Setiap pasangan yang sudah saling mencintai tentu akan melangsukan pernikahan. Pernikahan ini adalah salah satu jalan setiap pasangan untuk menuai kebahagiaan dan memiliki keturunan. Tapi sangat disayangkan banyak pernikahan dan perencanaan kehamilan menjadi tertunda saat pandemic coronoa.
Mengapa Acara Pernikahan Menjadi Tertunda Saat Pandemic Corona ?
Kita sudah mengetahui bahwa virus corona ini mudah sekali untuk menular. Selain itu, virus corona ini bisa menyebabkan kematian pada beberapa kalangan usia seperti misalnya usia lanjut.
Nah untuk mengantisipasi penyebaran pemerintah pusat pun mengeluarkan edaran agar acara yang melibatkan banyak orang ditunda sampai wabah selesai.
Salah satu yang terkena imbasnya adalah orang-orang yang ingin melaksanakan pernikahan. Sudah banyak calon pengantin yang terpaksa menunda resepsinya.
Untuk akadnya tetap diperbolehkan, sehingga masyarakat bisa datang ke kantor untuk mendaftarkan proses akad dengan tetap menjaga SOP Covid-19. Dengan demikian, ada sejumlah aturan tentunya harus dipatuhi oleh para calon pengantin.
Peraturan Yang Harus Dipatuhi Oleh Calon Pengantin
- Dalam pelaksanaan akad nanti, pengunjung tidak lebih dari 6 orang. 6 orang itu terdiri dari petugas KUA itu sendiri kemudian Calon Pengantin 2 orang, kemudian saksi dua orang dan wali
- Petugas KUA tetap melayani dan terbuka, namun dengan jumlah yang terbatas. Hal tersebut berdasarkan surat edaran Menteri Agama dengan No.5/2020, pertanggal 30 Maret dalam pelaksanaannya, tetap menjalankan tugasnya.
- Pada saat prosesnya petugas harus memproteksi diri untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan menggunakan sarung tangan, masker, serta hand sanitizer sehingga dalam melaksanakan tugas tetap aman.
- Tetap menjaga jarak dengan minimal 1 meter.
Setelah Menikah Dilarang Hamil Dulu?
Bagi pasangan yang baru menikah atau merencanakan memiliki anak alangkah baiknya ditunda dulu di saat pandemi Corona. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menyarankan untuk menundanya terlebih dahulu.
Beberapa Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Hamil Saat Pandemic Corona
- Kehamilan menurunkan daya tahan tubuh.
Perempuan yang hamil bakal mengalami penurunan daya tahan tubuh agar tubuh tidak menolak sang janin. Apabila imunitas turun, tubuh mudah terkena infeksi. - Perempuan hamil rentan mengalami mual dan muntah alias morning sickness.
Ketika hal ini terjadi, asupan makanan jadi berkurang alhasil nutrisi tubuh tidak cukup. Sudah daya tahan tubuh menurun, nutrisinya tidak cukup, ini tambah berat lagi. - Belum diketahui efek obat untuk pengobatan Corona bagi janin
Pembentukan organ-organ tubuh janin terjadi di delapan minggu pertama kehamilan. Bila misalnya seorang perempuan hamil mengalami infeksi, apalagi infeksi Corona, lalu terpaksa minum obat, belum diketahui efeknya bagi janin. Misalnya demam, kita tidak tahu apa pengaruh obat-obat untuk pengobatan Corona bagi orang yang hamil. - Tenaga medis dan fasilitas kesehatan terbatas.
Pada saat pandemi Corona seperti saat ini ada imbauan agar tidak mengunjungi rumah sakit atau fasilitas kesehatan guna meminimalisasi terinfeksi Corona.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.