×

Viral Obat Kanker Payudara Ditemukan Oleh Tiga Siswa

Bagikan Artikel :

Viral Obat Kanker Payudara Ditemukan Oleh Tiga Siswa

Bukan lagi obat pereda nyeri, tapi kanker kini ada obat untuk sembuh lho. Obat ini ditemukan oleh tiga siswa SMA di Palangkaraya. Ketiga siswa itu bernama Yazid, Anggina Rafitri, dan Aysa Aurealya Maharani. Mereka menemukan obat kanker ini dari pohon bajakah yang berada di Kalimantan. Keamanan penemu obat penyembuh kanker dari kayu bajakah diisukan terancam. Ratusan bahkan ribuan orang datang ke SMAN 2 Palangkaraya untuk mendapatkan informasi yang lebih lenkap mengenai keberadaan kayu bajakah dan menganggu proses belajar para siswa. Siswa penemu tanaman bajakah ini, ada masalah keamanan, sehingga butuh pengamanan lebih.

Warga Pengidap Penyakit Kanker Sembuh Setelah Mengonsumsi Pohon Bajakah

Ada salah satu warga yang mengidap penyakit kanker payudara stadium 4. Wanita tersebut kondisinya begitu parah dan tersiksa dengan kanker yang menggerogotinya selama kurang lebih 10 tahun. Luka di bagian tubuh yang terkena kanker, sudah bernanah dan mengeluarkan darah. Setelah puluhan tahun berlalu, dengan kedatangan obat bajakah Alhamdulilah, hampir 99 persen sembuh.

Related Posts :

    Tempat Tumbuh Dan Ciri –ciri Pohon Bajakah

    Tumbuhan ini tumbuh di tanah gambut. Batang pohonnya seperti tumbuhan sulur yang membelit atau berpegangan pada tumbuhan lain. Diameter pohon yang ditunjukkan nampak tidak terlalu besar, hanya segenggam tangan orang dewasa. Warna batang pohon kecoklatan. Daun berada di ketinggian, sulit dijangkau. Tumbuhan ini sulit ditemukan lantaran rupanya mirip dengan kebanyakan tumbuhan lain di hutan tersebut. Tak hanya menunjukkan wujud pohon tersebut. Air dari batang pohon bajakah berwarna benign dan tidak beracun ya. rasanya pun seperti air putih biasa dan terasa dingin. Ini adalah tanaman yang secara ilmiah bisa menghilangkan sel kanker.

    Hasil Percobaan Pada Tikus

    Sel kanker berkembang di tubuh tikus dengan ciri banyaknya benjolan di tubuh, mulai dari ekor hingga bagian kepala. Mereka lalu memberikan dua penawar atau obat yang berbeda terhadap kedua tikus. Satu tikus diberi bawang dayak dalam bentuk cairan yang diminumkan ke tikus, sementara tikus laiin diberi air rebusan yang berasal dari kayu bajakah. “Setelah memasuki hari ke-50, mencit yang diberi air penawar dari bawang dayak mati, sementara mencit yang diberi cairan kayu bajakah tetap sehat, bahkan bisa berkembang biak,” ujar Helita, Senin (12/8/2019). Setelah melalui pembuktian terhadap media uji sampel, pada awal Mei 2019 penelitian dilanjutkan dengan memeriksa kadar yang terdapat pada kayu bajakah tersebut melalui uji laboratorium, yang bekerja sama dengan pihak laboratorium di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hasil penelitian, kayu bajakah itu memiliki kandungan yang cukup kaya antioksidan, bahkan ribuan kali lipat dari jenis tumbuhan lain yang pernah ditemukan, khususnya untuk penyembuhan kanker. Beberapa hasil uji laboratorium ditemukan fenolik, steroid, tannin, alkonoid, saponin, terpenoid, hingga alkonoid. Berdasarkan hasil tertulis uji laboratorium dari Universitas Lambung Mangkurat itu, ketiga siswa dibantu guru pembimbing mengolah kayu bajakah menjadi serbuk teh siap seduh untuk bisa dibawa ke ajang kompetisi yang akan diadakan di Bandung.

