Bunda masih suka belanja keperluan dapur ke pasar tradisional? Sesekali bunda ajak si Kecil ya, karena ternyata mengajak Si Kecil berbelanja di pasar tradisional banyak lho manfaatnya.
Memang berbelanja di pasar tradisional mungkin sedikit kurang bersih di banding dengan berbelanja di mall. Sehingga Bunda merasa khawatir akan kesehatan si Kecil, tapi Bun dengan mengajak si Kecil ke pasar tradisional akan menstimulasi perkembangan si Kecil. Lho kok bisa? Yuk simak di bawah ini!
Manfaat Mengajak Si Kecil Berbelanja Di Pasar Tradisional
- Belajar mengenal selisih harga
Karena banyaknya penjual yang menawarkan makanan yang sama, tentu sebelum membeli bunda akan menanyakan harga terlebih dahulu. Jika harga yang ditawarkan terlalu mahal bunda bisa mencari makanan yang sama dengan harga yang lebih murah. Dengan demikian si Kecil akan belajar mengenai selisih harga yang ditawarkan dari makanan yang sama.
Misalnya jika dari toko A harga wortel 1 kg 13.000 dan di toko B harga wortel 1 kg 10.000 maka selisih harga dari toko A dan toko B 3.000. - Mengenalkan aktivitas jual beli
Mengajari anak mengelola keuangan suatu hal yang harus orangtua tanamkan sejak dini. Tapi bagaimana caranya memberikan pelajaran itu kepada sang buah hati? Nah, sebenarnya orangtua bisa memberikan pelajaran soal keuangan di kehidupan sehari-hari. Salah satunya membawa ia berbelanja ke pasar tradisional.
Saat akan membeli sayur, di mana ada interaksi antara Bunda dan penjual. Di situlah Bunda dapat memperkenalkan kepada mereka pada tahapan transaksi pertukaran uang dan barang.
Jadi anak bisa belajar soal nilai uang dan aktivitas jual beli. Sesekali Bunda juga dapat mengarahkan anak untuk membayar belanjaan ke sang penjual. Sementara kemampuan untuk melakukan matematika juga sangat berguna dalam kehidupan mereka.
Memperkenalkan anak pada aktivitas jual beli merupakan sebuah momen dalam mengajarkan mereka matematika dasar seperti penambahan dan pengurangan. Jangan melarang si Kecil menjadi kotor karena membawanya ke pasar. Dengan cara ini Bunda dapat mendukungnya melakukan eksplorasi lingkungan di sekitar - Mengatasi si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makanan
Pernahkah terpikir oleh Mums bahwa salah satu cara untuk membuat si Kecil lebih terbuka pada beragam pilihan makanan, berawal dari mengajaknya berbelanja? Ya, pada dasarnya, anak yang picky eater atau pilih-pilih makanan kurang mendapat referensi makanan. Mungkin saja Bunda sudah mencoba mengatasi masalah ini dengan membuatkannya beragam menu, tetapi sayangnya masih gagal juga. Nah, kali ini, yuk coba ajak ia ke pasar tradisional untuk melihat bentuk utuh dari makanannya sehari-hari!
Dengan melihat sendiri banyaknya jenis buah, sayur, dan protein hewani yang ada, si Kecil jadi mengenal bahwa ada banyak makanan yang enak dan bergizi. Sambil berbelanja, Bunda pun bisa menyelipkan fakta-fakta menarik, seperti, “Nak, tau enggak kalau makan daging bisa bikin otak kamu makin pintar?” Atau, “Bunda dulu waktu kecil senang banget makan bayam, soalnya bikin Bunda kuat dan sehat sampai sekarang.” - Menstimulasi Kecerdasan Matematika
Di usia dini, si Kecil pasti sedang giat-giatnya untuk belajar mengenal angka dan huruf ya. Selain dari buku atau permainan, contoh nyata pun diperlukan. Nah, berbelanja ke pasar adalah salah satu contohnya.
Beberapa kegiatan belanja bisa menstimulasi kecerdasan matematikanya. Mulai dari kegiatan membuat daftar belanjaan, menghitung jumlah barang yang ada di tas belanja, mengenal harga barang, serta mengetahui konsep berat-ringan. Menyenangkannya lagi, dengan langsung praktik begini, si Kecil lebih semangat belajar karena terasa seperti bermain. - Mengajarkan Berperilaku Baik
Tidak selamanya berbelanja hanya mengajarkan kecerdasan yang berkaitan dengan angka. Saat berbelanja ke pasar tradisional, si Kecil berada di ruang publik dengan jumlah orang yang tak sedikit. Jika ia merasa risih dengan kondisi pasar yang tak senyaman supermarket, berikan pengertian kepadanya. Bisa saja si Kecil merajuk sebentar, tetapi lambat-laun ia pasti akan beradaptasi. Ia akan berusaha “berdamai” dengan ketidaknyamanan yang dirasa dan mencoba mengenali tempat tersebut.
Pelajaran perilaku ini juga bisa si Kecil pelajari dari bermacam-macam kondisi orang yang ia temui di pasar. Tak selamanya orang berpakaian rapi, bekerja di kantor, atau seberuntung dirinya bisa menikmati hidup yang nyaman. Di sinilah Bunda berkesempatan untuk menyelipkan pelajaran moral kepadanya kalau berbuat baik kepada siapa pun adalah fitrah kita sebagai manusia sosial. Dan, si Kecil patut bersyukur bahwa bisa memiliki kehidupan yang nyaman serta berkecukupan.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.