×

Jangan Sepelekan Jika Si Kecil Sering Mengantuk

Bagikan Artikel :

Jangan Sepelekan Jika Si Kecil Sering Mengantuk

Bunda jangan sepelekan jika anak terlihat sering mengantuk. Apalagi kalau di sekolah sering mendapatkan teguran dari guru. Memang terdengan sederhana, tapi jika dibiarkan akan membuat prestasi anak menurun, mudah marah dan sering tersinggung. Jika hal ini terjadi maka anak memiliki gangguan tidur.

Related Posts :

    Sebanyak 50 persen anak-anak di seluruh dunia mengalami masalah tidur, terutama dalam 1 tahun di awal kehidupan. Gangguan tidur yang tidak diketahui atau terlambat ditangani sering kali menimbulkan masalah dikemudian hari, terutama bisa menyebabkan gangguan perkembangan anak.

    Penyebab Anak Sering Terlihat Mengantuk

    1. Mengalami Gangguan Tidur
      Tidak hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami gangguan tidur, anak-anak pun bisa mengalami hal ini. Beberapa gangguan tidur yang sering terjadi pada si Kecil salah satunya adalah Obstructive Sleep Apnea (OSA).
      Pada anak-anak yang memiliki berat badan berlebih atau mengalami pembesaran kelenjar adenoid dan tonsil, umumnya memiliki kondisi OSA. Gangguan tidur seperti OSA dapat menyebabkan aliran udara terhambat saat tidur.
      Hal ini ditandai dengan mengorok dan membuat kualitas tidur si Kecil bisa terganggu. Akibatnya ia akan ngantuk di siang hari.
    2. Ada Penyakit yang Mendasari
      Anak yang sering mengantuk bisa saja mengalami anemia. Kondisi ini ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dalam darah.
      Hemoglobin merupakan zat yang mengikat oksigen dalam darah dan membantu mendistribusikannya ke seluruh organ penting, salah satunya adalah otak.
      Apabila organ-organ tubuh tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup dari hemoglobin, maka seseorang akan mengalami kelelahan, kekurangan energi dan mengantuk.
      Selain kondisi anemia, rendahnya kadar gula darah maupun elektrolit dalam tubuh bisa menyebabkan anak sering mengantuk juga, lho!
    3. Gangguan Psikis
      Rasa cemas dan takut sering kali menghantui perasaan anak. Hal ini dapat mengganggu jam tidurnya.
      Apabila perasaan ini muncul terus menerus, anak bisa mengalami insomnia dan meningkatkan risiko depresi. Apabila sampai depresi, perkembangan mental anak dapat terganggu.

    Sering Mengantuk, Tanda Perkembangan Anak Terganggu

    • Gangguan Perkembangan Motorik Kasar dan Halus
    Perkembangan motorik merupakan perkembangan koordinasi antara susunan saraf pusat (otak dan tulang belakang) dan otot. Perkembangan ini harus selalu dipantau dan selalu berubah mengikuti usia anak.
    Pada perkembangan motorik kasar, tubuh akan menggunakan otot-otot besar untuk berlari, melompat, dan berjalan. Sedangkan pada motorik halus, umumnya melibatkan kerja sama antara otot-otot kecil dengan pancaindra lainnya seperti mata.
    Contoh perkembangan motorik halus adalah mengambil manik-manik, menggunting, menulis, mengikat, maupun menyusun balok.
    Jika anak belum bisa melakukan hal- hal di atas, kemungkinan ada keterlambatan atau gangguan perkembangan motorik.
    • Gangguan Perkembangan Kognitif
    Perkembangan kognitif adalah kemampuan untuk berpikir, memahami suatu hal, berbicara, mendengarkan, dan berbahasa.
    Gangguan perkembangan kognitif umumnya ditandai ketika anak belum mampu melakukan babbling atau kata sesuai dengan tahapan umurnya. Ini juga bisa ditandai dengan tidak adanya respons anak saat mendengar suara atau dipanggil.
    • Gangguan Perkembangan Sosial
    Gangguan ini ditandai dengan adanya tidak adanya ketertarikan atau respons bersosialisasi di lingkungan sekitar. Sebagai contoh: apabila ada hal menyenangkan ia tidak senyum atau ia hanya mau bermain dengan mainan saja. Hal ini bisa menjadi tanda adanya gangguan perkembangan sosial anak.
    Mengantuk merupakan hal yang wajar terjadi. Namun kondisi ini menjadi tidak wajar apabila sampai mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Penyebab anak sering mengantuk harus segera dicari tahu agar bisa diterapi secara tepat. Kondisi ini hanya bisa diatasi dengan periksa ke dokter.
    Jangan lupa untuk selalu memenuhi asupan makanan anak dengan sumber makanan bergizi –seperti sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang bisa di dapat dari daging, telur, sayur, buah, biji-bijian, dan kacang.
    Berikan pula tambahan minum susu pertumbuhan yang mengandung omega, AA dan DHA, alfa laktalbumin, dan kolin. Kandungan yang ada di dalam susu pertumbuhan tersebut bermanfaat untuk mengoptimalkan perkembangan otak, terutama saat anak sedang tidur.
    Selain memperhatikan asupan makan, perhatikan pula jam dan kualitas tidur, serta aktif mengajaknya bermain. Hal ini bertujuan belajar agar pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak berjalan secara optimal.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : December 10, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Kanker payudara

  • Oleh : Limbongarruan417@gmail.com
  • 1 tahun, 7 bulan yang lalu

    Assalamualaikum bidan saya mau tanya kalau payudara bengkak tanpa benjolan Itu gejala apa

  • Oleh : Limbongarruan417@gmail.com
  • Puting susu pria

  • Oleh : Terima Harapan Zai
  • 4 tahun, 4 bulan yang lalu

    Cara mengatasi puting susu pria yang menonjol

    Susah Ereksi

  • Oleh : Muhammad Risku
  • 5 tahun, 3 bulan yang lalu

    Dok berumur 21 thn knapa y, beberapa hari ini penis syg susah bangat untuk ereksinya dok,,

    Tolong Jawaban nya segara dok,,saya sngat cemas dngan keaadaan sy yg skarang ini dok

    Telat haid

  • Oleh : Nur Halimah
  • 2 tahun, 4 bulan yang lalu

    Halo bu, saya seorang remaja umur 21 tahun belum menikah. Saya telat haid sekitar 3 bulan dan baru2 ini merasa badan lemas dan agak mual. Apa itu wajar?

  • Oleh : Nur Halimah
  • Sering merasa nyeri dan geli

  • Oleh : Dini sulistyorini
  • 7 tahun, 1 bulan yang lalu

    Pagi bu.
    Usia kandungan saya 17minggu. Saya sering merasakan nyeri kadang merasa geli dibagian bawah perut bawah, itu kenapa yah bu?
    Mohon penjelasannya.

    Tanya Bidan