×

Beberapa Perubahan BAB Bayi Ketika Sudah Diberikan MPASI

Bagikan Artikel :

Beberapa Perubahan BAB Bayi Ketika Sudah Diberikan MPASI

Ketika bayi belum diberikan makanan apapun BAB nya tidak berbau tajam dan biasa berwarna kuning. Tapi setiap bayi yang sudah diberikan MPASI pasti mengalami beberapa perubahan pada BAB nya. Bunda tentunya perlu mengetahui ciri-ciri pup / BAB / kotoran yang normal pada bayi MPASI untuk dijadikan acuan dalam mengetahui kondisi kesehatan Si Kecil kecil, termasuk bila ia terkena diare ataupun sembelit.

Perubahan BAB Yang Normal Pada Bayi MPASI

  1. Aroma Pup / BAB / Kotoran bayi MPASI menjadi lebih tajam
    BAB bayi saat asupannya hanya dari ASI atau susu formula, aromanya tidak begitu bau. Namun saat sudah mulai mengonsumsi MPASI, bersiaplah Bunda dan Ayah untuk menahan napas sambil mengganti popok Si Kecil karena ia akan mulai mengeluarkan kotoran yang aromanya lebih tajam. Aroma yang tajam ini disebabkan oleh beragam jenis MPASI yang dikonsumsinya.
  2. BAB bayi MPASI menjadi lebih berwarna
    Bila sebelumnya warna kotoran Si Kecil kuning kecoklatan atau hijau kecoklatan saat ia hanya minum ASI eksklusif atau susu formula, saat ia mulai mengonsumsi makanan padat, warna kotoran bayi akan lebih berwarna. Karena sistem pencernaan bayi 6 bulan masih belum kuat, maka apa yang ia makan dalam menu MPASI nya akan mempengaruhi warna kotoran Si Kecil.
    Contohnya, saat bunda memberinya pure brokoli, akan membuat warna kotoran bayi menjadi agak kehijauan. Saat bunda memberinya puree wortel, warna kotoran bayi juga berubah menjadi warna oranye cerah. Atau ketika Bunda memberikan nasi hitam, kotorannya pun akan berubah kehitaman. Namun, jangan khawatir karena hal ini normal. Dan bunda tenang saja karena seiring dengan perkembangan sistem pencernaan bayi yang semakin baik, nantinya warna kotorannya akan normal dan tidak terpengaruh lagi dari apa yang ia makan.
  3. Kotoran bayi MPASI menjadi lebih padat
    Setelah mulai mengonsumsi MPASI, kotoran bayi akan berubah dari yang sebelumnya lebih lunak dan lebih cair menjadi lebih padat baik dari segi konsistensi maupun bentuknya. Kotoran bayi MPASI yang menjadi lebih padat menandakan bayi sudah memiliki sistem pencernaan yang lebih kuat.
    Namun bunda perlu waspada bila kotoran bayi seperti bongkahan-bongkahan kecil sebesar kelereng atau cukup besar dengan tekstur keras atau sangat keras bahkan bila ditekan, karena itu pertanda bayi mengalami sembelit atau konstipasi. Apalagi bila bayi tidak nyaman, terlihat mengejan saat buang air besar hingga kotoran bayi yang keluar disertai darah akibat anusnya mengalami iritasi. Warna kotoran bayi yang mengalami sembelit adalah gelap, atau cokelat atau sedikit hitam. Bila bayi mengalami sembelit lebih dari lima hari, maupun diare lebih dari satu hari, segera periksakan ke dokter.
    Bayi bisa susah buang air besar bila MPASI yang dikonsumsinya kurang serat dan air. Review kembali menu MPASI Si Kecil dengan memperbanyak buah dan sayur, untuk melancarkan buang air besarnya. Namun jangan terlalu banyak serat juga ya bunda karena malah memicu sembelit.
  4. Kotoran bayi MPASI kadang terlihat seperti makanan yang tidak tercerna
    Terkadang kotoran bayi MPASI terlihat seperti makanan yang tidak tercerna. Bunda tidak perlu khawatir bila itu terjadi karena itu adalah tanda dari sistem pencernaan bayi yang mulai belajar mencerna potongan makanan.
  5. Frekuensi buang air besar bayi MPASI menjadi lebih sering
    Frekuensi buang air besar yang menjadi lebih sering terutama di masa awal pemberian adalah normal, sebagai salah satu reaksi pencernaan bayi yang belum matang. Sistem pencernaan bayi akan semakin beradaptasi seiring berjalannya waktu dan frekuensi buang air besar Si Kecil akan kembali normal.

Related Posts :

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : November 22, 2020

    Pertanyaan Pengunjung :

    Makanan Pemicu Keguguran

  • Oleh : Nenden Mustika
  • 7 tahun, 2 bulan yang lalu

    Selamat pagi bu bidan, saya wanita berusia 25 tahun. Saat ini saya sedang hamil 3 bulan dan ini merupakan pengalaman pertama saya. Saya mau bertanya apakah ada pantangan makanan bagi ibu hamil muda yang memicu keguguran, takutnya saya salah makan mohin di jawab bu bidan terimakasih

  • Oleh : Nenden Mustika
  • Menstruasi pada remaja

  • Oleh : Widha Anggraeni
  • 2 tahun yang lalu

    Dok saya kan penderita tic jd tiap harinya harus minum obat,nah sejak saat saya minum obat menstruasi saya tidak normal. apakah menstruasi pada remaja tidak normal pada setiap bulannya/karna saya minum obat itu?

  • Oleh : Widha Anggraeni
  • Impotensi

  • Oleh : Hasbi Syadiki
  • 3 tahun, 9 bulan yang lalu

    Pagi suster
    Nama saya hasbi syadiki
    Umur :19 tahun
    Saya memang sering melakukan onani dari sejak kelas smp 1 sampai sekarang
    Belakangan ini penis saya susa eraksi tapi penis saya eraksi tadi pagi habis dari bangun tidur
    Saya pancing nonton film dewa mr p saya eraksi tapi klau diluar rumah saya lihat cewek seksi mr p saya susah eraksi.
    Itu kenapa ya suster
    terimakasih

    Bahayakan minum vitamin B kompleks saat hamil?

  • Oleh : Diranan
  • 7 tahun, 1 bulan yang lalu

    Selamat pagi, saat ini saya lagi hamil dan memasuki trimester kedua. Namun, kebetulan kemarin ada teman saya yang bilang, bahwa vitamin B kompleks sangat baik bagi ibu dan pertumbuhan janin dalam kandungan. Hanya saja saya takut dok, bukannya ibu hamil dilarang minum obat berbahan kimia yah dok? Mohon jawabannya.

    Makan dan minum saat proses bersalin, bolehkah?

  • Oleh : Rani Anggraeni
  • 7 tahun, 4 bulan yang lalu

    Sore bu bidan.
    Saya saat ini tengah mengandung usia kehamilan tua, dan ini adalah kehamilan kedua saya. Saat persalinan saya yang pertama, saya kurang begitu banyak memiliki tenaga. Kata teman-teman saya, lebih baik pada persalinan kali ini saya ngemil jadi tenaga saya bisa bertambah. Yang mau saya tanyakan, jika saya makan atau ngemil dalam proses tahapan persalinan apakah berbahaya atau tidak? Terimakasih

  • Oleh : Rani Anggraeni
  • Tanya Bidan