
Seorang pria bermarga zhang berusiha 50 tahun asal Zhejiang Tiongkok menemukan sebuah jerawat tumbuh di atas bibirnya. Ia memencet jerawat itu hingga pecah. Siapa sangka setelah setengah jam kemudian, bibir atasnya mulai membengkak dan memerah. Ia juga mulai demam tinggi. Ia piker istirahat sebentar bisa sembhuh. Namun keesokan harinya bengkaknya pun semakin parah, bahkan nadanya terasa sesak, sulit bernafas hingga susah untuk berjalan. Melihat kondisi tersebut, keluarga pun langsung membawa ke rumah sakit. Beruntung nyawanya masih bisa terselamatkan.
Dokter juga mengingatkan, baik bisul maupun jerawat yang tumbuh di sekitar area “segitiga kematian” pada wajah tidak boleh dipencet karena di bagian tersebut penuh dengan pembuluh darah dan saraf yang langsung terhubung ke otak. Infeksi pada folikel rambut atau kelenjar sebaceous di daerah ini dapat menyebar ke seluruh tubuh dengan cepat dan berpotensi mematikan. Bagian ini adalah hidung dan area di sekitarnya, termasuk daerah bibir bagian atas.
Komplikasi Akibat Memencet Jerawat Di Daerah Segitiga Kematian
Meski hal masih jarang terjadi, infeksi ini bisa mengakibatkan sejumlah komplikasi seperti kehilangan penglihatan, kelumpuhan, meningitis dan bahkan berujung pada kematian.
Cara Menangani Jerawat Di Sekitar Segitiga Kematian
Meskipun bukan kejadian umum dan jarang terjadi, namun Anda tetap harus berhati-hati saat mengatasi jerawat yang berada di area segitiga berbahaya wajah. Karena kemungkinan bakteri masuk ke aliran darah tetap ada, terutama saat Anda memencet jerawat dalam kondisi tangan yang tidak steril. Saat jerawat muncul, usahakan untuk tidak tergoda memencetnya, dan cukup oleskan obat jerawat yang sesuai dengan kulit Anda. Baik itu menggunakan benzoyl peroxide dengan kadar tertentu, maupun salicylic acid. Namun Jika jerawat terus meradang atau memiliki ukuran yang cukup besar dan tetap bertahan hingga lebih dari seminggu, jangan ragu untuk segera mengunjungi dermatologist untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Dan terakhir, usahakan untuk menghilangkan kebiasaan yang bisa memicu terjadinya infeksi seperti tidak mencabut bulu hidung (bagi pria), serta memencet jerawat dalam kondisi tangan atau alat yang tidak steril.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.