    Dua Siswa Memperoleh Medali Emas Berkat Penemuanya

    Pada 10 Mei 2019, guru pembimbing dan ketiga siswa sepakat untuk mengikuti perlombaan yang diadakan di Bandung. “Kami sepakat untuk mengikuti lomba Youth National Science Fair 2019 (YNSF) yang dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Kami bersyukur berhasil memenangi perlombaan tersebut. Bahkan, tak disangka kami menjadi perhatian dan berhasil meraih juara, dengan memperoleh medali emas, terbaik se-Indonesia,” ujarnya. “Ini menjadi tiket kami untuk melangkah ke tingkat internasional,” kata Yazid. Setelah sukses di Bandung, karya ilmiah dari ketiga siswa tersebut dipilih mewakili Indonesia untuk tampil dalam perlombaan tingkat internasional dalam ajang World Invention Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan. Namun, dalam ajang selanjutnya Yazid tidak ikut sehingga diwakilkan oleh dua rekannya, Anggina Rafitri dan Aysa Aurealya Maharani. Aysa mengatakan, dia sempat merasa tidak yakin membawa hasil karya mereka ke tingkat internasional. Namun, mereka tetap berusaha tampil sebaik mungkin. “Sangat tidak diduga kami kembali berhasil meraih juara di tingkat internasional, dengan meraih juara dunia life sains pada ajang World Invention Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan. Kami kembali memperoleh medali emas dengan menggeser 22 negara yang ikut berkompetisi saat itu,” kata Aysa. Kemenangan tersebut membuat semangat ketiga siswa semakin meningkat. Banyak kenangan dan wawasan yang mereka temukan saat itu yang tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi para siswa karena bisa membawa harum nama Kalimatan Tengah dan Indonesia. Anggina mengatakan merasa bahagia dapat membantu orang banyak untuk penyembuhan kanker dan membagi informasi tentang kearifan lokal Kalimantan Tengah. “Ke depan kami akan terus berupaya menggali potensi alam lain agar Kalimantan Tengah yang kaya akan sumber daya bisa bermanfaat bagi banyak orang,” kata Anggina. Hingga kini belum ada rencana, baik guru pembimbing maupun ketiga siswa, untuk memproduksi hasil temuan mereka untuk diperjualbelikan. Sudah sangat banyak yang menghubungi mereka agar bisa mendapatkan kayu bajakah sebagai obat penyembuh kanker.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : August 16, 2019

    Pertanyaan Pengunjung :

    Mencegah hamil BO

  • Oleh : Nini Andini
  • 5 tahun, 5 bulan yang lalu

    Mlm dok, sy ingin brtanya
    7hari lalu sy kgguran karna BO, di usia 10w..
    Kapan waktu hamil yg tepat ya dok setelah kgguran? Agar di kehamilan selanjutnya tidak trjadi hamil BO lagi,
    Terimakasih sebelmnya

    Tentang kehamilan atau bukan

  • Oleh : Lisa Lisa
  • 3 tahun, 1 bulan yang lalu

    Assalamualaikum dok,,saya tidak merasakan tanda yg lain dari kehamilan tetapi saya merasan kram dibawah perut dan mual sedikit tapi tidak muntah apakah saya hamil

  • Oleh : Lisa Lisa
  • Menambah berat badan bayi dalam kandungan dengan posisi bayi yang sungsang

  • Oleh : tylermcphillamy
  • 8 tahun, 2 bulan yang lalu

    Selamat pagi bu bidan saya Luna umur 29 tahun saat ini saya sedang hamil 36 minggu. MInggu lalu saya di opname karena mengalami ketuban yang rembes dan di sarankan untuk menjalani operasi caesar. Namun berat badan bayi dalam kandungan saya tergolong kecil dan di sarankan untuk menaikan berat badan bayi minimal 2 kg agar operasi caesar dapat di lakukan. Yang mau saya tanyakan bagaimana caranya menaikan berat badan bayi dalam kandungan. Mohon jawabannya

    Keputihan

  • Oleh : Fau Ziyah
  • 4 tahun, 9 bulan yang lalu

    Bu akhir akhir ini saya keluar keputihan putih susu,berbau seperti tempe busuk,dan gatal Bu kira kira apa penyebab nya yah

    Seputar kehamilan

  • Oleh : Puput88
  • 4 tahun, 4 bulan yang lalu

    Saya sedang telat menstruasi 8 hari tapi di tespeck hasil negatif,kalau di usg apakah sudah bisa terlihat

  • Oleh : Puput88
  • Tanya Bidan