×

Jangan Dihujat, Ini 7 Alasan Pasutri Memilih Tidak Punya Anak!

Bagikan Artikel :

Jangan Dihujat, Ini 7 Alasan Pasutri Memilih Tidak Punya Anak!

Coba acungkan tangan yang memilih tidak memiliki keturunan atau anak? Memang ada lho pasutri yang memilih tidak ingin memiliki anak. Jangan dihujat yah Bun! Karena tentu semua ada alasannya tersendiri.

Banyak faktor pasutri memutuskan childfree, di antaranya adalah finansial yang dirasa belum mumpuni untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik, ada penyakit bawaan atau kronis, kesiapan mental menjadi orang tua, informasi atau wawasan seputar pernikahan dan membentuk keluarga yang simpang siur, trauma masa kecil, dan lainnya.

Tidak memiliki anak merupakan pilihan yang perlu matang dipertimbangkan dan disepakati bersama sehingga tidak ada pihak yang terpaksa. Artinya dalam menjalani pernikahan perlu direncanakan segala sesuatunya secara matang untuk visi dan misi menjalin hubungan pernikahan dan membentuk keluarga yang harmonis serta sejahtera.

Related Posts :

    Alasan Pasutri Tidak Ingin Memiliki Anak

    1. Finansial masih kurang
      Meski ada pepatah anak akan membawa rejeki, tetap saja rasa khawatir pada orangtua untuk memberikan kebutuhan anak yang cukup pasti ada. Sehingga tidak menutup kemungkinan pasutri yang ekonomi masih kurang dari cukup memilih tidak memiliki anak sebelum ekonomi membaik.
    2. Memiliki riwayat kesehatan mental atau penyakit kronis
      Jika keputusan untuk childfree karena ada faktor kesehatan mental maka perlu memahami bahwa healing is possible sehingga jika di kemudian hari setelah proses healing selesai ingin memiliki anak, ini mungkin dilakukan,
    3. Populasi sudah berlimpah
      India berada di ambang melampaui China sebagai negara paling banyak penduduknya di dunia. Ini tampaknya menjadi alasan untuk tidak memiliki anak.
      Bagi orang-orang yang memilih untuk memiliki anak, prioritas utama adalah untuk menangani masalah-masalah konservatif dan bukannya mendatangkan manusia lain yang mungkin di masa depan menderita dengan kondisi kehidupan yang lebih buruk.
    4. Kehamilan dapat merusak fisik
      Banyak juga lho wanita yang takut hamil. Mereka menganggap kehamilan bisa berdampak serius ke emosional dan fisik seorang wanita. Dalam banyak kasus bisa menyebabkan masalah kesehatan yang rumit lainnya juga berkat lingkungan yang kita jalani.
    5. Dunia adalah tempat yang kejam
      Dunia ini penuh dengan diskriminasi Bun, seperti kasta atau pemerintah yang nggak peduli rakyat. Inilah yang membuat pasangan merasa menghadirkan manusia ke dunia itu lebih kejam.
    6. Ambisi karir menjadi prioritas
      Membesarkan anak pastinya butuh biaya dan kita perlu bekerja. Tapi kalau memiliki anak malah jadi sulit kerja itu membuat sejumlah pasangan berpikir ulang untuk menjadi orang tua.
      Beberapa orang menerima kenyataan mereka tidak cocok menjadi orang tua dan benar-benar melakukan hal yang benar dengan berfokus pada karier daripada memiliki anak hanya untuk memenuhi harapan masyarakat.
    7. Takut melewatkan masalah kesehatan fisik dan mental
      Dengan meningkatnya stres dan gaya hidup yang sibuk, banyak yang khawatir mereka malah mewariskan masalah kesehatan ke keturunan mereka.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : January 7, 2022

    Pertanyaan Pengunjung :

    3x tespek

  • Oleh : samanthabarrient
  • 7 tahun, 2 bulan yang lalu

    Sebelum telat haid sy pernah 2x tespek tp 1 hasil negatif 1 lagi 2 garis tapi samar membayang setelah telat haid 2 hari sy tespek lagi namun negaif , yg saya rasakan sdh 2 minggu ini pusing migran mual dan baru2 ini tenggorokan sy sakit . Apakah sy harus nunggu beberapa hari lagi untuk tespek kembali atau sy langsung memeriksakan diri ke bidan/usg ?

    Kehamilan

  • Oleh : Nena Nurlianti
  • 3 tahun, 2 bulan yang lalu

    Assalamu’alaikum bu bidan, saya mau tanya. Usia saya 20 tahun dan sudah menggunakan pil KB selama 6 bulan. HPHT saya tanggal 2 Februari 2022, pada tanggal 14 Februari, saya merasakan kram perut seperti yang sedang haid tapi terasa ringan disertai nyeri payudara, padahal perkiraan haid saya masih 2 minggu lagi. Kram perut dan nyeri haid itu berlangsung hingga hari ini, dan disertai seringnya BAK. Pada tanggal 16 Februari saya coba testpack tapi hasilnya negatif. Apakah yang saya alami sekarang tanda2 hamil atau apa ya bu? Apakah karena terlalu awal di testpacknya, sehingga kadar hcg nya masih rendah?. Terimakasih sebelumnya nya bu, wassalam.

  • Oleh : Nena Nurlianti
  • Haid sedikit

  • Oleh : Ndah Jumaidah
  • 5 tahun, 11 bulan yang lalu

    Assalamualaikum
    Dok saya sudah menikah 7bulan, haid saya selalu teratur siklusnya 22-24 hari, saya terakhir haid tanggal 15 maret dengan volume yang seperty biasanya 6 hari,
    Tapi pas harusnya tanggal 5 april saya haid itu tidak haid hanya kram perut ajah, dan selama semnggu itu saya selalu keputihan encer bening tidak gatal dan tidak berbau, tanggal 12 apr saya kluar darah bercak2 sja hanya 2 jam saya pikir haid tapi kok tidak sebnyak yg biasanya saya tespek negatf .saya periksa ke dokter spog katanya bukan penyakit, trs masuk ke bulan mei saya slalu kputihan encer bening dan tgl 6 mei sya harusnya sy haid cuman kluar bercak kuning, tgl 7 kliar bercak coklat tp sedikit tdk pakai pembalut
    Smpai tgl 8 saya kputihan encer lagi
    Apa itu normal dok .saya tspek ngatf trs

    Stunting

  • Oleh : Agustina Agustina
  • 3 tahun, 4 bulan yang lalu

    Bu, anak saya umur 18 bulan. BB 7,5 tinggi 70. Apakah anak saya stunting? Makannya memang susah, suka yang gurih2, tidak suka manis. Apakah masih bisa normal? Bagaimana caranya?

  • Oleh : Agustina Agustina
  • Bayi Seminggu tidak BAB

  • Oleh : danilobecnel
  • 8 tahun, 3 bulan yang lalu

    Selamat siang Bu Bidan,
    Bayi saya umur 4 bulan sudah seminggu ini tidak BAB. Sebelumnya setiap hari selalu BAB bisa 2 sampai 3 kali sehari. Apakah kondisi bayi saya normal ? Apa tindakan yang harus saya lakukan ?

    Tanya Bidan