Mungkin anda berfikir bercak putih di sekitar mulut adalah sariawan, lama-lama tak kunjung sembuh. Sariawan malah memburuk dan semakin banyak. Lalu disertai darah dan nanah. Waspadalah maka ini kemungkinan kanker mulut. Apa itu kanker mulut?
Kanker mulut adalah tumbuhnya jaringan abnormal di dinding mulut, bibir, lidah, gusi, langit-langit, pada jaringan di tenggorokan (faring) dan kelenjar ludah. World Health Organization (WHO), mencatat kanker bibir dan rongga mulut adalah salah satu dari 15 kanker paling umum di dunia, dengan hampir 180.000 kematian setiap tahunnya.
Banyak orang yang tidak menyadari dirinya menderita kanker rongga mulut karena gejalanya yang mirip sariawan. Padahal ada perbedaan gejala diantaranya keduanya yang sebaiknya dikenali lebih dini agar tidak terlambat mendapatkan pengobatan. Lalu, seperti apa gejala kanker mulut yang harus diwaspadai?
Gejala Kanker Mulut
- Sariawan yang tidak kunjung sembuh hingga berminggu-minggu
- Sariawan yang disertai dengan perdarahan
- Bercak merah atau putih dalam mulut
- Benjolan atau penebalan di dinding dalam mulut yang tidak kunjung hilang
- Gigi yang goyang tanpa penyebab yang jelas
- Rasa sakit di dalam mulut
- Sulit atau sakit saat menelan atau mengunyah
- Rahang terasa kaku atau sakit
- Sakit tenggorokan
- Perubahan suara atau cara bicara (misalnya menjadi cadel)
- Mengalami kesulitan saat bicara
Perbedaan sariawan dan kanker
• Sariawan adalah luka yang waktunya singkat, yaitu 5-14 hari. Sementara kanker mulut ditandai dengan luka atau sariawan yang tidak kunjung membaik setelah beberapa pekan atau bahkan lebih dari satu bulan.
• Sariawan biasanya tidak disertai rasa sakit yang parah. Berbeda dengan lesi kanker mulut yang akan bertambah besar seiring berjalannya waktu sehingga akan membuat penderitanya mengalami rasa sakit yang hebat.
• Alih-alih pulih, pasien akan mengalami gejala lain seperti muncul benjolan di dalam mulut, mati rasa atau nyeri di mulut, hingga kesulitan menelan dan berbicara ketika kanker mulut sudah mencapai stadium lanjut.
• Sariawan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, pada kanker mulut memerlukan tindakan pengobatan medis, seperti tindakan bedah hingga kemoterapi.
Penyebab terjadinya kanker mulut
• Riwayat keluarga
• Sering terkena paparan sinar matahari secara langsung dan berlebihan. Untuk diketahui, radiasi ultraviolet dari matahari memicu kanker di area bibir.
• Infeksi virus Human papillomavirus (HPV), yang sering ditularkan melalui oral seks dan berciuman, terutama pada orang yang sering berganti pasangan.
• Usia, karena kanker membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk tumbuh. Kebanyakan kasus kanker mulut terdeteksi di usia lebih dari 55 tahun.
• Pria dua kali lebih tinggi berisiko terkena kanker mulut, terutama karena pada mereka yang perokok berat.
• Diet yang buruk.
• Menderita penyakit yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, seperti infeksi HIV, dapat menyebabkan sel-sel di dalam rongga mulut berubah menjadi sel ganas.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.