×

Ibu Hamil Dianjurkan Untuk Rutin Mengonsumsi Buah Alpukat, Ini Alasannya!

Bagikan Artikel :

Ibu Hamil Dianjurkan Untuk Rutin Mengonsumsi Buah Alpukat, Ini Alasannya!

Sebagian besar dokter kandungan pasti menyarankan ibu hamil untuk banyak mengonsumsi buah-buahan. Bahkan minimal satu hari 2 porsi buah. Ada pun buah yang paling dianjurkan untuk ibu hamil yaitu buah alpukat. Buah alpukat ini kaya dengan asam folat, vitamin, kalsium dan yang lain sebagainya yang bagus untuk tumbuh kembang janin.

Manfaat Buah Alpukat Untuk Masa Kehamilan

  1. Mencegah Bayi dari Gangguan Tulang Asam folat yang terkandung pada alpukat penting dalam pengembangan organ tubuh bayi. Kekurangan asam folat menyebabkan deformitas tulang pada bayi sebelum lahir. Deformitas merupakan susunan gigi tetap yang tidak teratur, karena gangguan rahang yang saat sedang mengalami perkembangan, langit-langit terlalu berbentuk secara melengkung, dikemudian hari gigi susu mengalami keterlambatan untuk tanggal.
  2. Mencegah cacat syaraf pada janin Selain mencegah deformitas, asam folat dalam buah alpukat juga mencegah terjadinya cacat syaraf pada janin. Ibu hamil dapat menyantap alpukat sebanyak setengah cangkir, dalam setiap irisannya mengandung 59 mcg asam folat.
  3. Mencegah komplikasi Pada masa kehamilan ada kondisi seorang ibu mengalami kelelahan, maka asam folat dikenal untuk mencegah komplikasi, anemia, insomnia, perubahan suasana hati yang mendadak dan preeklamsia. Preklamsia adalah tekanan darah tinggi pada ibu hamil, penyebab kematian yang tinggi pada bayi, karena menyebabkan keracunan pada bayi. Kasus tersebut dapat terjadi 5-8% pada kehamilan.
  4. Asupan Kalsium Selama masa kehamilan kebutuhan tubuh naik berlipat ganda, termasuk kalsium. Di sinilah peran alpukat yang kaya kalsium untuk memenuhinya. Manfaat kalsium bagi ibu hamil sebagai zat pembangun dan pembentukan tulang pada bayi.
  5. Mempercepat penyerapan zat besi Vitamin C pada ibu hamil dibtuhkan untuk mempercepat penyerapan zat besi (Fe) dalam tubuh. Ini disebabkan, karena ibu hamil sering kali mengalami anemia. Mengonsumsi vitamin C kimiawi dikhawatirkan justru akan kelebihan. Ini juga bukanlah hal yang baik, karena bisa menyebabkan keguguran, sebab vitamin C akan membuat tekanan lebih besar pada progesteron.
  6. Meningkatkan produksi hormon prolaktin Vitamin E dapat menghasilkan hormon prolaktin. Bila seorang ibu hamil kekurangan hormon ini, maka akan menyebabkan pengaruh terhadap kondisi emosional. Vitamin E juga akan memberikan lingkungan yang nyaman untuk bayi. Selain itu, vitamin E dapat berperan sebagai anti penuaan.
  7. Pembentukan sel darah merah Hampir sama dengan fungsi vitamin E. Tak hanya itu, vitamin K juga berfungsi dalam pembentukan sel darah merah. Selain untuk pembentukan darah, vitamin K juga berperan dalam pembentukan tulang bagi janin, sebagai gizi ibu hamil yang harus dipenuhi.

Variasi Menyajikan Buah Alpukat

Bosen dong kalau alpukat hanya dikonsumsi gitu-gitu aja. Nah Bidan Citra bakalan share nih cara penyajian buah alpukat biar ga bosen saat disantap.
Selain dikonsumsi langsung, alpukat juga dapat disajikan sebagai bahan pelengkap pada roti isi, topping pada pudding, sop buah atau dijadikan minuman jus atau smoothie tanpa ditambah susu.
Saat hamil, penting untuk memilih jenis makanan yang memiliki nutrisi lengkap dan sehat. Alpukat bisa menjadi salah satu pilihan makanan sehat selama hamil. Jangan ragu juga untuk berkonsultasi dengan dokter jika ibu hamil ragu atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Cara Memilih Buah Alpukat Yang Siap Disantap

