Oral seks saat ini sudah menjadi hal yang biasa dilakukan dalam aktivitas seksual dalam upaya menambah sensasi. Tidak jarang banyak sekali pasangan yang tidak sengaja menelas sperma saat oral seks. Ada beberapa pasangan oral sek yang khawatir mendapatkan kehamilan saat sperma tertelan karena belum siap memiliki anak. Padalah menelan sperma sama sekali tidak akan menyebabkan kehamilan.
Secara normal, kehamilan akan terjadi apabila adanya pertemuan sel telur yang matang dengan sel sperma melalui penetrasi penis ke dalam vagina.
Sperma Yang Tertelan Tidak Akan Sampai di Organ Reproduksi
Sperma tidak bisa mencapai sel telur jika masuk ke dalam lambung. Lambung dan rahim wanita adalah organ yang terpisah secara fungsional. Selain itu, saluran pencernaan dan rahim dihubungkan oleh aliran pembuluh darah, dan sperma tidak dapat berjalan maupun hidup lama di dalam aliran darah.
Setelah masuk ke dalam tubuh, sperma akan turun ke saluran pencernaan melewati organ lambung. Lambung memiliki kadar pH sebesar 1,3–3,5 yang sifatnya asam. Sementara sperma tidak mampu bertahan hidup dalam lingkungan yang asam.
Sperma Yang Tertelah Tidak Akan Bertahan Lama
Spermatozoa yang terkandung pada cairan sperma adalah sel hidup yang dapat mati pada lingkungan yang kurang sesuai. Di udara, Sperma bertahan hidup rata- rata hanya 3 menit, kecuali jika dikeluarkan dalam lendir vagina wanita/berada didalam vagina dan apalagi bila wanita tersebut dalam masa subur maka masa hidup sperma menjadi lebih panjang hingga mencapai 5 hari.
Proses Terjadinya Kehamilan
Proses terjadinya kehamilan adalah jika sperma bertemu dengan sel telur dan terjadi pembuahan. Tetapi jika sperma dan sel telur tidak bertemu maka tidak akan terjadi pembuahan dan tidak akan terjadi kehamilan. Jika sperma tertelan melalui mulut maka sperma akan memasuki saluran cerna, bukan saluran reproduksi. Saluran pencernaan dan organ reproduksi merupakan organ yang berbeda.
Gunakan Kondom Saat Orak Seks Meskipun Tidak Menyebabkan Kehamilan
Saat melakukan oral seks, pasangan yang menerima oral seks disebut sebagai pasangan insertif. Sementara itu, pasangan yang melakukan oral seks menggunakan mulut, lidah, atau bibir disebut sebagai pasangan reseptif.
Melakukan oral seks tidak menyebabkan kehamilan. Namun, bagi individu yang berganti-gantipasangan, tetap disarankan untuk menggunakan kondom saat melakukan oral seks karena berpotensi untuk menularkan infeksi. Tapi jika Anda dan pasangan Anda tidak berganti pasangan maka oras seks tanpa kondom dan menelan sperma tidak akan menjadi masalah.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.