
Sebagian besar ibu hamil mudah terkena virus dan bakteri yang menyebabkan beberpa penyakit. Hal ini terjadi karena pada saat hamil terjadi perubahan hormone sehingga daya tahan tubuh menjadi melemah. Salah satu penyakit yang sering menyerang ibu hamil adalah flu. Flu pada ibu hamil akan membahayakan kesehatan janin apabila tidak segera ditangani secara serius. Risiko paling utama adalah terjadinya skizofrenia pada anak yang akan dilahirkan terutama bila influenza menyerang ibu hamil selama trimester pertama kehamilan.
Ibu hamil yang mengalami flu dan batuk tidak perlu buru-buru mengonsumsi obat yang beredar di pasaran karena obat yang diminum tanpa resep dokter akan membahayakan ibu dan janinya. Perlu diketahui bahwa ada banyak cara yang aman untuk ibu hamil, yang juga alami dan efektif untuk meredakan batuk saat hamil.
1 Perhatikan suhu tubuh. Periksa suhu tubuh Moms dua kali sehari untuk memastikan apakah ada tanda-tanda demam.
2 Istirahat yang cukup. Ibu hamil sebaiknya tidak melakukan aktivitas berat terlebih lagi saat terkena flu.
3 Kurangi stres. Sebab mengurangi stres saat hamil dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
4 Konsumsi makanan sehat yang bergizi seperti sayuran, buah-buahan, terutama yang banyak mengandung vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
5 Untuk mengatasi hidung yang tersumbat, oleskan balsam atau minyak gosok pada dada untuk menghangatkan, dan juga sedikit di bawah hidung.
6 Perbanyak minum air putih karena flu membuat ibu hamil rentan mengalami dehidrasi, yang membutuhkan perhatian lebih besar dibanding pada wanita yang tidak hamil. Selain air putih, Moms juga bisa mencegah dehidrasi dengan membuat sendiri limun, kaldu tulang, teh herbal, air kelapa dan minuman elektrolit khusus. Jauhi kafein karena dapat lebih memicu dehidrasi.
Cara Alami Menyembuhkan Batuk Saat Hamil
- Bawang putih
Bagian dari keluarga bawang-bawangan, bawang putih adalah penangkal alami terhadap flu terutama batuk selama hamil. Bahkan dalam sebuah penelitian, konsumsi suplemen bawang putih setiap hari mengurangi peluang terkena flu lebih dari 60%. Bagi mereka yang sakit, bawang putih membantu pulih lebih cepat.
Selama kehamilan, sebaiknya konsumsi satu siung bawang putih mentah setiap kali makan. Jika batuk semakin parah, konsumsi satu siung bawang putih setiap 2-3 jam.
Bagi Moms yang kurang suka baunya yang menyengat, bisa diakali mengolesi bawang putih dengan madu. Mengapa madu? Sebab madu bersifat antibakteri, antimikroba, dan antiseptik, yang tentu sangat membantu mempercepat pemulihan batuk saat hamil. - Bawang merah
Selain bawang putih, keluarga bawang-bawangan lain yang mampu menangkal flu secara alami adalah bawang merah. Bawang merah mentah memiliki phytochemical yang membantu menjaga saluran pernapasan terbuka. Tambahkan irisan bawang merah setiap kali makan atau Moms bisa membuat jus bawang merah dicampur dengan madu. - Cuka apel (Apple Cider Vinegar)
Cuka apel membantu tubuh dalam keadaan alkalin, dimana sebagian besar penyakit tidak dapat berkembang dalam lingkungan alkalin tersebut. Cuka apel juga mengandung bakteri baik yang membantu melawan infeksi.
Campur 1-2 sendok makan cuka apel ke dalam air atau teh dan minum tiga kali sehari. Cara lainnya adalah kumur cuka apel untuk meredakan sakit tenggorokan. - Lemon dan jeruk nipis
Lemon dan jeruk nipis sangat kaya akan vitamin C, bersifat antibakteri dan juga membantu tubuh dalam keadaan basa. Telah lama diakui bahwa lemon dan jeruk nipis sangat berkhasiat, terutama sebagai obat batuk alami. Selain sangat alami dan efektif, lemon dan jeruk nipis adalah obat batuk yang aman untuk ibu hamil.
Meskipun demikian, ibu hamil tetap harus mengikuti aturan pakainya agar tidak mengurangi khasiatnya. Khususnya bagi ibu hamil yang menderita penyakit lambung, sebaiknya tetap berhati-hati mengonsumsi lemon dan jeruk nipis sesuai takaran yang tepat sehingga tidak menyerang lambung.
