporan kasus komplikasi akibat filler ini pun banyak ditemukan.
Resiko Suntik Filler Payudara
Efek samping dari filler ini juga beragam, ada yang temporer dan permanen. Kejadian yang paling sering adalah pembuluh darah yang tersumbat sebab filler dapat membuat jaringan sekitar pembuluh darah mati karena tidak mendapatkan suplai darah.
Risiko-risiko lain yang juga sering terjadi adalah memar, nyeri, bengkak, reaksi alergi, infeksi, benjolan akibat reaksi berlebihan, dan migrasi atau filler berpindah tempat (bergeser). Hal yang paling serius yang dapat terjadi adalah kematian jaringan hingga menyebabkan pembusukan, stroke, dan kematian,
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.