  1. Hindari kulit buah yang berwarna hijau cerah
    Alpukat merupakan buah yang tidak bisa matang di pohon, sehingga buah ini harus dipetik dari pohon dan disimpan sampai matang. Ketika dipetik dari pohon, alpukat memiliki warna hijau cerah dan kulit yang mulus. Hindari buah yang berwarna hijau cerah, karena buah ini pasti belum matang. Pilihlah buah dengan warna yang hijau gelap karena berarti sudah diperam dan kemungkinan sudah matang.
  2. Tekstur buah yang sudah empuk
    Salah satu tanda buah yang sudah matang adalah tekstur buah yang sudah empuk. Ketika ingin memilih alpukat matang, coba tekan daging buahnya. Bila sudah empuk artinya alpukat sudah matang. Usahakan untuk menekan beberapa bagian alpukat untuk memastikan buah ini sudah benar-benar matang. Pada beberapa buah, tekstur yang empuk bukan disebabkan buah sudah matang, melainkan karena adanya memar atau bagian buah yang busuk. Karena itulah Anda harus menekan buah di semua sisinya.
  3. Kupas kulit buah
    Coba kupas sedikit kulit buah. Jika mudah dikupas berarti buah ini sudah matang.
  4. Biji buah
    Ini adalah cara tradisional yang biasa digunakan untuk memilih alpukat yang sudah matang. Biji buah yang matang akan terlepas dari daging buahnya dan tidak menempel. Bagaimana cara mengetahui apakah biji buah menempel atau tidak, tanpa memotong buahnya lebih dulu? Goyangkan saja buahnya, jika biji buah tidak menempel biasanya akan terdengar bunyi biji di dalam buahnya. Selain itu buah matang juga akan terasa lebih ringan dibanding yang masih mentah.

About : Citra Dewi Amd. Keb

Citra Dewi Amd. Keb

Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : January 9, 2020

    Pertanyaan Pengunjung :

    Miss v

  • Oleh : Faiq Hikmah
  • 2 tahun, 5 bulan yang lalu

    Benjolan seukuran jerawat di salah satu bibir vagina tidak sakit tpi jika ditekan dengan jari terasa sakit. Apakah berbahaya atau tidak??

  • Oleh : Faiq Hikmah
  • Merencanakan program hamil dengan siklus menstruasi tidak teratur

  • Oleh : frenni franita
  • 8 tahun, 1 bulan yang lalu

    Selamat pagi bu bidan, saya wanita berusia 25 tahun dan saya sudah menikah bulan Maret lalu. Kemudian 5 minggu kemudian saya hamil namun mengalami keguguran pada minggu ke 3 kehamilan saya. Saya sudah berkonsultasi dengan dokter, dan dokter menyarankan untuk menunda terlebih dahulu kehamilan selama 2 bulan. Setelah melawati masa precubation namun saya belum hamil juga. Yang menjadi masalahnya apakah siklus mentruasi saya yang tidak teratur saat ini berpengaruh? Karena setelah saya melakukan kuret pada awal Mei sampain saat ini saya belum mentruasi. Memang beberapa bulan terakhir pasca keguguran itu, saya jadi lebih aktif dan sibuk sekali. Apakah kesibukan saya mempengaruhi siklus haid saya, bu bidan? Kalau iya, adakah obat untuk melancarkan menstruasi saya?

    rahim dangkal

  • Oleh : umi muflikhah
  • 2 tahun yang lalu

    hai dok .. saya mau tanya tentang rahim yang dangkal itu berbahaya apa engga ya dok untuk berhubungan intim …

    trus kenapa ya saya ketika berhubungan ketika penis masuk kedalam vagina saya itu rasanya sakit .. tetapi sakitnya sampai ke anus saya seperti menahan kentut gitu bu .. itu yang saya rasakan setiap kali berhubungan .. bukannya semakin dalam semakin nikmat tapi klo saya semakin sakit bu .. itu gimana ya bu

  • Oleh : umi muflikhah
  • Menstruasi sebulan 2x

  • Oleh : Aini Adel
  • 4 tahun, 3 bulan yang lalu

    Malam dok, jadi saya pas tanggal 4 Juli menstrusi sampe tanggal 9.n dan tanggal 27 Juli saya menstruasi lgi. Sampe tanggal 2 Agustus. Bulan Agustus saya belum mengalami menstruasi . Dan terakhir berhubungan dengan suami tanggal 27 Agustus dan suami ejakulasi diluar . Tpi kata suami masuk sedikit cairan maninya ke dalam. Kira kira saya hamil apa ga ya dok ? Soalnya payudara udah sakit dan kalo pagi mual

  • Oleh : Aini Adel
  • Ketinggalan memberikan imunisasi anak

  • Oleh : Aryanto Id
  • 8 tahun, 4 bulan yang lalu

    assalamu’alaikum
    bu bidan, saya ingin tanya dong kemaren anak saya berumur 4 bulan katanya harus diberikan vaksin DPT namun kemaren pas jadwal imunisasi lagi demam jadi saya telat memberikan vaksin nya. apakah itu tidak berbahaya ? apakah masih bisa diberikan imunisasi DPT tersebut ? terima kasih sebelumnya

  • Oleh : Aryanto Id
  • Tanya Bidan