Jika usia di bawah 3 tahun menggigit benda termasuk pakaian mungkin bisa dibilang wajar karena anak sedang mengalami proses tumbuh kembang. Tapi bagaimana jika terjadi sampai usia lebih dari 5 tahun? Apakah masih normal? Yuk kita simak di bawah ini!
Faktor Penyebab Anak Suka Menggigit Pakaian
- Kebiasaan dari kecil
Kebiasaan waktu kecil yang tidak dibetulkan akan terbawa hingga ia dewasa nanti. Oleh karena itu sebaaiknya jika hingga 2 tahun si Kecil masih suka gigit pakaian sebaiknya bunda melarangnya. - Memenuhi Kebutuhan Sensorik
Anak-anak balita akan rentan memiliki kebiasaan menggigiti pakaian yang sedang mereka gunakan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sensorik. Jangan melarang anak, sebaiknya alihkan perhatian anak dengan kegiatan sensorik lainnya agar anak dapat menghindari kebiasaan ini secara perlahan.
Namun, perhatikan jika anak diatas usia lima tahun masih memiliki kebiasaan menggigiti pakaian. Melansir dari Griffin Occupational Therapy, kondisi ini bisa menandakan bahwa anak mengalami keterlambatan perkembangan sensoriknya. Anak-anak dengan keterlambatan perkembangan akan melakukan kegiatan yang dapat memenuhi kebutuhan sensoriknya, seperti menggigiti pakaian. - Terdapat Masalah pada Gigi dan Mulut Anak
Ibu, sebaiknya perhatikan kebiasaan anak yang suka menggigiti pakaian. Kondisi ini bisa menandakan adanya masalah pada gigi maupun mulut anak. Tidak ada salahnya untuk segera gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter jika kebiasaan ini disertai dengan gejala lain yang terkait dengan gangguan gigi dan mulut anak.
Ada berbagai gangguan gigi dan mulut yang dapat dialami oleh anak-anak, seperti gigi yang patah, gigi retak, gigi berlubang, adanya erosi gigi, hingga sariawan pada gusi. Jangan sepelekan kondisi ini karena gangguan pada gigi dapat mengganggu proses tumbuh kembang pada anak. - Anak Mengalami Gangguan Kecemasan
Melansir dari Moms, kondisi stres dan cemas berlebih terkadang menjadi penyebab utama dari kebiasaan menggigiti pakaian yang kerap dilakukan anak-anak. Dengan menggigiti pakaian yang sedang mereka kenakan, mereka dapat memiliki perasaan yang lebih nyaman sehingga dapat membantunya mengontrol perasaan yang mereka alami.
Namun, alasan ini tidak dapat diabaikan. Tentunya orangtua perlu segera memberikan perhatian dan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat agar kondisi kesehatan mental anak dapat segera pulih. Ada beberapa gejala yang bisa ibu perhatikan saat anak mengalami kondisi stres, seperti kehilangan nafsu makan, mengalami penurunan motivasi dalam melakukan hal yang mereka suka, penurunan nilai akademis, sulit berkonsentrasi, lebih mudah marah dan tersinggung, serta mengalami gangguan tidur. - Anak ingin diperhatikan
Jika anak tidak diperhatikan maka ia akan melakukan hal yang unik dan aneh sehingga bisa membuat orangtuanya menegurnya. Dengan menegurnya ia akan mengaggap bahwa orangtua memperhatikan ia.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.