×

Manfaat Mengajak Si Kecil Berbelanja Di Pasar Tradisional

Bagikan Artikel :

Manfaat Mengajak Si Kecil Berbelanja Di Pasar Tradisional

Bunda masih suka belanja keperluan dapur ke pasar tradisional? Sesekali bunda ajak si Kecil ya, karena ternyata mengajak Si Kecil berbelanja di pasar tradisional banyak lho manfaatnya.

Memang berbelanja di pasar tradisional mungkin sedikit kurang bersih di banding dengan berbelanja di mall. Sehingga Bunda merasa khawatir akan kesehatan si Kecil, tapi Bun dengan mengajak si Kecil ke pasar tradisional akan menstimulasi perkembangan si Kecil. Lho kok bisa? Yuk simak di bawah ini!

Related Posts :

    Manfaat Mengajak Si Kecil Berbelanja Di Pasar Tradisional

    1. Belajar mengenal selisih harga
      Karena banyaknya penjual yang menawarkan makanan yang sama, tentu sebelum membeli bunda akan menanyakan harga terlebih dahulu. Jika harga yang ditawarkan terlalu mahal bunda bisa mencari makanan yang sama dengan harga yang lebih murah. Dengan demikian si Kecil akan belajar mengenai selisih harga yang ditawarkan dari makanan yang sama.
      Misalnya jika dari toko A harga wortel 1 kg 13.000 dan di toko B harga wortel 1 kg 10.000 maka selisih harga dari toko A dan toko B 3.000.
    2. Mengenalkan aktivitas jual beli
      Mengajari anak mengelola keuangan suatu hal yang harus orangtua tanamkan sejak dini. Tapi bagaimana caranya memberikan pelajaran itu kepada sang buah hati? Nah, sebenarnya orangtua bisa memberikan pelajaran soal keuangan di kehidupan sehari-hari. Salah satunya membawa ia berbelanja ke pasar tradisional.
      Saat akan membeli sayur, di mana ada interaksi antara Bunda dan penjual. Di situlah Bunda dapat memperkenalkan kepada mereka pada tahapan transaksi pertukaran uang dan barang.
      Jadi anak bisa belajar soal nilai uang dan aktivitas jual beli. Sesekali Bunda juga dapat mengarahkan anak untuk membayar belanjaan ke sang penjual. Sementara kemampuan untuk melakukan matematika juga sangat berguna dalam kehidupan mereka.
      Memperkenalkan anak pada aktivitas jual beli merupakan sebuah momen dalam mengajarkan mereka matematika dasar seperti penambahan dan pengurangan. Jangan melarang si Kecil menjadi kotor karena membawanya ke pasar. Dengan cara ini Bunda dapat mendukungnya melakukan eksplorasi lingkungan di sekitar
    3. Mengatasi si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makanan
      Pernahkah terpikir oleh Mums bahwa salah satu cara untuk membuat si Kecil lebih terbuka pada beragam pilihan makanan, berawal dari mengajaknya berbelanja? Ya, pada dasarnya, anak yang picky eater atau pilih-pilih makanan kurang mendapat referensi makanan. Mungkin saja Bunda sudah mencoba mengatasi masalah ini dengan membuatkannya beragam menu, tetapi sayangnya masih gagal juga. Nah, kali ini, yuk coba ajak ia ke pasar tradisional untuk melihat bentuk utuh dari makanannya sehari-hari!
      Dengan melihat sendiri banyaknya jenis buah, sayur, dan protein hewani yang ada, si Kecil jadi mengenal bahwa ada banyak makanan yang enak dan bergizi. Sambil berbelanja, Bunda pun bisa menyelipkan fakta-fakta menarik, seperti, “Nak, tau enggak kalau makan daging bisa bikin otak kamu makin pintar?” Atau, “Bunda dulu waktu kecil senang banget makan bayam, soalnya bikin Bunda kuat dan sehat sampai sekarang.”
    4. Menstimulasi Kecerdasan Matematika
      Di usia dini, si Kecil pasti sedang giat-giatnya untuk belajar mengenal angka dan huruf ya. Selain dari buku atau permainan, contoh nyata pun diperlukan. Nah, berbelanja ke pasar adalah salah satu contohnya.
      Beberapa kegiatan belanja bisa menstimulasi kecerdasan matematikanya. Mulai dari kegiatan membuat daftar belanjaan, menghitung jumlah barang yang ada di tas belanja, mengenal harga barang, serta mengetahui konsep berat-ringan. Menyenangkannya lagi, dengan langsung praktik begini, si Kecil lebih semangat belajar karena terasa seperti bermain.
    5. Mengajarkan Berperilaku Baik
      Tidak selamanya berbelanja hanya mengajarkan kecerdasan yang berkaitan dengan angka. Saat berbelanja ke pasar tradisional, si Kecil berada di ruang publik dengan jumlah orang yang tak sedikit. Jika ia merasa risih dengan kondisi pasar yang tak senyaman supermarket, berikan pengertian kepadanya. Bisa saja si Kecil merajuk sebentar, tetapi lambat-laun ia pasti akan beradaptasi. Ia akan berusaha “berdamai” dengan ketidaknyamanan yang dirasa dan mencoba mengenali tempat tersebut.
      Pelajaran perilaku ini juga bisa si Kecil pelajari dari bermacam-macam kondisi orang yang ia temui di pasar. Tak selamanya orang berpakaian rapi, bekerja di kantor, atau seberuntung dirinya bisa menikmati hidup yang nyaman. Di sinilah Bunda berkesempatan untuk menyelipkan pelajaran moral kepadanya kalau berbuat baik kepada siapa pun adalah fitrah kita sebagai manusia sosial. Dan, si Kecil patut bersyukur bahwa bisa memiliki kehidupan yang nyaman serta berkecukupan.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : August 10, 2022

