Jagung memang kaya akan nutrisi. Makanan ini sangat cocok untuk dijadikan MPASI si Kecil sebagai karbohidrat. Tapi usia berapakah bayi boleh diberikan jagung?
Memang ada banyak hal yang perlu Bunda perhatikan dalam menyajikan jagung untuk bayi. Mulai dari pemilihan jagungnya, usia anak, hingga proses memasaknya.
Untuk waktu yang tepat, Bunda bisa mulai memberikan jagung ketika bayi sudah berusia 8 bulan ke atas. Hal ini agar mengurangi risiko tersedak saat makan jagung. Lalu apa sih manfaat jagung untuk bayi? Yuk simak artikel di bawah ini!
Manfaat Jagung Untuk MPASI Si Kecil
- Membantu menambah berat badan
Dalam 100 gram jagung, terdapat sekitar 350 kalori. Untuk itu jagung dapat menjadi solusi efektif untuk menaikkan berat badan bayi.
Namun bukan berarti bayi dengan berat badan normal tidak boleh makan jagung lho. “Jangan diberi jagung, ah! Berat badan bayiku kan normal, nanti dia obesitas deh kalau makan jagung.” Mungkin ada orangtua yang berpikir seperti itu. Berita baiknya konsumsi jagung bisa membantu menjaga berat badan bayi tetap normal, bahkan hingga Bunda berhenti memberinya ASI kelak. - Mengoptimalkan perkembangan otak
Jagung kaya akan fosfor, potasium, magnesium, dan zat besi. Kandungan fosfor membantu mengoptimalkan kesehatan tulang, potasium dan magnesium penting untuk fungsi otot dan syaraf, sedangkan zat besi membantu mengoptimalkan perkembangan otak. - Melancarkan pencernaan
Sudah bukan rahasia lagi, jagung memang kaya serat yang membuatnya bersifat laxative (melancarkan pencernaan). Maka jika bayi sering mengalami konstipasi atau susah buang air besar, berikan saja sedikit produk yang mengandung jagung, seperti biji jagung, atau tepung jagung. Ini sangat efektif untuk mengatasi konstipasi. Sebenarnya tepung jagung juga baik untuk mengatasi konstipasi, namun pastikan tepung jagungnya harus yang utuh, bukan yang sudah dihaluskan. - Meningkatkan fungsi mata dan kulit
Jagung kaya vitamin A dan sumber beta karoten yang meningkatkan fungsi penglihatan. Kabar baiknya adalah beta karoten juga berguna sebagai antioksidan, yang tentu saja bagus untuk kulit bayi. - Melindungi sel darah
Kandungan vitamin E pada jagung memberikan kebaikan antioksidan, yang membuatnya tepat untuk melindungi sel darah dari kerusakan. Tak hanya itu, kandung antioksidan juga mencegah kerusakan sel-sel lainnya dan DNA dalam tubuh anak lho.
Manfaat tepung jagung juga tak kalah banyaknya, walau sudah diolah dengan proses panjang. Tepung jagung dikenal mengandung ferulic acid, sebuah zat anti-karsinogenik yang dapat melawan kanker.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.