×

Tips Aman Merayakan Hari Raya Idul Fitri Saat Pandemic Virus Corona

Bagikan Artikel :

Tips Aman Merayakan Hari Raya Idul Fitri Saat Pandemic Virus Corona

Dilema nih bagi umat muslim untuk bersilaturahmi di idul fitri saat pandemic virus corona. Pasalnya saat pandemic virus corona kita diwajibkan untuk tidak beraktivitas di luar rumah dan menghindari kerumunan agar virus ini tidak menyebar. Tapi bagaimana dengan kebiasaan bersilaturahmi di hari raya idul fitri?

Karena kita punya kewajiban dan tanggung jawab untuk memutus mata rantai peredaran COVID-19, silaturahmi Idul Fitri harus dilakukan, tetapi tetap menjaga kesehatan, keselamatan diri dan orang lain. Para tokok masyarakat menganjurkan untuk menyampaikan dengan ucapan lewat WA,FB,IG. Karena tulisan dapat mewakili akad dalam transaksi jual beli dalam fikih Islam.

Jangan sampai, aktivitas silaturahmi dilakukan dengan cara yang menyebabkan ketakutan orang lain. Untuk itu kita dianjurkan tetap stay di rumah dan silaturahmi bisa dilaksanakan melalui media digital atau platform media sosial yang tersedia.

Lebaran Kali Ini Di Rumah Saja

Jika biasanya Lebaran menjadi momen untuk berkumpul dengan keluarga besar dan mengunjungi kerabat serta sahabat, tahun ini kebiasaan itu tidak bisa kita lakukan. Meski begitu, Anda tidak akan kehilangan momen Lebaran dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Bukannya mencegah lebih baik dari pada mengobati ya? yuk taati peraturan pemerintah.

Beberapa Aplikasi Dan Layanan Digital Yang Dapat Dimanfaatkan Saat Lebaran

  1. Aplikasi kartu ucapan Lebaran
    Kartu Lebaran umumnya dikirimkan kepada relasi, teman dan saudara menjelang Lebaran. Pengiriman kartu lebaran melalui kantor pos biasanya mulai ramai dua pekan sebelum Lebaran. Pada saat PSBB seperti sekarang ini, Anda dapat memanfaatkan kartu lebaran digital untuk mengirim ucapan hari raya kepada keluarga atau kerabat. Melalui kartu ucapan digital tersebut, Anda bisa mendesain sendiri kartu ucapan Lebaran dengan beberapa aplikasi. Anda dapat menggunakan kata kunci “Lebaran” untuk mencari aplikasi-aplikasi tersebut dan setidaknya ada empat aplikasi Kartu Ucapan Lebaran di Play Store. Aplikasi-aplikasi tersebut umumnya menghadirkan template ucapan Lebaran, dengan frame berhiaskan gambar masjid, beduk dan ketupat. Anda dapat menyisipkan foto dalam kartu tersebut, dan menghiasnya dengan teks serta ikon yang telah tersedia. Aplikasi kartu ucapan Lebaran ini bisa jadi alternatif kartu ucapan Lebaran yang biasa dikirim secara konvensional. Kartu ucapan Lebaran ini juga cocok dikirimkan lewat Facebook, Twitter, WhatsApp atau Twitter.
  2. Stiker/GIF
    Jika kartu ucapan Lebaran dirasa terlalu kaku, Anda bisa menggunakan cara lainnya untuk bersilaturahmi adalah saling berkirim stiker maupun GIF di aplikasi pesan instan atau di media sosial. Salah satunya, lewat Instagram, Anda dapat memanfaatkan GIF yang tersedia. Tinggal ambil atau pilih foto atau video yang diinginkan, kemudian klik ikon GIF. Setelah itu, ketik “lebaran” atau “Idul Fitri” pada kolom pencarian, untuk mendapatkan GIF dengan tema tersebut. Selanjutnya, Anda dapat mengunggahnya di Instagram untuk konten Stories dengan menyertakan akun teman-teman Anda. Atau, Anda juga bisa menyimpannya untuk kemudian dibagikan pada obrolan grup dalam platform instan atau dikirim secara personal. Selan itu, Anda juga dapat memanfaatkan stiker di WhatsApp untuk bersilaturahmi. Jika stiker di WhatsApp dirasa kurang bertema Lebaran, Anda dapat mengunduh aplikasi stiker khusus bertema Lebaran di Play Store. Ada aplikasi “Stiker Lebaran Idul Fitri 2020” yang dikembangkan oleh Molehoy. Ada pula aplikasi “Stiker Puasa, Lebaran dan Muslimah” yang dikembangkan oleh Jaya Perkasa Abadi.
  3. Panggilan video
    Tidak ada yang menggantikan pengalaman bersilaturahmi secara tatap muka. Meski saat ini tidak dapat dilakukan secara langsung, Anda dapat melakukannya secara virtual dengan memanfaatkan sejumlah aplikasi dan layanan dari perusahaan teknologi. Sejumlah perusahaan raksasa mengembangkan layanan konferensi videonya selama pandemi melihat peningkatan penggunaan yang signifikan karena orang-orang harus berada di rumah guna memutus rantai penyebaran virus Corona, yang tentunya dapat dimanfaatkan saat Lebaran. Aplikasi pertama yang menjadi rekomendasi adalah WhatsApp, karena mudah digunakan dan relatif semua orang memiliki aplikasi tersebut. Facebook telah memperbarui jumlah peserta WhatsApp yakni 8 orang, sehingga dapat digunakan untuk bersilaturahmi dengan keluarga. Jika Anda ingin bersilaturahmi dengan keluarga besar, maka Google Duo bisa menjadi alternatif. Google bulan lalu bahkan telah meningkatkan jumlah orang yang dapat terlibat dalam panggilan videonya dari delapan menjadi 12 orang. Hal lain yang menjadi nilai tambah untuk Duo, tidak perlu mendaftar untuk menggunakannya, karena sebagian besar pengguna ponsel Android memiliki akun Google, dan aplikasi Duo biasanya juga terinstal pada perangkat Android, sehingga tidak perlu repot untuk mengunduh. Namun, jika Anda ingin bersilaturahmi dengan lebih banyak orang sekaligus,misalnya teman sekelas atau rekan kerja satu divisi, Anda dapat menggunakan Messenger Rooms milik Facebook, memungkinkan Anda membuat ruang untuk menyelenggarakan panggilan video gratis yang dapat menampung hingga 50 orang tanpa batas waktu. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aplikasi konferensi video Zoom, tapi perlu diingat bahwa batas untuk panggilan grup hanya 40 menit. Untuk membuat ruang percakapan di Zoom cukup mudah, Anda dapat mengunduh aplikasi Zoom, daftar masuk, kemudian pada fitur Meetings Anda dapat dengan mudah mengirimkan undangan dan memulai pertemuan. Selain beberapa aplikasi tersebut, baru-baru ini, platform pesan instan LINE juga menambah kapasitas peserta panggilan video hingga 200 orang dan mungkin aplikasi ini juga bisa jadi salah satu pilihan bagi Anda.

