Selain ASI seret, masalah yang kerap dijumpai ibu menyusui adalah sulit BAB. Bahkah ibu menyusui bisa tidak BAB sampai 1 minggu. Bahayakah ? apakah akan mempengaruhi produksi ASI?
Sembelit memang bisa menyebabkan proses menyusui Si Kecil terganggu. Rasa tidak nyaman dengan perut bisa menyebabkan produsi ASI terganggu apalagi jika Bunda stress karena BAB yang tidak lancar. Untuk informasi lebih lengkap simak di bawah ini ya!
Penyebab Ibu Menyusui Susah BAB
- Tubuh Anda masih dalam masa pemulihan
Rasa sakit akibat melahirkan mungkin terlupakan setelah melihat senyuman lucu Si Kecil. Namun, sebenarnya tubuh Anda masih dalam masa pemulihan.Bekas jahitan episiotomi atau operasi caesar pun masih tertanam. Kondisi ini dapat membuat Anda kesakitan saat buang air besar. Hasilnya, Anda tidak bisa mengejan maksimal sehingga feses sulit dikeluarkan. Pengencangan otot sfingter di bokong juga bisa terjadi tanpa Anda sadari. Reaksi alami ini dapat menyebabkan ibu menyusui susah BAB.Di samping itu, mengejan saat sedang melahirkan dapat merusak otot dasar panggul atau otot sfingter anus. Lagi-lagi, kondisi ini dapat membuat Anda sulit BAB. - Perubahan pola tidur
Perubahan pola tidur setelah memiliki bayi merupakan hal yang sulit dihindari. Jadwal tidur malam menjadi tidak beraturan karena Anda harus menyusui bayi beberapa kali di tengah malam atau dini hari.Perubahan pola tidur ini dipercaya dapat memicu stres sehingga sulit BAB pun terjadi. Rasa lelah akibat kurang tidur juga berkontribusi dalam mengubah pola buang air besar Anda. - Stres
Mengalami stres saat baru punya anak adalah hal yang wajar. Saat stres menyerang, terjadi peningkatkan hormon kortisol yang dipercaya bisa mengganggu sistem pencernaan sehingga menyebabkan diare atau sembelit. - Pola makan yang buruk
Meskipun Si Kecil adalah prioritas utama, bukan berarti Anda boleh melupakan kesehatan sendiri. Sebab, kebugaran tubuh Anda sangat dibutuhkan untuk menjaga dan merawat bayi.Anda disarankan untuk makan dan minum secara teratur saat menyusui bayi. Pola makan yang teratur dapat mencegah terjadinya berbagai masalah, salah satunya susah BAB.Anda juga bisa mengonsumsi lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah dan sayuran, untuk membantu mengatasi sembelit. - Kurang aktif bergerak
Sangat wajar jika Anda merasa lelah setelah menyusui dan merawat bayi. Inilah alasan mengapa Anda disarankan untuk mendapatkan istirahat yang cukup.Namun, jangan sampai Anda tidak aktif bergerak karena bisa memperlambat sistem pencernaan. Selain itu, kurang bergerak setelah melahirkan juga dipercaya dapat menyebabkan susah BAB. - Obat-obatan
Terkadang ibu menyusui membutuhkan obat-obatan pereda nyeri untuk mengatasi rasa sakit akibat bekas jahitan persalinan. Namun, tahukah Anda kalau obat-obatan pereda nyeri memiliki efek samping berupa susah BAB atau sembelit? Jika ini kasusnya, bicarakan dengan dokter untuk meminta obat lain yang minim efek samping. - Vitamin
Dokter biasanya akan memberikan berbagai macam vitamin untuk menunjang kesehatan Anda setelah melahirkan.Akan tetapi, beberapa vitamin ini mengandung zat besi dan berbagai nutrisi lain yang terkadang dapat menyebabkan sembelit. Jika hal ini terjadi, diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan vitamin lain yang tidak menimbulkan efek samping. - Ambeien
Ambeien atau wasir juga bisa menjadi penyebab ibu menyusui susah BAB. Umumnya, hal ini terjadi pada Anda yang melahirkan normal.Jangan khawatir, ambeien setelah melahirkan akan hilang dalam waktu beberapa minggu. Meski begitu, datanglah ke dokter untuk memeriksakan diri.
Cara Mengatasi Susah BAB Pada Ibu Menyusui
• Menjaga pola makan
Cobalah untuk mengonsumsi lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti gandum, kacang-kacangan, sayuran, serta buah. Makanan tinggi serat dapat membantu mengatasi sembelit atau susah BAB.
• Minum air lebih teratur
Selain mengonsumsi lebih banyak makanan berserat tinggi, Anda juga disarankan untuk minum air putih lebih teratur.Nantinya, makanan tinggi serat yang sudah masuk ke dalam tubuh akan menyerap air yang Anda minum sehingga feses akan lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
• Jangan menahan BAB
Meskipun BAB setelah melahirkan bisa terasa sakit, sebaiknya Anda jangan menahannya. Semakin lama ditahan, semakin keras tekstur fesesnya. Kalau sudah begitu, sembelit akan semakin menjadi-jadi.
• Aktif bergerak
Usahakan untuk tidak bermalas-malasan selama masa pemulihan setelah melahirkan. Cobalah untuk berolahraga ringan seperti jalan kaki. Aktivitas menyehatkan ini dapat membantu Anda melancarkan BAB.Namun, bagi Anda yang baru menjalani operasi caesar, ada baiknya berkonsultasi dulu pada dokter sebelum berolahraga ringan.
• Makan makanna yang mengandung serat
Makanan yang banyak mengandung serat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran bisa membuat BAB menjadi lancar. Ibu menyusui dianjurkan makan buah-buahan dan sayuran setiap hari dan harus bervariasi.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.