    Pertanyaan Pengunjung :

    Apakah Ada Cara Untuk Meringankan Rasa Sakit Saat Bersalin?

  • Oleh : Fitriyan Tng
  • 8 tahun, 5 bulan yang lalu

    Sore bu bidan, alhamdulillah bulan ini menginjak usia kehamilan 9 bulan. Dan ini adalah kehamilan kedua saya. Biasanya saat menuju proses lahiran ada beberapa rasa sakit, apakah ada beberapa tips untuk meringankannya? Saya khawatir, karena kelahiran anak saya yang pertama itu rasa sakitnya parah sekali bu bidan.
    Saya tunggu jawabannya ya, terimakasih 🙂

    Bayi tidak mau menyusui

  • Oleh : Dewi Tyas Ningrum
  • 4 tahun yang lalu

    Malem bu.sya mau tanya,soal anak sya yang gk mau mnyusu.sya kemaren hri mggu habis kecelakaan spda motor trus periksa ke rs dkasih obat.stelah it anak sya mnum asi sya ya mau tp bru dikenyut trus dilepas nangis,dikenyut lg lepas lg nangis lg.sampe brulang kali.yang sya tnyakan knpa ya smenjak sya jtuh dan konsumsi obat anak sya spt gk mau mnyusui?

  • Oleh : Dewi Tyas Ningrum
  • Kehamilan

  • Oleh : Laurencia
  • 3 tahun, 8 bulan yang lalu

    malam saya ingin bertanya apakah pada saat pertama kali berhubungan intim tetapi keluar diluar dan mr.p tidak seluruhnya masuk akan tetap memiliki resiko kehamilan ? dan apakah sperma yang menempel pada mulut vagina juga bisa masuk sendiri kedalam vagina ? lalu apakah resiko hamil cukup besar ? Terimakasih

  • Oleh : Laurencia
  • Menghilangkan kebiasaan menghisap tangan

  • Oleh : Ramadhan
  • 6 tahun, 10 bulan yang lalu

    Obat apa yg di gunakan untuk menghilangkan kebiasaan menghisap tangan pada anak

    Tentang payudara

  • Oleh : Nur Nur
  • 6 tahun yang lalu

    Bu bidan selama saya hamil, bagian bawah payudara saya merah gatal krn gak sadar saya garuk jadinya luka lecet bagian bawah payudara saya?
    Apa itu normal bawaan hamil atau kanker

    Tanya Bidan