About : Citra Dewi Amd. Keb

Citra Dewi Amd. Keb

Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : May 26, 2020

    Pertanyaan Pengunjung :

    Keputihan

  • Oleh : Suci Rahmadhani
  • 5 tahun, 4 bulan yang lalu

    Dok saya mau tanya? Saya mengalami keputihan yg sangat berbau, saya mengalami ini hampir 2bulanan. Rasa ga pede deket orang sekitar dan ga nyaman dok. Gimana cara mengatasi nya ya?

    Berapa usia kehamilan

  • Oleh : Nurlaela putri
  • 4 tahun, 1 bulan yang lalu

    Dokter saya mau tanya .hari pertama terakhir saya mens tgl 5 November sampai berhenti mens tgl 9 November, dan seharusnya di kalender itu saya mestinya mens tgl 7 Desember sampai saat ini di tgl 14 desember tdk mengalami mens.pada tgl 12 desember saya coba test pack 1 kali di pagi hari air kencing pertama dan 2 kali di siang hari stelah makan dan minum dan hasilnya positip
    Kira2 brpa usia kandungan saya saat ini ya dokter???

  • Oleh : Nurlaela putri
  • Apakah Perlu Bayi di Bedong ?

  • Oleh : Marini Sjola Manoppo
  • 8 tahun, 5 bulan yang lalu

    Assalamu’alaikum bu bidan,
    Saya sedang hamil anak pertama, saya mau tanya dong bu bidan saya apakah bayi baru lahir itu wajib di bedong atau tidak ? ada apa saja manfaat dan bahayanya ? terus batasan untuk membedong bayi kira-kira sampai umur berapa ?
    terima kasih ditunggu balasannya bu bidan

    Promil

  • Oleh : Pipit rahayu Pipit rahayu
  • 2 tahun, 7 bulan yang lalu

    Dok mau nanya kenapa ya setahun setelah lepas kb mensnya gak teratur

  • Oleh : Pipit rahayu Pipit rahayu
  • Mens berkepanjangan

  • Oleh : Wiwin Anand
  • 5 tahun, 8 bulan yang lalu

    Mf bu saya sudah menikah 4 thn tapi blum dpat keturunan.. saya klo mens berhentinya lama hampir sebulan kadang sebulan lebih.. mens kaya gini udah 7 tahunan

    Tanya Bidan