×

Beberapa Obat Yang Tidak Membatalkan Puasa

Bagikan Artikel :

Beberapa Obat Yang Tidak Membatalkan Puasa

Ada kalanya badan terasa kurang sehat ketika menjalani puasa bulan Ramadhan. Sehingga dibutuhkan obat untuk membuat badan sehat kembali. Beberapa orang mungkin khawatir penggunaan obat-obatan jadi hal yang membatalkan puasa. Namun benarkah demikian? Ada beberapa penggunaan obat yang tidak membatalkan puasa. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menyampaikan beberapa obat yang tidak membatalkan puasa. Apa sajakah itu ? Yuk simak di bawah ini!

Related Posts :

    Obat Yang Tidak Membatalkan Puasa

    1. Obat oles
      Jenis obat yang pemakaiannya diserap melalui kulit seperti krim, salep, gel, dan plester disebut tidak membuat puasa kita menjadi batal. Biasanya obat jenis ini dibutuhkan untuk mereka yang memiliki keluhan penyakit kulit atau nyeri.
    2. Obat tetes
      Menurut infografis yang dibagikan Kemenkes penggunaan obat tetes untuk mata, telinga, atau hidung juga tidak membatalkan puasa. Namun demikian hal ini masih menjadi perdebatan karena beberapa ulama menganggap memasukkan obat tetes ke telinga dan hidung bisa membatalkan karena terhubung ke perut.
    3. Obat di bawah lidah
      Ada beberapa obat yang dimasukkan ke dalam tubuh lewat bawah lidah sebagai contoh nitrogliserin untuk penyakit angin duduk (angina pektoris). Pemakaian obat jenis ini disebut tidak membatalkan puasa.
    4. Obat suntik
      Obat yang masuk lewat suntikan ke kulit, otot, atau pembuluh darah juga tidak membatalkan puasa. Kecuali bila yang dimasukkan adalah nutrisi cairan makanan lewat pembuluh darah (infus intravena).
    5. Obat kumur
      Penggunaan obat kumur biasa digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi akibat pertumbuhan bakteri dalam mulut dan juga membuat nafas lebih segar. Menurut kesepakatan obat kumur tidak membuat puasa batal selama tidak tertelan.
    6. Obat inhaler asma
      Untuk mengobati asma obat semprot inhaler biasa diberikan tujuannya untuk meringankan gejala dan mencegah kekambuhan. Obat digunakan dengan cara disemprotkan langsung ke dalam saluran napas lewat mulut dan menurut ahli hal ini tidak membatalkan puasa.
      Namun demikian ada juga beberapa ulama yang tidak sependapat menganggap memasukkan obat inhaler ke mulut membatalkan puasa.
    7. Oksigen atau anestesi
      Bagi pasien yang kesulitan untuk bernapas atau harus menjalani operasi kadang akan diberikan selang berisi gas oksigen atau anestesi di saluran napasnya. Hal ini menurut ahli tidak membatalkan puasa.
    8. Suppositoria
      Suppositoria adalah obat yang diberikan pada pasien untuk dikonsumsi lewat rektum. Penggunaan obat suppositoria dianggap tidak membatalkan puasa.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : April 19, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    apakah ini hamil atau tidak

  • Oleh : muhammad faiz
  • 3 tahun, 8 bulan yang lalu

    halo dok saya mau tanya jika remaja melakukan hubungan seks dan tidak menggunakan alat pengaman, tetapi ia mengeluarkan nya di luar di sekitaran perut apakah ada kemungkinan remaja tersebut mengalami kehamilan ?

  • Oleh : muhammad faiz
  • Pendarahan kehamilan

  • Oleh : Ummu Tsabit
  • 1 tahun, 8 bulan yang lalu

    Tanggal 4 Mei, saya melalukan aktivitas seksual di malam hari, kemudian saya mendapati darah. Saya pikir itu darah haid. Lalu keesokan harinya, darah tidak muncul lagi. Saya berinisiatif melakukan kehamilan menggunakan tespek dan hasilnya garis dua tebal, mengingat beberapa hari yang lalu saya mengalami pusing, mual, dan lemas. Kemudian di tanggal 5 malam, saya mendapati darah seperti darah haid, banyak sekali dan merasakan nyeri pada perut. Apakah tespek tersebut menunjukkan positif palsu, dan apa yang harus saya lakukan?
    Terima kasih banyak.

  • Oleh : Ummu Tsabit
  • Kehamilan

  • Oleh : Putri anggreani
  • 3 tahun, 6 bulan yang lalu

    Selamat pagi bu bidan, maaf saya mau tanya ni 1 minggu yg lalu saya test pack hasil nya positif garis 2 , terus gejala yg saya alami itu mual muntah, kram perut atau sakit seperti menusuk², kdang saya sering sakit perut mules seperti ingin bab tetapi tidak bab bu, pertanyaan saya apakah itu normal bu?

  • Oleh : Putri anggreani
  • Negatif tapi tidak menstruasi

  • Oleh : Sintya Rizka Afriani
  • 4 tahun, 5 bulan yang lalu

    Bulan april saya menstruasi tgl 7 bu, mei tgl 11 dan juni tanggal 9 kemudian mens lagi tgl 22 juni sampai 25 juni
    Tanggal 3 juli saya melakukan hubungan suami istri, dan suami tidak menggunakan konstrasepsi (kondom) karena saya gak pasang IUD atau pil kb atau suntik kb jadi pakainya kondom bu, tp tgl 3 gak pakai kondom sedangkan suami dikeluarkan di dalam setelah 3 jam kemudian saya minum postinor 2 bu, langsung 2 pil sekaligus sesuai anjuran box, kemudian sampai sekarang tgl 5 agustus saya belum menstruasi saya sudah tespack pakai sensitif dan one med hasilnya negatif semua mulai dari 2 minggu stlh berhubungan sampai saya telat 2 minggu hasilnya negatif tapi sampai sekarang belum menstruasi.
    Pertanyaan saya apakah hasil tespek itu benar bahwa negatif, apakah benar postinor dapat mempengaruhi siklus menstruasi?

  • Oleh : Sintya Rizka Afriani
  • Masa subur

  • Oleh : Amel Fayunl
  • 7 tahun, 1 bulan yang lalu

    Masa nifas saya selesai tgl 4nov.2017..Masa subur saya kira2 tgl BRP yah..

    Tanya Bidan