Ambil dua buah lemon atau jeruk nipis, peras airnya. Setelah itu tambahkan satu liter air, satu sendok makan madu dan sejumput garam. Minum sepanjang hari. Bisa juga dengan mencampurkan air perasan jeruk nipis dengan kecap manis dan minum secara teratur setiap hari. Cara lainnya, belah lemon menjadi dua bagian, tambahkan sejumput lada hitam dan garam, lalu sesap lemon dan rasakan aroma harumnya. - Jahe
Jahe dapat digunakan untuk meredakan tenggorokan dan obat batuk yang aman untuk ibu hamil. Caranya mudah, siapkan dua ruas jahe, kupas sebelum mencucinya dengan air bersih lalu rebus dengan dua gelas air.
Setelah air mendidih dan berkurang setengahnya, minum secara teratur tiga kali sehari sampai batuk hilang. Moms juga bisa membuat minuman teh dicampur jahe untuk membantu meredakan tenggorokan. - Daun kemangi
Bukan hanya bagus untuk masakan dan berbau harum, daun kemangi memiliki sifat baik untuk meredakan batuk kering sehingga menjadi obat batuk alami untuk wanita hamil. Caranya sangat mudah, minum secara teratur air rebusan daun kemangi satu sendok teh saja setiap kali minum. - Daun seledri
Seledri memiliki khasiat yang sama dengan daun kemangi. Untuk penggunaan daun seledri, Moms juga bisa merebusnya, tapi kali ini ditambah dengan 1 sendok makan madu. Sampai saat ini, air rebusan seledri terbukti efektif untuk meredakan batuk untuk ibu hamil ataupun tidak. - Daun sirih
Pengobatan alternatif lain yang bisa dicoba, yaitu dengan merebus daun sirih, lalu tambahkan beberapa potong jahe. Minum air rebusan tersebut secara teratur, hingga gatal-gatal pada tenggorokan tidak terasa lagi.
Air rebusan daun sirih itu sangat manjur meringankan batuk dan kandungan jahenya memberikan efek hangat pada tenggorokan dan mulut. - Garam laut
Berkumur dengan air garam hangat dapat mengurangi rasa gatal, nyeri, dan bengkak di tenggorokan. Caranya, masukkan satu sendok teh garam laut ke dalam satu gelas air hangat, aduk rata, gunakan untuk berkumur secara teratur - Kunyit dan garam
Jika Moms tidak suka air garam, ganti dengan bubuk kunyit secukupnya dicampur dengan susu atau madu dan minum selagi hangat. - Minyak kelapa
Minyak kelapa bersifat antiviral, antibakteri, dan antijamur. Tambahkan minyak kelapa pada menu masakan setiap hari atau dapat diminum langsung dengan ditambahkan satu sendok makan madu. - Sup ayam buatan sendiri
Rebus kaldu tulang dalam panci, tambahkan bawang, wortel, seledri, jamur, peterseli dan potongan ayam. Jangan lupa garam laut untuk menambah rasa. Sup ayam membantu meredakan demam akibat flu dan mengurangi rasa gatal pada tenggorokan.
Begitu banyak info tentang obat batuk alami untuk ibu hamil yang mungkin berguna apabila Moms batuk saat hamil. Selain obat alami tersebut di atas, Moms juga bisa membuat sendiri minuman alami yang membantu meredakan penyakit batuk saat hamil.
Resiko Apabila Flu Pada Ibu Hamil Dibiarkan
Risiko pada ibu hamil yang terserang flu dan dibiarkan lama adalah autisme, prematuritas dan gangguan bipolar pada bayi. Apabila ibu hamil menderita flu dalam kurun waktu yang lama, maka bisa menyebabkan nyeri pada tenggorokan dan perut yang merangsang kontraksi sehingga memicu kelahiran prematur.
Ada banyak obat batuk yang aman untuk ibu hamil di pasaran, tetapi sebetulnya tidak ada obat yang 100% aman. Ada obat-obat tertentu yang justru akan memberikan efek samping kurang baik bagi janin.
Karena itu, Anda juga perlu mengetahui obat batuk alami untuk ibu hamil sehingga Anda dapat mengonsumsinya tanpa rasa khawatir akan efek sampingnya.
Segera Hubungi Dokter
Saat batuk, ada tekanan pada perut. Jika batuk begitu parah, tekanan tersebut bisa semakin sering dan kencang. Inilah yang dikhawatirkan oleh para ahli kesehatan
terhadap ibu hamil. Bila resep obat alami tidak mampu menghentikan batuk, tindakan selanjutnya adalah pergi ke dokter.
Dokter biasanya akan memberikan antibiotik. Ini diperlukan untuk mengusir bakteri di tenggorokan penyebab batuk. Mums tidak perlu khawatir, karena dokter selalu melakukan pertimbangan saat memberikan obat untuk ibu hamil. Tentu saja bukan obat yang bisa membahayakan janin di dalam kandungan.
Selain itu jangan mengonsumsi obat sembarangan tanpa resep dokter. Pasalnya, obat batuk yang tidak tepat bisa menyebabkan kontraksi pada rahim, sehingga mengakibatkan keguguran. Selain itu, obat juga bisa memengaruhi perkembangan otak janin. Jadi, pastikan Mums berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan obat batuk yang benar-benar aman dikonsumsi.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.