×

Gejala Terkena Penyakit Jantung, Tiba-tiba Sesak Nafas?

Bagikan Artikel :

Gejala Terkena Penyakit Jantung, Tiba-tiba Sesak Nafas?

Jantung adalah salah satu organ tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh dan menampungnya kembali setelah organ paru-paru membersihkan darah. Seseorang yang memiliki masalah kesehatan jantung atau disebut dengan penyakit kardiovaskuler dapat menimbulkan serangan jantung dan kematian mendadak. Penyebab penyakit jantung pada umumnya adalah adanya penyumbatan, peradangan, atau kerusakan pada jantung dan pembuluh darah di sekitarnya. Kondisi itu kemudian menghambat aliran darah menuju jantung, sehingga suplai oksigen dan nutrisi di otot dan jaringan di sekitar jantung berkurang.

Diwaspadai Tidak seperti otot tubuh lainnya, otot jantung sayangnya tidak memiliki kemampuan beregenerasi. Jadi, apabila terdapat sedikit saja kerusakan, maka dapat berakibat fatal bagi tubuh. Semakin lama serangan jantung terjadi, maka kian banyak pula kerusakan yang muncul di jantung. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk dapat mengenali dan menghindari berbagai faktor risiko yang dapat menjadi penyebab penyakit jantung. Secara umum, faktor risiko penyebab penyakit jantung dapat dibagi menjadi dua kelompok, yakni faktor risiko yang tidak dapat dihindari dan faktor risiko yang dapat dihindari.

Beberapa Masalah Kesehatan Jantung

  1. Penyakit jantung koroner, merupakan suatu penyakit jantung yang terjadi akibat penyempitan pembuluh darah di jantung.
  2. Penyakit jantung bawaan, merupakan suatu masalah jantung yang ditemukan sejak bayi, yang paling umum ditemukan adalah kebocoran katup jantung.
  3. Infeksi jantung (endokarditis), merupakan suatu infeksi pada lapisan dalam jantung.
  4. Gagal jantung, merupakan suatu kegagalan otot jantung untuk memompakan darah secara memadai ke seluruh tubuh.
  5. Aritmia, merupakan suatu gangguan irama jantung yang menyebabkan denyut jantung tidak normal.

Penyebab Penyakit Jantung

  1. Penyakit jantung koroner, disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah di jantung.
  2. Penyakit jantung bawaan, hingga saat ini tidak diketahui dengan pasti penyebabnya. Beberapa faktor risikonya, antara lain ibu terinfeksi rubella saat hamil, ibu mengonsumsi obat tertentu saat hamil, atau adanya kelainan gen.
  3. Infeksi jantung (endokarditis), umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri. Bakteri yang paling umum ditemui sebagai penyebabnya adalah infeksi bakteri Streptococcus beta hemolyticus grup A.
  4. Gagal jantung, umumnya disebabkan oleh penyakit jantung koroner, infeksi, atau adanya kelainan katup jantung.
  5. Aritmia, umumnya disebabkan oleh kelainan bawaan, adanya otot jantung yang mati karena penyakit jantung koroner, konsumsi alkohol atau kafein yang berlebihan, stres, atau efek samping obat tertentu.

Faktor Risiko Penyakit Jantung

Beberapa faktor risiko penyakit jantung antara lain gaya hidup tidak sehat, seperti makan makanan tinggi karbohidrat atau lemak, obesitas, jarang melakukan aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok. Riwayat keluarga juga memainkan peran besar akan risiko penyakit jantung.

Related Posts :

    Gejala Penyakit Jantung

    1. Penyakit jantung koroner, gejala utamanya adalah nyeri dada, yang dapat disertai dengan sesak napas, nyeri yang menjalar ke lengan kiri, atau ke rahang.
    2. Penyakit jantung bawaan, gejalanya dapat berupa sesak dan terlihat membiru saat menangis atau menyusu, bengkak di sekitar mata dan di tungkai, serta berat badan tidak bertambah.
    3. Infeksi jantung (endokarditis), gejalanya berupa demam, denyut jantung tidak teratur, sesak napas, bengkak di perut atau tungkai, serta batuk-batuk.
    4. Gagal jantung, gejalanya berupa sesak napas yang makin berat saat beraktivitas, sesak napas yang makin berat saat berbaring, tungkai bengkak, dan perut membesar.
    5. Aritmia, gejala yang dapat timbul berupa jantung berdebar-debar, rasa tidak nyaman di dada, sesak napas, sensasi melayang, bahkan hingga pingsan.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : July 15, 2022

    Pertanyaan Pengunjung :

    Haid tidak normal

  • Oleh : Elva Elva
  • 4 tahun, 1 bulan yang lalu

    Saya haid hari pertama lancar, pada hari k-2 dan hari k-3 mens darah berubah menjadi bergumpal dan nyeri pada miss v ny dok, apakah berbahaya? Dan penyebab nya apa ya dok,?…

  • Oleh : Elva Elva
  • Tentang penyakit saya

  • Oleh : Missy Dwi
  • 3 tahun, 9 bulan yang lalu

    Permisi dokter saya mau nanyak umur saya masih 19tahun tapi beberapa hari ini awalnya sya merasa skit kepala dibagian belakang kiri kanan stelah itu hilang habis itu dok saya sesak dijantung sama maag saya dok stelah tu kenak skit ke payudara beberapa hari itu kenapa iya dok

  • Oleh : Missy Dwi
  • Benjolan

  • Oleh : Dinda Putei
  • 4 tahun yang lalu

    Bagaimana cara mengatasi benjolan dekat kemaluan dan paha, benjolannya cuma 1 buk, tapi bisa dipegang
    dan seperti kelenjer, dan terasa sedikit sakit.

  • Oleh : Dinda Putei
  • cara mengatasi kebiasaan anak usia 5 tahun yang masih suka mengompol di tempat tidur

  • Oleh : Vita Ratnasari
  • 8 tahun, 1 bulan yang lalu

    ibu bidan, anak saya laki-laki usia 5 tahun masih suka minum susu pake botol, juga masih suka ngompol di tempat tidur, bagaimana solusinya ya?

    Menstruasi yang terlalu lama

  • Oleh : Dian Poenya Raizo
  • 6 tahun, 7 bulan yang lalu

    Selamat sore, bidan saya mau tanya lagi, mengapa saya menstruasi terlalu lama. biasanya saya mens hanya 5-7 hari, namun sehabis menjalani treatment bekam saya menjadi mens terlalu lama bisa sampai 14 hari lebih, dan biasanya darah yang keluar setelah 7 hari berwarna merah kehitaman. saya takut karena katanya kalau lebih dari 14 hari itu darah penyakit. padahal 2 bulan lalu saya bekam sebelum haid. mohon penjelasannya terimakasih

    Tanya Bidan