
Setelah menikah dan menjadi istri tentu banyak perubahan. Misalnya nih yang awalnya gak bisa masak, jadi bisa masak. Yang gak pernah masak mau gak mau harus masak buat suami dan anak-anak. Tapi ada kalanya ibu-ibu malas masak dan memilih untuk memesan makanan yang sudah matang. Kira-kira apa saja alasan ibu-ibu malas masak? Kita simak di bawah ya!
- Sibuk
Ada ibu yang mempunyai segudang acara dan kegiatan seharian di luar rumah. Mungkin ia bisa memasak, namun tak pernah ada waktu untuk melakukannya. Dan jikalau pun ada kesempatan, ia akan memilih untuk melakukan kegiatan lain yang lebih santai, seperti tidur atau nonton tv. Sesekali menyempatkan diri memasak sesuatu untuk keluarga akan menjadi pekerjaan yang menyenangkan bagi ibu yang sibuk. Anak anda pasti bangga memiliki ibu yang bisa melakukan apapun untuknya. - Suami selalu request menu yang sulit
Memang sih wajar kalau suami request makanan yang dia ingin makan. Tapi kalau sulit kadang kita ragu, bisakah saya memasak menu yang rumit seperti ini. Apa saja yang harus saya persiapkan untuk bisa membuat menu seenak ini. Pikiran-pikiran itu membuat langkah Anda untuk memasak menu baru jadi tersendat. Apalagi jika bahan-bahan yang dibutuhkan asing di telinga. Sebenarnya memasak bukan kegiatan instan, untuk bisa menghasilkan makanan yang kita mau perlu beberapa tahapan yang cukup lama. Salah satunya senang bereksperimen dan tidak merasa terbebani. - Pernah Gagal
pasti pernah dong masak sebuah menu dan hasilnya tidak memuaskan, dan menjadi enggan untuk mencoba lagi esoknya. Sementara jika masakan yang dibuat itu jadinya enak, maka semangat untuk membuat menu itu lagi. Sebenarnya tidak ada masalah dengan kegagalan atau tidak enak. Karena chef terbaik di dunia sekalipun pernah mengalami kekurangan dalam masakannya. Jadi jangan patah semangat ya ibu. Coba terus sampai berhasil. - Ada yang Mewakili untuk Memasak
Saat ada orang tua tinggal di rumah, hasrat untuk memasak menjadi menurun. Yang tadinya pagi-pagi sudah di dapur, sekarang tinggal sarapan di meja makan. Makanannya juga enak-enak lagi. - Tidak diberi motivasi
Tak memiliki motivasi serta dukungan untuk memasak adalah alasan yang paling sulit diatasi. Enggan pastinya kalau sudah capek-capek memasak, tapi suami gak pernah muji masakan kita. - Sudah masak tapi malah jajan
Ini nih yang paling bikin patah hati. Terkadang suami dan anak-anak tidak pernah mengerti bahwa memasak itu membutuhkan perjuangan. Gimana rasanya biar enak dan tampilannya menarik, belum lagi cari-cari menu yang baru biar tidak membosankan. Eh tapi malah pada jajan di luar. - Bingung memilih menu
Kelamaan mikir jadinya keburu males masak. Ini yang paling sering di alami ibu-ibu. Nanya ke suami malah jawab “terserah”. Bikin stress kan. Jadi alangkah baiknya dibuat jadwal menu makanan aja.
Saran Untuk Suami
Sekali-kali puji masakan istri dan beri apresiasi biar masaknya semakin semangat. Jangan bilang gak enak yah, itu sangat menyakitkan. Pilih lah kata-kata yang lebih halus apabila mau berkomentar. Kalau request masakan, jangan yang susah-susah atau alangkah lebih baik masak bareng-bareng. Selain itu kasih libur masak dengan mengajak makan di luar biar semakin romantis.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.